Rangkuman Fisika Kelas 11 Bab 2 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi Fisika Kelas 11 Bab 2 “Kinematika” Semester 1 Kurikulum Merdeka.
Halo sahabat
kherysuryawan, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan ringkasan materi
pelajaran Fisika yang akan di pelajari di kelas XI SMA Semester 1 Kurikulum
Merdeka.
Mata pelajaran
Fisika merupakan salah satu cabang dari mata pelajaran IPA yang nantinya akan
di pelajari di kelas 11 SMA kurikulum merdeka. Agar pelaksanaan belajar dapat
semakin efisien maka di perlukan sebuah rangkuman atau ringkasan materi,
olehnya itu disini admin kherysuryawan telah menyiapkan ringkasan materi fisika
kelas 11 khususnya materi yang ada di Bab 2 kurikulum merdeka. Seluruh rangkuman
materi ini bersumber dari buku teks pelajaran fisika kelas 11 SMA kurikulum
merdeka.
Materi hasil
ringkasan yang akan admin sajikan pada postingan ini yaitu materi fisika kelas
11 Bab 2 yang berjudul ““Kinematika”. Materi ini merupakan materi yang akan
dipelajari di semester 1 kurikulum merdeka. Bagi anda yang disekolahnya telah menggunakan
kurikulum merdeka maka anda tentunya akan menemukan materi ini dalam aktivitas
pembelajaran di semester 1.
Sebagai informasi
bahwa pada mata pelajaran Fisika Kelas 11 Bab 2 tentang “Kinematika” ada
beberapa materi pokok yang akan di pelajari di dalamnya, diantaranya yaitu
sebagai berikut :
A. Pengertian Gerak
1. Kerangka Acuan dan Posisi
2. Gerak Sebagai Perubahan Posisi
B. Besaran-Besaran Gerak
1. Perpindahan dan Jarak
2. Kecepatan dan Kelajuan
3. Gerak Relatif
4. Kecepatan dan Kelajuan Sesaat
5. Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
6. Percepatan
C. Gerak Lurus
1. Gerak Lurus Beraturan
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
3. Jarak Henti
4. Gerak Vertikal
D. Gerak Parabola
Analisis Gerak Parabola
E. Gerak Melingkar Beraturan
Besaran-Besaran Gerak Melingkar Beraturan
Baiklah bagi anda yang ingin melihat
ringkasan/rangkuman materi pelajaran Fisika Kelas 11 Bab 2 semester 1 yang
berjudul “Kinematika” pada pembelajaran
kurikulum merdeka, maka silahkan lihat sajian materinya di bawah ini :
Bab 2 KINEMATIKA
A. Pengertian Gerak
1. Kerangka Acuan dan Posisi
Pilot pesawat terbang perlu
menginformasikan posisinya kepada petugas ATC secara berkala agar tiba di
tujuan. Ternyata, posisi dapat ditentukan dengan lebih dari satu cara karena
penggunaan patokan yang berbeda.
2. Gerak sebagai Perubahan Posisi
“Benda bergerak jika posisi awal berbeda
dengan posisi akhir”
B. Besaran-Besaran Gerak
1. Perpindahan dan Jarak
Seekor semut ingin mengambil gula yang
jatuh di lantai. Semut melalui lintasan yang berwarna biru. Rute merah
merupakan rute terpendek yang dapat dilalui semut karena langsung menghubungkan
titik awal dan titik akhir. Rute merah disebut sebagai perpindahan
atau perubahan posisi awal dan akhir dari semut. Rute biru disebut sebagai jarak
yaitu panjang lintasan yang dilalui oleh semut.
Perpindahan adalah perubahan posisi awal dan posisi akhir. Jarak adalah panjang
lintasan yang ditempuh.
2. Kecepatan dan Kelajuan
Kecepatan (velocity) dan kelajuan
(speed) menyatakan gerak benda. Kecepatan merupakan besaran vektor yang
ditentukan oleh perpindahan dan selang waktu yang diperlukan untuk berpindah.
Kelajuan merupakan besaran skalar yang ditentukan oleh jarak dan selang waktu
yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Kecepatan rata-rata
= perpindahan : selang waktu
3. Gerak Relatif
Gerak bersifat relatif karena ditentukan
oleh kerangka acuan yang mengamati fenomena tersebut.
Jika dikatakan pesawat bergerak dengan
kecepatan 800 km/jam maka pertanyaannya terhadap kerangka acuan tanah atau
udara. Pada umumnya jika dituliskan kecepatan 20 km/jam, tanpa penjelasan
tambahan, maka itu berarti terhadap kerangka acuan tanah.
Kecepatan benda terhadap suatu kerangka
acuan yang berbeda sebenarnya merupakan hasil penjumlahan vektor kecepatan.
