Rangkuman Materi PPKN Kelas 4 Unit 5 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Materi PPKN Kelas 4 SD Unit 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka “ Pola Hidup Bergotong Royong”
Halo sahabat kherysuryawan, kita ketahui
Bersama bahswa mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib untuk di pelajari di setiap
satuan pendidikan dan salah satunya pada sekolah jenjang SD.
Pada kesempatan kali ini admin
kherysuryawan akan mencoba untuk menyajikan materi pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 4 SD Semester 2 kurikulum merdeka
khususnya materi yang ada pada Bab 5 tentang Pola Hidup Bergotong Royong.
Disini admin kherysuryawan akan membuat
sebuah rangkuman yaitu rangkuman materi yang ada pada mata pelajaran PPKN kelas
4 SD Unit 5/Bab 5 kurikulum merdeka. Adapun materi rangkuman ini bersumber dari
materi yang ada di buku paket atau buku teks pelajaran PPKN kelas 4 SD
Kurikulum merdeka. Bagi anda yang di sekolahnya telah menerapkan pembelajaran
kurikulum merdeka dan sedang membutuhkan rangkuman materi PPKN kelas 4 Bab 5
tentang Pola Hidup Bergotong Royong, maka anda bisa mendapatkannya pada artikel
ini.
Belajar tentunya membutuhkan sebuah
rangkuman dari materi yang akan dipelajari. Dengan membuat rangkuman maka akan
lebih memudahkan bagi siswa dalam belajar. Rangkuman berisikan kumpulan materi
inti yang menjadi materi terpenting dalam pembelajaran. Siswa akan lebih cepat
tanggap dan mudah memahami materi jika materi yang di sajikan lebih ringkas dan
terperinci.
Perlu diketahui bahwa materi PPKN Kelas
4 Unit 5 tentang Pola Hidup Bergotong Royong yang akan dipelajari di kelas 4 SD
kurikulum merdeka terdiri atas 4 kegiatan belajar yakni kegiatan belajar 1,
kegiatan belajar 2 dan kegiatan belajar 3, dan kegiatan belajar 4.
Tujuan dari pembelajaran dikegiatan 1
yaitu :
·
Peserta didik dapat membangun
tim dan mengelola gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
·
Peserta didik dapat memberikan
contoh pelaksanaan gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan dari pembelajaran dikegiatan 2
yaitu :
·
Peserta didik dapat
mengidentifikasi kebutuhan baik secara individual maupun kolektif.
·
Peserta didik dapat memberikan
contoh kebutuhan baik secara individual maupun kolektif.
Tujuan dari pembelajaran dikegiatan 3
yaitu :
·
Peserta didik dapat mengondisikan
keadaan di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan
yang lebih baik.
·
Peserta didik dapat menunjukkan
sikap dan perilaku positif dalam mengondisikan keadaan di lingkungan dan
masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik.
Tujuan dari pembelajaran dikegiatan 4
yaitu :
·
Peserta didik dapat
menganalisis hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan
Berikut ini Rangkuman Materi PPKN Unit 5
“Pola Hidup Bergotong Royong” yang akan di pelajari di kelas 4 SD Semester 2
Kurikulum Merdeka.
UNIT 5 Pola Hidup Bergotong Royong
Kegiatan Belajar 1
Dalam kegiatan belajar pertama ini, guru
mengarahkan peserta didik untuk mempelajari materi yang terkait dengan
membangun tim dan mengelola gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Pada pertemuan pembelajaran guru
mengarahkan peserta didik untuk memahami materi tentang bertanggung jawab
terhadap tugasnya dalam suatu kegiatan bersama di lingkungannya.
Pentingnya
Kerukunan Hidup, Saling Berbagi, dan Tolong-menolong
Kerja sama yang dilakukan oleh
masyarakat biasanya disebut dengan istilah gotong royong. Gotong royong
dilakukan dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan, sehingga pekerjaan yang
seberat apapun akan terasa ringan dikerjakannya. Kegiatan gotong royong
mengandung nilai kerukunan, saling berbagi, dan tolong-menolong. Nilai-nilai
itu sangat berguna bagi kehidupan kita.
