Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 Bab 2 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Materi IPAS Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka “ Wujud Zat dan Perubahannya”
Halo sahabat kherysuryawan, pada
posringan kali ini admin akan membahas mengenai materi yang akan di pelajari
pada mata pelajaran IPAS dikelas 4 SD Kurikulum merdeka. Adapun materi yang
akan di sajikan pada kesempatan kali ini yaitu rangkuman materi IPAS Kelas 4 SD
kurikulum merdeka Bab 2 yaitu tentang Wujud Zat dan Perubahannya.
Belajar tentunya membutuhkan sebuah
rangkuman dari materi yang akan dipelajari. Dengan membuat rangkuman maka akan
lebih memudahkan bagi siswa dalam belajar. Rangkuman berisikan kumpulan materi
inti yang menjadi materi terpenting dalam pembelajaran. Siswa akan lebih cepat
tanggap dan mudah memahami materi jika materi yang di sajikan lebih ringkas dan
terperinci.
Nah bagi anda yang saat ini sedang
membutuhkan rangkuman materi untuk mata pelajaran IPAS kelas 4 Bab 2 tentang Wujud
Zat dan Perubahannya yang akan dipelajari pada pembelajaran dikurikulum
merdeka, maka anda bisa mendapatkan rangkuman materinya pada artikel ini.
Disini admin akan mencoba untuk menyajikan ringkasan materi IPAS kelas 4 SD Bab
2 kurikulum merdeka secara mendetail.
Perlu diketahui bahwa materi Bab 2
tentang Wujud Zat dan Perubahannya yang akan dipelajari di kelas 4 SD kurikulum
merdeka yang akan di sajikan pada postingan ini merupakan materi yang bersumber
dari buku teks pelajaran IPAS kelas 4 kurikulum merdeka.
Adapun jenis materi yang akan di
pelajari di Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya yaitu memuat 3 point penting
diantaranya adalah :
A. Materi,
Makhluk Apa itu?
B. Memangnya
Wujud Materi Seperti Apa?
C. Bagaimana
Wujud Benda Berubah?
Ada beberapa Tujuan pembelajaran yang
ingin di capai pada pembelajaran ini diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Mengenali
materi dan karakteristiknya.
2.
Mempelajari karakteristik wujud zat/materi.
3. Mencari
tahu bagaimana perubahan wujud zat terjadi.
Baiklah untuk mengetahui rangkuman
materi IPAS kelas 4 Bab 2 kurikulum merdeka, maka di bawah ini sajian
lengkapnya :
RANGKUMAN MATERI PELAJARAN IPAS KELAS 4
SD KURIKULUM MERDEKA BAB 2 “WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA”
Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya
Topik A: Materi, Makhluk Apa Itu?
Alam semesta tempat kita tinggal terdiri
atas banyak materi. Materi adalah segala sesuatu punya massa dan menempati
ruang. Materi ada yang berupa makhluk hidup seperti kita (manusia), hewan[1]hewan, tumbuhan,
jamur dan bakteri. Ada juga yang berupa makhluk tak hidup atau yang sering kita
sebut dengan benda, seperti buku, papan tulis, awan, langit, tanah dan
sebagainya.
A.1 Apa Itu Massa?
Massa adalah besaran dari suatu benda.
Ketika suatu benda memiliki massa maka benda itu merupakan materi. Massa suatu
benda bisa berbeda dengan massa benda lainnya. Misalnya, massa 1 butir telur
tentu berbeda dengan massa 1 potong baju.
Perbedaan massa yang berbeda pada suatu
benda dengan benda yang lain disebabkan oleh banyaknya jumlah zat pada benda
tersebut.
Misalnya, jika kalian memiliki sebuah
botol plastik dan sebuah botol kaca, atau gelas plastik dan gelas kaca.
Meskipun sama-sama botol atau gelas, tetapi keduanya memiliki massa yang
berbeda. Botol kaca atau gelas kaca memiliki jumlah zat yang lebih banyak
dibandingkan botol atau gelas plastik. Akibatnya botol atau gelas kaca massanya
lebih besar dibandingkan botol atau gelas plastik.
A2. Ciri-Ciri Materi adalah Memiliki
Volume
Selain memiliki massa, ciri-ciri dari
materi adalah menempati ruang. Maksudnya setiap materi pasti memiliki ukuran
tertentu. Misalnya air yang bisa disimpan di dalam gelas atau botol. Udara yg
bisa memenuhi paru-paru kita atau ruangan. