Rangkuman Informatika Kelas 11 Bab 3 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi Informatika Kelas 11 SMP Bab 3 “Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika” Pada Kurikulum Merdeka.
Halo sahabat kherysuryawan, selamat
berjumpa kembali pada website pendidikan ini. Pada kesempatan kali ini admin
akan membahas seputar materi pelajaran yang akan di pelajari pada kurikulum
merdeka yaitu mata pelajaran Informatika.
Perlu untuk di ketahui bahwa mata
pelajaran informatika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang akan di
pelajari nantinya pada kurikulum merdeka. Materi yang akan dipelajari
didalamnya yaitu seputar ilmu Komputer sehingga mata pelajaran ini hampir sama
dengan mata pelajaran TIK yang pernah di pelajari pada kurikulum sebelumnya.
Disini admin akan memberikan rangkuman
atau ringkasan materi untuk mata pelajaran informatika Kelas 11 SMP kurikulum
merdeka khususnya materi pada Bab 3 tentang Berpikir Kritis dan Dampak Sosial
Informatika.
Pada materi informatika Kelas 11 Bab 3 “Berpikir
Kritis dan Dampak Sosial Informatika” disini admin telah menyiapkan
rangkuman/ringkasannya yang mana hasil ringkasan ini bersumber dari buku teks
pelajaran informatika Kelas 11 SMA kurikulum merdeka. Untuk lebih memudahkan
anda dalam mempelajari materi informatika di Kelas 11 Bab 3 ini anda juga bisa
mempelajarinya melalui beberapa sumber atau referensi lainnya yang ada di
internet.
Baiklah untuk anda yang membutuhkan
rangkuman materi informatika Kelas 11 SMA Bab 3 “Berpikir Kritis dan Dampak
Sosial Informatika” yang akan dipelajari pada kurikulum merdeka maka di bawah
ini sajian materinya :
Bab 3 Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika
A. Pengantar Berpikir Kritis
1. Dunia Sekitarku
Dalam era digital ini, berita dan
informasi tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari media cetak hingga digital
yang disebarluaskan melalui berbagai cara. Beragamnya latar belakang
masyarakat, menyebabkan respons orang terhadap suatu informasi pun beragam.
Akibatnya, terkadang kita temukan peristiwa-peristiwa yang tidak diharapkan,
bahkan merugikan atau membahayakan nyawa. Sebagai contoh, cukup sering kita
mendengar atau membaca berita tentang orang yang tertipu pesan singkat yang
dikirimkan melalui ponsel.
2. Apa itu Berpikir Kritis?
Di saat membaca suatu bacaan secara
kritis, kalian perlu memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi
bacaan tersebut. Jadi, kalian tidak sekedar membaca teks tanpa makna, melainkan
terlibat sepenuh hati untuk mencerna hal yang dibahas, serta mengungkapkan
hasil berpikir kritisnya dalam bentuk tulisan, gambar, lisan, atau bentuk
lainnya.
Kemampuan mengevaluasi informasi adalah
salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam literasi digital. Untuk bisa
mengevaluasi informasi, tentu saja orang butuh kemampuan berpikir yang kritis.
Kemampuan berpikir adalah kemampuan yang
dimiliki oleh semua manusia yang sehat. Kemampuan itu membantu untuk bertahan
hidup dan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya. Semakin tinggi
kemampuan berpikir seseorang maka semakin berkualitas pula keputusan-keputusan
yang diambil, pekerjaan yang dilakukan, dan karya yang dihasilkan.
Sesungguhnya apa yang dimaksud dengan
berpikir kritis?
Paul dan Elder (2006), yang
mendefinisikan berpikir kritis (critical thinking) sebagai seni menganalisis
dan mengevaluasi pemikiran dengan maksud untuk memperbaikinya. Dengan kata
lain, saat orang menghadapi suatu situasi atau mendapatkan suatu informasi baik
lisan maupun tertulis, orang yang berpikir kritis akan mengambil sudut pandang
tertentu kemudian menganalisis situasi atau informasi tersebut untuk mengambil
kesimpulan, mengambil keputusan, atau merumuskan solusi yang tepat.
3. Berpikir Kritis dan Pengambilan
Keputusan
Semakin penting keputusan yang perlu
diambil, semakin penting pula keterampilan berpikir kritis diterapkan.
Berikut ini tahapan langkah seperti
dalam Gambar dibawah ini untuk membahas contoh kasus pengambilan keputusan.
Berikut ini Penjelasan Proses
Pengambilan Keputusan
1. Identifikasi Masalah
Rumuskan
dengan jelas masalah yang harus diambil keputusannya, apa tujuannya, serta
batasan-batasan yang ada.
2. Identifikasi Kriteria
Tetapkan
kriteria yang akan dipergunakan untuk mengambil keputusan. Jika diperlukan,
dapat ditetapkan sub kriteria untuk merinci setiap kriteria.
3. Tetapkan Bobot Kriteria
Tiap kriteria
maupun sub kriteria bisa memiliki tingkat kepentingan yang berbeda sehingga
diberikan bobot. Semakin penting kriteria/sub kriteria tersebut maka dapat
diberikan bobot yang lebih besar daripada kriteria/sub kriteria lainnya.
