Modul Ajar Indikator Instrukri Pembelajaran Untuk PMM
Kherysuryawan.id – Modul Ajar/RPP Terintegrasi Instruksi Pembelajaran Untuk Kelengkapan Dokumen Pada Pengelolaan Kinerja di PMM.
Halo sahabat kherysuryawan yang berbahagia, apakah anda
seorang guru yang sedang mencari contoh Modul Ajar atau RPP yang telah sesuai
dengan indikator Instruksi Pembelajaran sebagai pelengkap dokumen di PMM ? jika
ya, maka anda sangat tepat mengunjungi website pendidikan ini sebab disini
admin kherysuryawan akan memberikan contohnya kepada anda yang membutuhkannya.
Seperti kita ketahui bersama bahwasannya saat ini untuk
bisa mendapatkan SKP atau sasaran kerja pegawai maka setiap guru di wajibkan
untuk membuat Rencana Hasil Kerja (RHK) di aplikasi Platform Merdeka Mengajar
(PMM). Melalui PMM guru akan memilih jenis RHK yang akan di lakukan dan di
prioritaskan sesuai dengan periode masa penilaian kinerja.
Sebagai informasi bahwa dalam melakukan pengelolaan
kinerja guru maka akan ada beberapa tahapan yang harus di lakukan dan salah
satunya ialah melaksanakan perencanaan observasi pembelajaran bersama dengan
atasan atau dalam hal ini adalah antara guru dan kepala sekolah.
Pada tahap perencanaan observasi pembelajaran, guru harus
memilih salah satu dari 8 indikator observasi pembelajaran. Adapun ke 8
indikatotor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penerapan
Disiplin Positif
2.
Keteraturan Suasana Kelas
3. Umpan
balik konstruktif
4. Perhatian
dan kepedulian
5. Ekspektasi
pada peserta didik
6. Aktivitas
interaktif
7. Instruksi
yang Adaptif
8. Instruksi
pembelajaran
Dalam melakukan pengelolaan kinerja maka nantinya guru di
haruskan mengupload 3 Jenis dokumen pada Pengelolaan Kinerja. Dokumen tersebut
mencakup :
1. Dokumen RPP / Modul Ajar
2. Bukti Dukung Pengembangan Kompetensi
3. Bukti Dukung Tugas Tambahan
Nah, pada kesempatan kali ini admin kherysuryawan akan
membahas tentang modul ajar yang menjadi salah satu dokumen yang harus di
upload pada perencanaan observasi pembelajaran. Disini admin telah menyiapkan
contoh modul ajar yang telah terintegrasi dengan salah satu indikator yang ada
dalam perencanaan observasi pembelajaran.
Apabila bapak/ibu guru pada saat melakukan perencanaan
observasi pembelajaran akan fokus pada indikator Instruksi Pembelajaran, maka
bapak ibu guru harus menyiapkan modul ajar atau RPP yang sesuai dengan fokus
perkembangan perilaku yang ingin di capai oleh peserta didik yaitu tentunya
perilaku yang berhubungan dengan Instruksi Pembelajaran.
Nah, disini admin kherysuryawan telah menyiapkan contoh Modul
Ajar/RPP yang telah terintegrasi pada indikator Instruksi Pembelajaran Untuk
Kelengkapan Dokumen Pada Pengelolaan Kinerja di PMM.
Pada penerapan Instruksi Pembelajaran ada 3 fokus
perilaku yang yang nantinya akan di observasi, diantaranya yaitu :
Fokus Perilaku 1
: Guru memberikan penjelasan yang mudah sesuai pemahaman awal peserta didik
Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi yang
memudahkan pemahaman peserta didik:
Misalnya, jika guru sedang mengajar tentang sistem tata
surya, guru dapat menggunakan gambar atau model tata surya untuk membantu
visualisasi. Guru mungkin juga memutar video animasi yang menunjukkan
pergerakan planet dalam tata surya. Visualisasi ini membantu peserta didik
memahami konsep dengan lebih baik daripada hanya menggunakan teks atau penjelasan
verbal.
Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan bahasa yang
mudah dipahami:
Misalnya, jika guru menjelaskan konsep matematika yang
kompleks seperti integral, guru dapat menggunakan contoh yang relevan dengan
kehidupan sehari-hari dan bahasa yang sederhana. Guru bisa berkata,
"Integral adalah cara kita menghitung luas di bawah kurva. Ini seperti
kita menghitung luas sebuah taman dengan menghitung jumlah rumput di
dalamnya."
Guru menjelaskan konsep disesuaikan hasil asesmen awal:
Misalnya, jika hasil asesmen awal menunjukkan bahwa
sebagian besar peserta didik memiliki kesulitan dalam memahami konsep fisika
tentang gaya, guru dapat menyesuaikan penjelasannya. Guru mungkin memulai
dengan contoh konkret tentang bagaimana gaya bekerja dalam kehidupan sehari-hari,
seperti mendorong atau menarik benda-benda di sekitar mereka, sebelum
memperkenalkan konsep-konsep yang lebih abstrak.
