Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Bab 4 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Kunci Jawaban Bab 4 PAI Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 117, 118, 119, 120.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Halo sahabat kherysuryawan yang berbahagia, berjumpa
kembali di website pendidikan ini. Pada artikel kali ini admin akan membahas
tentang soal dank unci jawaban pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas
10 SMA Kurikulum Merdeka khususnya soal pengetahuan yang ada pada Bab 4 “ Asuransi,
Bank, Koperasi Syariah untuk Perekonomian Umat dan Bisnis yang Maslahah”.
Bagi sahabat pendidikan yang saat ini melakukan
pembelajaran pada kurikulum merdeka dan sedang membutuhkan kunci jawaban soal pengetahuan
pada mata pelajaran PAI kelas 10 Bab 4 “ Asuransi, Bank, Koperasi Syariah untuk
Perekonomian Umat dan Bisnis yang Maslahah” maka melalui artikel ini admin
telah menyiapkan secara lengkap informasinya.
Sebagai informasi bahwa materi yang ada pada mata
pelajaran PAI kelas 10 SMA Bab 4 yaitu sebagai berikut :
1. Asuransi Syariah
2. Perbankan Syariah
3. Koperasi Syariah
Di akhir pembelajaran di mata pelajaran PAI kelas 10 Bab 4,
ada beberapa tes dalam bentuk soal yang harus di jawab oleh para peserta didik.
Soal yang di sajikan dalam bentuk soal pilihan ganda dan juga soal uraian atau
essay. Soal-soal tersebut harus di kerjakan oleh siswa sebagai bentuk evaluasi
atau ulangan sumatif pembelajaran di setiap akhir Bab.
Disini admin telah menyiapkan secara lengkap soal
pengetahuan dan kunci jawabannya yang ada di mata pelajaran PAI kelas 10 Bab 4.
Adapun kunci jawaban tersebut kiranya bisa menjadi bahan referensi bagi sahabat
pendidikan dalam memahami materi soal yang di sajikan.
Baiklah untuk lebih jelasnya, maka dibawah ini disajikan
soal dan Kunci Jawaban Bab 4 mata pelajaran PAI Kelas 10 SMA yang termuat pada
Halaman 117, 118, 119, 120 buku siswa kelas 10 kurikulum merdeka.
SOAL & KUNCI JAWABAN PAI KELAS 10 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
A. Berikanlah
tanda silang (X) pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang merupakan jawaban
yang paling tepat!
1) Hanai adalah
seorang karyawan perusahaan yang setiap bulan membayar sejumlah uang kepada
perusahaan asuransi, sebagai pertanggungan risiko jika sewaktu-waktu terjadi
hal yang tidak terduga pada dirinya. Yang dilakukan Hanai dalam praktik
asuransi syariah disebut dengan….
A. membayar polis
B. membayar klaim
C. membayar premi
D. mengajukan klaim
E. mengajukan premi
KUNCI JAWABAN : C. membayar premi
2) Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur dalam
praktik asuransi adalah….
A. adanya pihak
penjamin
B. adanya pihak
penanggung
C. adanya pembayaran
iuran (premi)
D. adanya akad atau
perjanjian asuransi
E. adanya kerugian,
kerusakan atau kehilangan
KUNCI JAWABAN : A. adanya pihak penjamin
3) Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Kafil
2. Makful bih
3. Makful bik
4. Makful lah
5. Makful ‘anhu
Dari pernyataan
tersebut, yang termasuk rukun asuransi syariah adalah….
A. 1, 2, 3, 4
B. 1, 2, 4, 5
C. 1, 3, 4, 5
D. 2, 3, 4, 5
E. 2, 4, 5, 1
KUNCI JAWABAN : B.
1, 2, 4, 5
4) Salah satu
larangan yang tidak boleh dilakukan dalam praktik asuransi syariah adalah,
praktik maisir yaitu….
A. praktik penipuan
B. praktik perjudian
C. ketidakjelasan
transaksi
D. praktik investasi
bodong
E. investasi yang
mengandung riba
KUNCI JAWABAN : B. praktik perjudian
5) Hamdan adalah seorang nasabah sebuah bank syariah di
kotanya. Setiap bulan ia akan menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk
ditabung atau dititipkan di bank, untuk antisipasi jika sewaktu-waktu
memerlukan bisa diambil kembali. Transaksi perbankan yang dilakukan oleh Hamdan
disebut dengan….
A. Awadi’ah
B. wakalah
C. kafalah
D. mudharabah
E. musyarakah
KUNCI JAWABAN : A.
Awadi’ah
6) Bu Nurwe adalah seorang ibu kantin di sebuah SMA. Untuk
menjalankan usahanya, ia mengajukan pendanaan kepada sebuah bank syariah, dan berkewajiban
untuk mengembalikan pinjaman modal tersebut dengan prinsip bagi hasil.
Kedudukan bu Nurwe dalam transaksi keuangan syariah ini adalah sebagai….
A. wakalah
B. mudharib
C. murabahah
D. musyarakah
E. mudharabah
KUNCI JAWABAN : B. mudharib
7) Pak Rudi adalah seorang pegawai baru yang membeli 1 unit
rumah di kompleks perumahan dengan melalui pembiayaan dari bank syariah. Pada
saat transaksi jual-beli, bank syariah menjelaskan bahwa harga beli 1 unit
rumah adalah Rp250.000.000,00. Kemudian Pak Rudi dan pihak bank bersepakat
untuk pembayaran rumah tersebut secara transparan sebesar Rp260.000.000,00
sehingga pak Rudi tahu persis bahwa pihak bank mendapat keuntungan sebesar
Rp10.000.000,00 dari transaksi ini. Dalam istilah keuangan syariah, transaksi
ini disebut dengan….
