Rangkuman IPAS Kelas 5 Bab 5 Kurikulum Merdeka Semester 2
Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi Pelajaran IPAS Kelas 5 SD BAB 5 “Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh” yang akan di pelajari pada semester 2 Kurikulum Merdeka.
Halo sahabat kherysuryawan, pada postingan kali ini admin
akan kembali berbagai seputar ringkasan materi yang tentunya akan sangat di
butuhkan oleh guru dan siswa dalam melakukan aktivitas pembelaajaran di
sekolah. Adapun materi hasil ringkasan yang akan admin sajikan pada postingan
ini yaitu materi yang terdapat pada mata pelajaran IPAS kelas 5 SD Kurikulum
Merdeka khususnya materi tentang “Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh” yang akan
di pelajari pada Bab 5 semester 2.
Admin sangaja membuat ringkasan materi ini agar bisa
memudahkan bagi guru dalam mengajar dan juga membantu siswa dalam belajar. Dengan
belajar menggunakan materi yang telah diringkas maka akan membantu siswa dalam
memperoleh inti materi yang sedang dipelajari sebab materi yang ada pada
ringkasan ini merupakan materi penting yang dirasa sangat perlu untuk di
pelajari.
Ada beberapa tujuan pembelajaran yang nantinya diharapkan
untuk di capai pada pembelajaran di BAB 5 BAB 5 Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh,
diantaranya yaitu sebagai berikut :
Tujuan
Pembelajaran
1.
Mengidentifikasi bagaimana bernapas dapat membantu manusia melakukan aktivitas
sehari-hari.
2. Mencari tahu
peran makanan dan organ pencernaan untuk membantu manusia tetap hidup.
3. Mempelajari
bagaimana tubuh manusia bertumbuh.
Baiklah berikut ini sajian ringkasan/rangkuman materi
pelajaran IPAS Kelas 5 SD Bab 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka :
BAB 5 BAGAIMANA KITA HIDUP DAN BERTUMBUH
Topik A: Bagaimana Bernapas Membantuku Melakukan Aktivitas Sehari-hari?
Mengenal Organ Pernapasan Manusia
Sekarang, kita akan berjalan-jalan ke saluran pernapasan.
Ini saatnya, kita menyadari bahwa kita bernapas. Dengan demikian, kalian dapat
menelusuri pernapasan secara “sadar” dan organ-organ tubuh mana saja yang
digunakan untuk bernapas.
Hidung
Bayangkan, saat kalian sedang berjalan tiba-tiba sebuah
truk pasir lewat dan membuat debu-debu beterbangan. Spontan kalian segera
menutup hidung agar tidak menghirup debu-debu tersebut. Tapi sayangnya, tetap
saja ada debu yang masuk ke dalam hidung. Beruntungnya, pada hidung terdapat
rambut-rambut halus yang akan menyaring kotoran dari luar. Hidung merupakan
‘pintu masuk’ dan ‘pintu keluar’ udara yang sangat penting bagi sistem
pernapasan kita. Tanpa hidung, kita tidak dapat menghirup dan mengembuskan
napas dengan baik.
Faring
Udara yang masuk dari hidung akan melanjutkan perjalanan
ke faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua
saluran. Di faring inilah udara bertemu dengan makanan dan minuman.
Tenggorokan dan cabang tenggorokan
Kemudian udara diteruskan ke tenggorokan dan melewati
pipa saluran udara bercabang menjadi dua. Percabangan itulah yang disebut
sebagai bronkus. Pada persimpangan tersebut terdapat sensor batuk.Jika ada nasi
atau benda asing pada saluran pernapasan maka benda itu akan didorong ke atas
dengan cara batuk. Itu sebabnya jika tersedak, secara spontan kalian akan
batuk. Hal ini untuk menghindari masuknya benda-benda asing ke dalam paru-paru.
Paru-paru
Semua udara yang kita hirup akan masuk ke dalam
paru-paru. Tanpa paru-paru, kita tidak mungkin bisa bernapas. Paru-paru
terletak di rongga dada tubuh. Manusia mempunyai dua paru-paru, yaitu paru-paru
bagian kanan dan kiri. Paru-paru terdiri atas satuan kecil yang dinamakan
alveolus. Dalam alveolus, akan terjadi pertukaran udara antara oksigen yang
kita hirup dengan karbon dioksida. Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh.
Sementara karbon dioksida dikeluarkan lewat hembusan napas.
Diafragma
Antara rongga dada dan rongga perut kita terdapat sekat
pembatas berupa otot yang disebut diafragma. Ketika menarik napas, diafragma
akan menekan ke bagian bawah tubuh sehingga paru-paru mengembang dan udara dari
luar bisa masuk. Ketika kita membuang napas maka diafragma akan melengkung dan
menekan ke bagian atas tubuh sehingga udara di dalam paru-paru keluar.