4. Identifikasi Alternatif
Pada tahap
ini diidentifikasi beberapa alternatif yang mungkin dipilih sebagai alternatif
solusi, konsekuensi dari setiap alternatif, serta informasi lain terkait
alternatif tersebut misalnya tentang efektivitas alternatif tersebut.
5. Evaluasi Alternatif
Evaluasilah
setiap alternatif berdasar kriteria dan bobot yang ditetapkan. Gunakan
informasi yang didapatkan untuk mengevaluasi.
6. Pilih Alternatif Terbaik
Pada tahap
ini dapat dipilih berbagai macam metode formal untuk mendukung pengambilan
keputusan seperti metode Simple Multi Attribute Rating Techniques (SMART),
Analytic Hierarchy Process (AHP), Cost-Benefit Analysis, dsb (Baker, et.al.,
2001). Dapat juga digunakan metode pengambilan keputusan yang dibuat sendiri
berdasar kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil dari tahap ini
umumnya adalah urutan prioritas (ranking) alternatif untuk dipilih sebagai
keputusan.
7. Implementasi Keputusan
Pilih salah
satu alternatif yang terbaik sesuai kriteria yang ditentukan, dari antara
alternatif yang sudah dievaluasi pada tahap sebelumnya.
8. Evaluasi Keputusan
Lakukan aksi
sesuai keputusan yang diambil. Dalam tahap terakhir ini, cermati hasil dari
aksi yang dilakukan berdasar keputusan yang diambil. Evaluasi apakah keputusan
tersebut berhasil mengatasi persoalan yang dihadapi. Jika keputusan belum
berhasil mengatasi persoalan maka mungkin perlu mengulangi langkah[1]langkah sebelumnya
sambil berpikir apa yang perlu diperbaiki untuk membuat keputusan baru.
Misalnya mengumpulkan informasi lain atau informasi yang lebih rinci untuk
mengeksplorasi alternatif keputusan yang berbeda atau jika perlu mengganti
strategi pengambilan keputusan.
4. Elemen Berpikir, Standar
Intelektual, dan Karakter Intelektual
Berikut ini 8 8 elemen berpikir yang
perlu untuk diketahui:
Ketika seseorang berpikir, ia melakukan
beberapa hal berikut:
- Mengambil sudut pandang tertentu
- Menetapkan tujuan tertentu
- Mempersoalkan suatu hal tertentu
- Memanfaatkan informasi (dapat berupa data, fakta, observasi, maupun pengalaman)
- Melakukan interpretasi dan inferensi untuk mengambil kesimpulan dan solusi
- Menerapkan teori atau konsep yang berkaitan
- Menggunakan beberapa asumsi
- Mengidentifikasi implikasi dan konsekuensinya.
B. Kajian Kritis Penerapan Informatika dalam Bidang Pertanian
Ketika disajikan suatu artikel atau
video, kalian tidak sekedar menonton atau membaca tanpa makna, melainkan
terlibat sepenuh hati untuk mencerna hal yang dibahas. Setelah membaca atau
memirsa, tuliskan hal-hal pokok yang kalian dapatkan. Salah satu cara untuk
menemukan hal-hal pokok tersebut adalah dengan menggunakan panduan 5W + 1 H,
yaitu dengan menuliskan jawaban atas pertanyaan what, when, where, who, why,
dan how berdasar artikel/video tersebut.
Berikut ini Contoh Pertanyaan untuk
Menemukan Gagasan Pokok
C. Kajian Kritis Penerapan Informatika dalam Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan adalah bidang yang selalu
menjadi perhatian manusia karena orang selalu ingin hidup lebih sehat agar
mampu beraktivitas dengan leluasa. Setiap individu di manapun berada berhak
untuk hidup sehat. Berbagai macam teknologi telah diciptakan untuk membantu
manusia terutama yang memiliki masalah kesehatan.
Demikianlah sajian materi pada mata
pelajaran informatika Kelas 11 Bab 3 “Berpikir Kritis dan Dampak Sosial
Informatika” pada pembelajaran di kurikulum merdeka. Bagi anda yang ingin
mengetahui materi lengkapnya maka anda bisa mendapatkan informasinya pada buku
teks pelajaran informatika Kelas 11 kurikulum merdeka dan bagi anda yang ingin
mendapatkan filenya maka silahkan dapatkan di bawah ini :
- BUKU GURU & SISWA INFORMATIKA KELAS 11 KURIKULUM MERDEKA (DISINI)
Demikianlah informasi mengenai
ringkasan/rangkuman materi pelajaran informatika Kelas 11 Bab 3 yang berjudul “Berpikir
Kritis dan Dampak Sosial Informatika” yang bisa admin kherysuryawan bagikan
pada kesempatan kali ini semoga dapat membantu rekan pendidikan yang
membutuhkan informasi seputar materi yang akan di pelajari pada mapel
informatika Kelas 11 Bab 3 kurikulum merdeka.