A. mudharabah
B. musyarakah
C. murabahah
D. istishna’
E. ijarah
KUNCI JAWABAN : A.
mudharabah
8) Salah satu contoh produk layanan koperasi syariah adalah
usaha memindahkan hak pakai (hak guna) atas suatu barang, dengan membayar biaya
tertentu tetapi tidak sampai memindahkan hak milik atas barang tersebut. Dalam
istilah keuangan syariah, hal ini disebut dengan….
A. ijarah
B. istishna
C. murabahah
D. musyarakah
E. mudharabah
KUNCI JAWABAN : A.
ijarah
9) Hambali adalah seorang pemuda yang kreatif. Dia tinggal
di lokasi yang strategis dekat dengan stasiun kereta api. Ia kemudian menata
halaman rumahnya melalui pembiayaan yang bekerja sama dengan sebuah koperasi syariah
untuk dijadikan area parkir dan penitipan sepeda motor. Usaha penitipan
kendaraan yang dilakukan oleh Hambali ini disebut dengan….
A. kafalah
B. wakalah
C. wadi’ah
D. murabahah
E. musyarakah
KUNCI JAWABAN : C. wadi’ah
10) Bu Ihsan adalah seorang guru di sebuah SMA. Ia terlalu
sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk membayarkan pajak kendaraan
bermotornya di kantor Samsat. Kemudian ia memanfaatkan salah satu layanan
koperasi syariah dan mempercayakan pembayaran pajak kendaraannya melalui
koperasi syariah. Aktivitas yang dilakukan oleh bu Ihsan ini di sebut dengan….
A. kafalah
B. wakalah
C. wadi’ah
D. murabahah
E. musyarakah
KUNCI JAWABAN : B.
wakalah
B. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1) Mengapa terdapat perbedaan mendasar antara lembaga
keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah? Jelaskan!
JAWABAN :
Apabila dalam ekonomi konvensional, tujuan utama dari
aktivitas ekonomi semata-mata hanyalah untuk mendapatkan keuntungan dan
kepentingan duniawi, maka dalam ekonomi syariah segala aktivitas perekonomian
tujuan akhirnya harus seimbang antara kepentingan duniawi dan kepentingan
ukhrawi.
2) Jelaskan jenis-jenis usaha bank syariah dalam rangka
mendorong dan mendukung perekonomian umat!
JAWABAN :
Jenis-jenis usaha bank syariah:
a. Menghimpun dana dari masyarakat
b. Penyaluran dana kepada masyarakat
c. Jasa pelayanan
Ketiga usaha tersebut menerapkan prinsip bagi hasil dan
menghindari praktik riba dengan tidak menerapkan bunga seperti usaha yang
dijalani oleh lembaga keuangan konvensional
3) Bagaimana perbedaan antara bai’al mudharabah, bai’
al-istishna’ dan bai’al-salaam pada kegiatan usaha koperasi syariah? Jelaskan
dengan memberikan contohnya!
JAWABAN :
Perbedaan antara bai’ al-mudharabah dengan bai’ al istishna
dan bai’ al-salam adalah: Transaksi bai’ al-mudharabah adalah jual beli yang
dilakukan di mana penjual secara transparan akan menyampaikan harga perolehan
barang, dan melakukan kesepakatan dengan calon pembeli berapa laba yang akan ia
ambil secara transparan. Sedangkan bai al-istishna’ dan bai’ al-salam adalah
jual beli yang dilakukan antara 3 pihak (pembeli – distributor – penjual). Jika
pembayaran dilakukan secara tunai maka disebut bai’al-istisna namun jika
dilakukan dengan mengangsur, maka disebut bai’ al salam.
4) Mengapa masyarakat muslim Indonesia semestinya
mempercayakan transaksi keuanganya melalui unit usaha syariah? Jelaskan hikmah
dan manfaat bertransaksi melalui unit usaha syariah tersebut!
JAWABAN :
Karena dengan bertransaksi pada unit usaha syariah,
merupakan salah satu upaya untuk menghindari berkembangnya praktik riba,
sebagaimana yang Allah Swt. perintahkan bahwa bagi umat Islam Allah Swt.
menghalalkan jual beli dan meninggalkan praktik riba. Dan usaha keuangan
syariah adalah salah satu representasi konkrit di masyarakat untuk menghindari
praktik-praktik riba yang akan merugikan mereka.
5) Pernahkah kalian mendengar seseorang yang terjebak pada
praktik pinjaman rentenir? Apa yang kalian ketahui dengan pinjaman rentenir?
Jelaskan, mengapa agama menganjurkan umat Islam untuk menghindari bertransaksi
dengan pinjaman yang bersumber dari rentenir!
JAWABAN :
Pinjaman rentenir adalah pinjaman permodalan atau keuangan
namun dengan kewajiban pengembalian yang disertai perhitungan bunga pinjaman
yang sangat tinggi sehingga seringkali ‘mencekik’ rentabilitas (kemampuan
mengembalikan) dari para peminjamnya.
Agama melarang umat Islam untuk meminjam uang kepada
rentenir karena jelas di dalamnya terdapat praktik riba dan sangat berisiko
menimbulkan kerugian dan kesengsaraan bagi peminjamnya, sehingga menjadikan
hidup tidak maslahat.
Demikianlah informasi mengenai sajian soal pengetahuan PAI
kelas 10 SMA kurikulum merdeka Bab 4 “ Asuransi, Bank, Koperasi Syariah untuk
Perekonomian Umat dan Bisnis yang Maslahah” yang telah dilengkapi dengan kunci jawabannya.
Semoga bisa menjadi referensi pembelajaran yang bermanfaat bagi para siswa yang
belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 10 SMA Kurikulum
Merdeka.