Mekanisme Pernapasan Manusia
Tahap 1: Menarik
napas
Saat menarik napas, otot diafragma mengalami kontraksi
dan paru-paru mengembang. Udara masuk melalui hidung menuju paru-paru. Kotoran
akan disaring saat melewati hidung, trakea, dan bronkus.
Tahap 2:
Pertukaran oksigen dan karbon dioksida
Di dalam alveoli terjadi pertukaran antara gas oksigen
yang didapatkan dari luar tubuh dengan gas karbon dioksida yang terdapat di
dalam darah.
Tahap 3: Membuang
napas
Setelah terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon
dioksida di dalam alveoli, napas akan diembuskan. Otot diafragma akan
relaksasi, paru-paru mengempis, dan gas karbon dioksida dikeluarkan melalui
mulut/hidung .
Gangguan Pernapasan pada Manusia
Berikut beberapa gangguan pernapasan yang biasa terjadi pada manusia.
a. Flu (influenza)
Penyakit influenza disebabkan oleh virus dan mudah sekali
menular. Penularan bisa melalui kontak langsung atau melalui cairan yang keluar
dari penderita saat batuk atau bersin. Saat flu, hidung kita dipenuhi lendir
sehingga mengganggu pernapasan.
b. Asma
Asma merupakan akibat dari penyempitan saluran napas.
Sesak napas menjadi tanda awal dari penyakit ini. Biasanya, sesak napas
dibarengi oleh mengi (wheezing) yang merupakan suara khas bernada tinggi saat
pasien mengeluarkan napas.
c. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada bronkus
(saluran udara dari dan ke paru-paru). Pada umumnya, bronkitis dicirikan dengan
batuk berdahak yang kadang dahaknya bisa berubah warna.
d. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC adalah penyakit
paru-paru yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak
hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain,
seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal.
MATERI INTI PADA TOPIK A: BAGAIMANA BERNAPAS MEMBANTUKU
MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI?
1. Tubuh
memiliki sistem pernapasan yang membantu kita untuk menghirup oksigen sehingga
kita dapat hidup.
2. Sistem
pernapasan terdiri atas hidung, tenggorokan (atau faring), bronkus, dan
paru-paru.
3. Paru-paru
merupakan organ yang berperan sangat penting dalam proses pernapasan kita.
4. Paru-paru
tersusun atas banyak alveoli atau gelembung-gelembung udara yang sangat kecil
yang dikelilingi pembuluh darah kapiler.
5. Pada alveoli terjadi pertukaran udara antara
oksigen dengan karbon dioksida.
6. Ada
banyak penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan, seperti flu, asma,
bronkitis, pneumonia (radang paru-paru), kanker paru paru, tuberkulosis, dan
sebagainya.
7. Kita
perlu menjaga kesehatan organ pernapasan dengan cara olahraga dengan teratur,
makan-makanan yang menyehatkan, tidak merokok, dan menghindari polusi udara.
Topik B: Mengapa Kita Perlu Makan dan Minum
Mengenal Organ Pencernaan Manusia
Mulut
Kita mulai dengan berdoa dan masukkan makanan melalui
bibir. Kemudian, makanan ditangkap gigi dan lidah. Selanjutnya, kunyah makanan
sambil menikmatinya. Kita harus bersyukur karena Tuhan menciptakan indra perasa
pada lidah sehingga kita bisa merasakan makanan yang dimakan. Sebelum makanan
kita telan, sebaiknya makanan dikunyah sebanyak 32 kali.
Kerongkongan
Saat ditelan, makanan masuk ke kerongkongan dan didorong
hingga masuk ke dalam lambung. Makanan dapat terdorong ke lambung karena adanya
gerakan dari kerongkongan yang disebut gerak peristaltik.
Lambung
Lambung terletak pada bagian perut tepat di bawah dada
kita. Tugasnya menghancurkan makanan yang kita makan. Di dalam lambung ada
enzim yang menghancurkan karbohidrat, protein, dan lemak yang ada di dalam
makanan. Ada juga asam lambung yang dapat membunuh kuman dan bakteri yang ikut
di dalam makanan. Setelah dihancurkan makanan akan berbentuk bubur atau pasta.
Usus halus
Kemudian bubur makanan masuk ke dalam usus halus. Makanan
akan melewati 3 bagian usus halus. Yaitu usus 12 jari (duodenum), jejunum, dan
ileum. Di dalam usus halus, terjadi penyerapan sari makanan untuk diedarkan ke
seluruh tubuh. Sari makanan akan diubah menjadi energi dan kebutuhan lain di
tubuh kita.