Fokus Perilaku 2
: Guru memberikan contoh kontekstual dan relevan dengan keseharian peserta
didik
Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang
familiar dengan kehidupan peserta didik:
Misalnya, jika guru mengajar tentang prinsip ekonomi
penawaran dan permintaan, guru dapat menggunakan contoh yang akrab dengan
kehidupan sehari-hari. Guru mungkin menjelaskan bagaimana harga barang tertentu
naik atau turun berdasarkan ketersediaan dan permintaan, dan memberikan contoh
nyata seperti harga tiket konser yang meningkat saat permintaan tinggi.
Guru menjelaskan konsep dikaitkan dengan isu atau topik
sehari-hari yang relevan bagi peserta didik: Misalnya, jika guru mengajar
tentang dampak perubahan iklim, guru dapat mengaitkan konsep ini dengan isu-isu
lingkungan yang relevan bagi peserta didik, seperti polusi udara di kota mereka
atau perubahan suhu yang terjadi di musim-musim tertentu. Guru mungkin membahas
bagaimana perubahan iklim memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka dan mengapa
penting untuk bertindak.
Guru memberi kesempatan pada peserta didik berbagi
pengalaman yang relevan:
Misalnya, setelah menjelaskan konsep tentang keberagaman
budaya, guru dapat memberi kesempatan pada peserta didik untuk berbagi
pengalaman mereka sendiri tentang interaksi dengan budaya-budaya yang berbeda.
Peserta didik dapat berbicara tentang kunjungan mereka ke tempat wisata yang
berbeda atau pengalaman mereka dengan teman-teman dari latar belakang budaya
yang beragam.
Fokus Perilaku 3
: Guru menyampaikan penjelasan secara terstruktur dan logis
Guru menjelaskan konsep secara runtut dari tujuan, konsep
inti, dan kesimpulan:
Misalnya, jika guru mengajar tentang teori evolusi, guru
akan memulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, seperti "Hari ini,
kita akan memahami konsep dasar tentang bagaimana spesies berevolusi dari waktu
ke waktu." Kemudian guru akan menjelaskan konsep inti teori evolusi,
seperti seleksi alam atau adaptasi. Akhirnya, guru akan menyimpulkan pelajaran
dengan merangkum poin-poin penting yang telah dibahas dan mengaitkannya kembali
ke tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan materi baru dihubungkan dengan materi
sebelumnya:
Misalnya, jika guru mengajar tentang pembagian pecahan,
guru akan menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya tentang bilangan bulat
dan operasi aritmatika dasar. Guru mungkin akan mengingatkan peserta didik
tentang bagaimana mereka belajar tentang penjumlahan dan pengurangan, dan
kemudian menjelaskan bagaimana pembagian pecahan merupakan ekstensi dari
konsep-konsep tersebut.
Nah, jika bapak ibu memilih indikator Instruksi
Pembelajaran pada saat melakukan observasi praktik pembelajaran maka modul ajar
yang harus dibuat juga telah termuat fokus perilaku yang ingin di lakukan.
Pada contoh modul ajar yang akan admin bagikan disini
didalamnya telah memuat fokus perilaku yang ingin di lakukan saat melakukan
observasi pembelajaran khususnya pada indikator penerapan Instruksi
Pembelajaran. Modul ajar yang akan di bagikan ini kiranya bisa menjadi
referensi bagi bapak/ibu guru yang ingin membuat modul ajar untuk keperluan di
PMM.
Bagi bapak/ibu guru yang dalam persiapan observasi
penilaian kinerja di PMM memilih indikator penerapan Instruksi Pembelajaran dan
sedang membutuhkan RPP atau modul ajar yang telah terintegrasi dengan penerapan
Instruksi Pembelajaran maka bisa melihat contoh sajian modul ajar yang akan di
bagikan pada artikel ini.
Baiklah di bawah ini sajian file contoh Modul Ajar/RPP yang
telah terintegrasi dengan penerapan Instruksi Pembelajaran Untuk Kelengkapan
Dokumen Pada Pengelolaan Kinerja di PMM.
- Modul Ajar/RPP Terintegrasi Instruksi Pembelajaran Untuk Kelengkapan Dokumen Observasi Pembelajaran di PMM - (DISINI)
- Kumpulan Laporan Bukti Dukung di PMM - (DISINI)
Demikianlah informasi mengenai contoh modul ajar untuk
observasi praktik pembelajaran pada pengelolaan kinerja di PMM. Semoga artikel
ini bisa menjadi referensi bagi bapak/ibu guru yang ingin membuat RPP atau
Modul Ajar untuk di upload di PMM pada kegiatan observasi praktik pembelajaran.
Sekian dan Semoga Bermanfaat.