Hidup rukun, saling berbagi dan
tolong-menolong adalah perbuatan yang mulia dan membuat hidup kita bahagia.
Kita dapat mempunyai banyak teman sehingga kita tidak menjadi sedih dan
kesepian karena di sekeliling kita banyak teman yang menemani dalam hidup kita.
Selain itu, kita menjadi disayangi oleh orang tua, guru, teman, dan anggota
masyarakat lainnya. Hidup rukun, saling berbagi dan saling tolong dengan sesama
termasuk nilai-nilai gotong royong.
Gotong royong merupakan kebiasaan hidup
masyarakat Indonesia. Gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia
yang membedakannya dengan masyarakat negara lain. Gotong royong banyak sekali
manfaatnya, di antaranya dapat memperingan dan mempercepat pekerjaan selesai,
menjalin kerukunan hidup bermasyarakat, dan mempererat rasa persaudaraan. Oleh
karena itu, sebagai masyarakat Indonesia kita harus melaksanakan gotong royong
dalam seluruh kegiatan yang membutuhkan bantuan orang lain. Gotong royong dapat
kita wujudkan dengan melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan saling
tolong menolong dengan semua orang. Dengan demikian, hidup kita diliputi
kedamaian, ketenteraman, kenyamanan, dan menyenangkan.
Kegiatan Belajar 2
Dalam kegiatan belajar yang kedua ini,
guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajari materi terkait saling membantu
satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan, baik secara individual maupun
kolektif.
Pada pertemuan ini guru mengarahkan
peserta didik untuk memahami keterbatasan dirinya dalam memenuhi kebutuhannya.
Mari
Bermain Gobak Sodor
Permainan ini terkenal hampir seluruh
wilayah Pulau Jawa. Ada yang berpendapat bahwa permainan ini asalnya dari
daerah Yogyakarta. Nama permainan ini terdiri dari kata ‘Gobak’ dan ‘Sodor’.
Menurut KBBI, Gobak berarti permainan tradisional dengan menggunakan lapangan
berbentuk segi empat berpetak-petak, sedangkan sodor artinya tombak atau
mengulurkan ke depan, bisa berupa tangan atau benda lain. Konon katanya, dahulu
para prajurit latihan berperang dengan bermain sodoran sebagai salah satu keterampilannya.
Sodor adalah tombak tanpa bagian yang tajam atau runcing pada ujungnya dengan
panjang kira-kira 2 meter.
Pemain
Untuk bermain dalam permainan ini jumlah
pemain harus berjumlah genap antara 6–10 orang dan terbagi menjadi dua
kelompok; tim serang dan tim jaga. Jadi, setiap kelompok pemain beranggotakan
3-5 orang.
Persiapan
Dalam permainan ini yang perlu
dipersiapkan adalah lapangan yang berbentuk persegi panjang. Kotak persegi
panjang yang paling besar dibuat kemudian di dalamnya ditarik garis melintang
sehingga menjadi beberapa kotak persegi panjang kecil. Kemudian, tarik lagi
garis tengah yang tegak lurus dengan garis melintang sehingga akan membentuk
banyak petak yang sama besar. Garis inilah yang disebut garis sodor.
Jalannya Permainan
Para pemain dibagi menjadi 2 kelompok,
yakni tim serang dan tim jaga. Setiap tim memilih ketua yang bertugas sebagai
sodor dari salah satu anggotanyai. Tim serang berkumpul semuanya di pangkalan
dan tim jaga bersiap diri di garis-garis pertahanan (melintang) yang telah
dipilih oleh ketuanya. Tim serang harus berusaha masuk dan melewati petak-petak
tanpa tersentuh tim jaga sehingga dapat berada di belakang garis. Kemudian,
akan berusaha kembali lagi ke pangkalan. Jika seorang pemain tim serang bisa
kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh oleh tim jaga maka tim serang yang
dinyatakan sebagai pemenang lalu mendapatkan poin.