Rektum
Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan
menuju ke usus besar. Di dalam usus besar, sebagian besar air akan diserap
sehingga yang tersisa hanyalah ampas atau sisa makanan yang tidak dapat diolah
lagi. Ampas makanan ini disebut tinja atau feses.
Anus
Anus merupakan tempat keluarnya tinja. Organ ini
merupakan pintu terakhir dari sistem pencernaan manusia. Di dalam anus terdapat
otot yang dapat menahan feses agar tidak keluar dari rektum jika belum saatnya.
Otot ini juga mencegah agar kita tidak buang air besar secara spontan saat
tidur.
Mengapa Kita Perlu Makan?
Mobil memerlukan bensin untuk berjalan. Tubuh kita juga
memerlukan makanan untuk bekerja dengan baik. Gizi dalam makanan menyediakan
energi dan materi pembangun untuk pertumbuhan serta perbaikan tubuh. Sejak
lahir hingga akhir masa remaja nanti, kita terus bertumbuh dan tentu
membutuhkan berbagai jenis gizi. Gizi dalam makanan mempunyai peran berbeda
dalam proses pertumbuhan.
Ada tujuh jenis zat-zat utama atau nutrisi dalam makanan
yang diperlukan tubuh. Tubuh kita membutuhkan nutrisi tersebut dalam jumlah
yang seimbang. Berikut zat-zat utama tersebut.
1. Protein
Merupakan zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perbaikan dalam jumlah besar bagi tubuh. Ikan, daging, keju, kacang tanah, dan
polong-polongan merupakan makanan yang mengandung protein.
2. Karbohidrat
Merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan bersama protein
dan lemak. Karbohidrat akan diolah menjadi zat gula yang dibutuhkan tubuh untuk
menghasilkan energi secara cepat. Karbohidrat bisa didapatkan dari kentang,
jagung, umbi-umbian, sagu, tepung-tepungan, dan sebagainya.
3. Lemak
Lemak sangat penting untuk kesehatan tubuh. Lemak
membantu penyerapan vitamin, melindungi organ-organ penting di dalam tubu, dan
membantu tubuh agar tetap hangat. Lemak bisa didapatkan dari santan,
kacang-kacangan, daging sapi, daging kambing, daging ayam, ikan, susu, semua
makanan yang digoreng, dan sebagainya.
4. Vitamin
Vitamin membantu tubuh melawan kuman penyakit dan
diperlukan untuk menunjang kinerja tubuh. Pada umumnya, vitamin berasal dari
buah-buahan dan sayur-sayuran.
5. Mineral
Mineral diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi serta
darah. Mineral berasal dari buah-buahan dan sayuran. Makanan lain, seperti susu
menyediakan kalsium untuk kesehatan tulang.
6. Serat
Serat penting untuk pencernaan, karena dapat membantu
menjaga kesehatan usus dan mempermudah proses buang air besar. Jika kurang
serat, kita akan sulit buang air besar. Makanan yang mengandung serta
diantaranya sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, dan beberapa kacangkacangan.
7. Air
Air sangat penting bagi tubuh. Air membantu melarutkan
makanan yang kita makan dan juga membantu produksi air liur. Air juga menjaga
tubuh agar tetap dingin lewat keringat. Asupan air juga dapat berasal dari
banyak sumber makanan lain, seperti buah dan sayuran.
MATERI INTI TOPIK
B: MENGAPA KITA PERLU MAKAN DAN MINUM:
1. Mulut,
kelenjar air liur, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus, dan rektum
merupakan kumpulan organ tubuh manusia yang berkaitan satu sama lain membentuk
sistem pencernaan.
2. Melalui
sistem pencernaan, manusia mengolah makanan menjadi zat zat yang dibutuhkan
tubuh.
3. Apabila
kita tidak makan maka kita akan kekurangan tenaga, tidak dapat menjalankan
aktivitas sehari-hari, serta kita tidak akan dapat bertumbuh dengan baik.
4. Agar
hidup lebih sehat, kita dapat mengikuti pola asupan nutrisi seperti piramida
panduan makanan sehat.Kita perlu menjaga kesehatan organ pernapasan dengan cara
olahraga dengan teratur, makan-makanan yang menyehatkan, tidak merokok, dan
menghindari polusi udara.
Topik C: Bagaimana Aku Tumbuh Besar?
Tahap Pertumbuhan pada Manusia
Masa Embrio,
Janin, dan Bayi
Setiap manusia memulai kehidupannya dari sebuah telur
yang sangat kecil, lebih kecil daripada kepala peniti. Kemudian, telur
berangsur-angsur akan berkembang menjadi bayi di dalam rahim. Di dalam rahim
ibu, janin memperoleh nutrisi melalui tali pusar dan juga mengalami
perkembangan.