4. Kecepatan dan Kelajuan Sesaat
Selama perjalanan speedometer yang
berfungsi dengan baik dapat menunjukan angka-angka yang berbeda. Spedometer
ialah alat yang menunjukan kelajuan kendaraan bermotor pada saat tertentu.
Kelajuan sesaat adalah kelajuan pada suatu waktu tertentu atau kelajuan pada suatu titik
dari lintasan benda. Kecepatan pada waktu tertentu disebut sebagai kecepatan
sesaat.
5. Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
Secara matematis kecepatan rata-rata dan
kelajuan rata-rata diberikan oleh persamaan berikut.
Kecepatan
rata rata = Perpindahan : Selang waktu
6. Percepatan
“Percepatan adalah perubahan kecepatan,
yaitu selisih kecepatan akhir dengan kecepatan awal, dalam suatu waktu
tertentu.’
Secara matematis percepatan ditulis:
C. Gerak Lurus
Lintasan benda yang bergerak merupakan
titik-titik yang dilalui oleh benda tersebut. Gerak benda berdasarkan bentuk
lintasan dibedakan atas gerak lurus, gerak lengkung (parabola/peluru), dan
gerak melingkar.
Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Misalnya, gerak pelari cepat atau benda
jatuh ke bawah.
Ada 2 jenis gerak lurus.
1.
Gerak lurus dengan kecepatan
tetap disebut gerak lurus beraturan (GLB)
2.
Gerak lurus dengan percepatan
tetap disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) dideinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap
(besar maupun arahnya). Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap 50
km/jam menunjukkan bahwa setiap jam mobil itu berpindah sejauh 50 km. Jika
selama bergerak arahnya tetap maka dapat dikatakan bahwa setiap jam mobil
menempuh jarak sejauh 50 km.
Pada Gerak Lurus Beraturan tidak terdapat
kecepatan sesaat karena kecepatan selalu tetap. Kecepatan rata-rata sama dengan
kecepatan sesaat.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)
Perhatikan kembali gerak cheetah. Selain
gerak lurus beraturan (GLB) cheetah juga mengalami gerak lurus berubah
beraturan (GLBB). Cheetah mengalami perubahan kecepatan secara teratur sehingga
geraknya disebut sebagai gerak lurus berubah beraturan. Perubahan
kecepatan yang teratur menunjukkan percepatan tetap. GLBB dibedakan atas dua,
yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat.
3. Jarak Henti (Stopping Distance)
Waktu reaksi adalah waktu yang
diperlukan untuk menanggapi informasi yang diterima dari panca indra. Waktu
pengereman adalah waktu yang diperlukan untuk membuat kendaraan berhenti.
4. Gerak Vertikal
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang
hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi.
D. Gerak Parabola
Seorang pemain basket melakukan tembakan
ke arah jaring dengan cara mendorong bola miring ke atas karena posisi jaring
lebih tinggi daripada posisi awal bola. Akibatnya, lintasan bola berbentuk
parabolik.
Gerak parabola merupakan perpaduan gerak
lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) pada arah vertikal. Hambatan udara dapat diabaikan dan hanya gravitasi
saja yang memengaruhi gerak parabola.
Gerak parabola juga akan dialami oleh
partikel bermuatan listrik dalam medan listrik seperti yang ditunjukkan oleh
Gambar di bawah ini :
E. Gerak Melingkar Beraturan
Gerak kendaraan pada umumnya diperlambat
jika menikung. Gerak martil menyerupai gerak motor ketika menikung. Kedua gerak
tersebut merupakan gerak melingkar karena lintasannya berupa lingkaran.
Gerak melingkar dibedakan atas 2 yaitu :
1.
Gerak melingkar beraturan dan
2.
Gerak melingkar berubah
beraturan.
Itulah ringkasan/rangkuman materi Fisika Kelas 11 SMA Semester 1 Bab 2 “Kinematika”
yang akan dipelajari pada kurikulum merdeka.
Bagi anda yang ingin mengetahui materi
keseluruhan secara lengkap, maka anda bisa mendapatkannya pada buku teks
pelajaran Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum
merdeka, yang akan admin bagikan filenya pada judul di bawah ini :
- Buku Guru & Siswa Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka – (DISINI)
Demikianlah informasi yang bisa admin
kherysuryawan bagikan melalui artikel ini, semoga ringkasan/rangkuman
materi Fisika Kelas 11 SMA Bab 2
Semester 1 dengan judul “Kinematika” yang akan dipelajari pada pembelajaran
dikurikulum merdeka ini dapat menjadi bahan belajar yang bermanfaat bagi
rekan-rekan pendidikan dimanapun berada.
Sekian dan Semoga Bermanfaat !