Hikmah dan Manfaat
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari
permainan ini adalah sebagai berikut:
a. membangun
tim untuk bergotong royong;
b. melatih
kepemimpinan dalam kelompok.;
c. mengasah
otak dalam mencari strategi yang tepat;
d. menambah
kemampuan motorik kasar (berlari); dan
e.
meningkatkan ketangkasan dan kekuatan
KEGIATAN BELAJAR 3
Dalam kegiatan belajar 3, guru mengajak
peserta didik untuk mempelajari materi yang berkaitan dengan materi tentang
merespon secara memadai terhadap karakteristik orang dan benda yang ada di
lingkungan sekitarnya.
Sikap gotong royong sangatlah penting
untuk di terapkan dalam hidup di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Sesulit apapun pekerjaan jika dilakukan secara beramai-ramai maka akan dapat di
kerjakan dengan mudah. Sebagai salah satu contoh dalam kehidupan bermasyarakat
maka kita bisa memanfaatkan berbagai bahan yang ada di lingkungan untuk
menghasilkan sebuah karya. Barang bekas yang dianggap sudah tidak berguna jika
dimanfaatkan dengan baik dan di kerjakan secara bergotong royong maka akan
dapat menghasilkan sebuah karya yang menjadi bermanfaat.
KEGIATAN BELAJAR 4
Dalam kegiatan pembelajaran belajar
keempat ini, materi yang dipelajari adalah menentukan hal yang dianggap penting
dan berharga untuk diberikan kepada orang lain yang dikenal. Dengan demikian,
kegiatan belajar keempat ini mengarahkan peserta didik untuk memahami materi
berkaitan dengan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada
orang-orang yang membutuhkan.
Membantu
Teman yang Tertimpa Musibah
Membantu orang yang tertimpa musibah
adalah kewajiban kita sebagai makhluk Tuhan yang bermasyarakat. Membantu orang
yang tertimpa musibah merupakan perwujudan sikap hidup yang diliputi
nilai-nilai kerukunan, saling berbagi, dan saling tolong.
Kerja
Bakti/ Gotong Royong
Manfaat kerja bakti disekolah adalah menumbuhkan
sikap kekeluargaan atau keakraban di antara peserta didik disekolah . Aktivitas
ini juga mengajarkan peserta untuk mau bekerja sama dan membangun kepedulian
akan orang lain. Kesimpulannya, manfaat kerja bakti adalah menjaga
kebersihan lingkungan, meringankan pekerjaan yang dilakukan, menumbuhkan sikap
kekeluargaan, mengajarkan sikap bekerja sama dan membangun kepedulian/empati.
Gotong royong merupakan budaya yang
telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebagai
warisan budaya yang telah eksis secara turun-temurun. Gotong royong adalah
bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari
tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama.
Gotong-royong muncul atas dorongan keinsyafan, kesadaran, dan semangat untuk mengerjakan secara bersama sama, serentak dan beramai-ramai tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi dirinya sendiri. Hal itu dilakukan untuk kebahagian bersama, seperti terkandung dalam istilah ‘Gotong.’ Di dalam membagi hasil karyanya, setiap anggota mendapat dan menerima bagian-bagiannya sendiri-sendiri sesuai dengan tempat dan sifat sumbangan karyanya masing-masing, seperti tersimpul dalam istilah ‘Royong’. Dengan demikian, setiap individu yang memegang prinsip dan memahami roh gotong royong secara sadar bersedia melepaskan sifat egois.
Itulah rangkuman materi PPKN Kelas 4 SD
Kurikulum merdeka Unit 5 tentang “ Pola Hidup Bergotong Royong”.
Bagi anda yang membutuhkan Buku teks
pelajaran PPKN Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka maka anda bisa mendapatkan filenya
di bawah ini :
- Buku Guru & Siswa PPKN Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (DISINI)
Demikianlah informasi mengenai rangkuman / ringkasan materi pelajaran PPKN untu kelas 4 SD kurikulum merdeka yang ada pada Unit 5 yaitu tentang “ Pola Hidup Bergotong Royong”. Semoga sajian materi diatas dapat menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat baik bagi siswa maupun bagi guru dalam pembelajaran di kurikulum merdeka.