Masa Balita (0 - 5
tahun)
Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan
manusia setelah dilahirkan oleh ibu. Perkembangan fisik pada balita sangat
pesat. Seperti tengkurap, merangkak, berjalan, kemudian berlari. Perkembangan
komunikasi terjadi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata, dan
berbicara. Hingga akhirnya terjadi perkembangan, seperti memegang mainan,
bertepuk tangan, belajar minum dan makan sendiri.
Masa Anak-anak ( 6
- 10 tahun)
Pada masa anak-anak, rasa ingin tahu yang kita miliki sangat
besar. Rasanya kita ingin mencoba atau mencari tahu hal-hal yang baru. Tubuh
kita pun menjadi lebih besar. Begitu pula dengan otak kita. Pada usia ini, kita
mampu membedakan mana hal yang baik dan buruk serta benar dan salah.
Masa Remaja (10 -
17 tahun)
Pada masa ini, selain tubuh kita lebih tinggi, fisik kita
pun mengalami perubahan. Pada umumnya perempuan mengalami perubahan ini pada
usia 11 - 14 tahun sedangkan laki-laki pada usia 12 - 15 tahun. Beberapa bagian
tubuh kita akan tumbuh menjadi lebih besar.
Berikut perubahan yang terjadi pada laki-laki dan
perempuan.
1. Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki dimulai dengan berfungsinya
organ-organ reproduksi. Masa ini ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu
keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihasilkan oleh testis.
Ciri-ciri kelamin sekunder yang muncul antara lain dada
menjadi lebar dan bidang, suara membesar dan semakin berat, tumbuh rambut pada
ketiak dan sekitar kemaluan, serta jakun membesar.
2. Perempuan
Masa puber seorang perempuan dimulai dengan berfungsinya
organ-organ reproduksi perempuan. Masa ini ditandai dengan haid (menstruasi),
yaitu keluarnya darah dari alat kelamin perempuan akibat peluruhan ovum bersama
lapisan dinding rahim.
Selain mengalami menstruasi, pada saat memasuki masa
pubertas muncul ciri-ciri kelamin sekunder antara lain payudara dan pinggul
membesar, suara kecil dan lembut, serta tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar
kemaluan.
Masa dewasa (17 -
50 tahun)
Pada masa dewasa, biasanya cara berpikir kita semakin
matang. Kita mulai mampu berpikir rasional, mampu bertindak dengan lebih bijak.
Biasanya pada masa ini, tubuh kita sudah tidak bertumbuh lagi secara signifikan
seperti saat masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja.
Masa manula (50
tahun ke atas)
Pada usia ini, terjadi penurunan fungsi organ-organ
tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran. Gerakan pun menjadi lambat karena
persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis). Tubuh terasa cepat letih dan
daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun. Wanita akan mengalami menopause.
Tahap ini ditandai dengan berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu
menghasilkan ovum yang matang.
Bijak dalam Masa Pubertas
Pada saat kita mengalami masa pubertas, ada beberapa hal
yang berubah pada diri kita. Boleh jadi ada di antara kita yang merasa tidak
nyaman dengan perubahan yang terjadi.
Selain perubahan fisik, selama masa pubertas kita juga
akan mengalami perubahan aspek emosi dan sosial seperti yang dirangkum pada
tabel berikut.
Pubertas merupakan masa yang harus dilewati agar kita
dapat menjadi manusia dewasa yang lebih siap menghadapi kehidupan di masa yang
akan datang.
MATRI INTI TOPIK C: BAGAIMANA AKU TUMBUH BESAR?:
1. Pertumbuhan
manusia dimulai dari masa embrio, janin, bayi, balita, anak-anak, remaja,
dewasa, dan manula.
2. Pada
saat kita memasuki masa transisi dari anak-anak menjadi remaja dan dewasa
(disebut masa pubertas), beberapa bagian tubuh kita berkembang dan berubah.
3. Perubahan
fisik yang terjadi pada masa pubertas merupakan hal yang normal dan umum
dirasakan oleh semua orang.
4. Pada
masa pubertas kondisi emosional kita juga berubah. Kita jadi mudah terbawa
perasaan seperti mudah merasa marah, sedih, gembira, dan khawatir.
Demikianlah sajian rangkuman materi IPAS kelas 5 SD Bab 5
yang berjudul “Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh”. Semoga sajian ringkasan
materi tersebut bisa menjadi referensi pembelajaran yang bermanfaat baik bagi
guru yang akan mengajar maupun bagi siswa sebagai bahan belajardi rumah maupun
dii sekolah.
Sekian dan Semoga Bermanfaat !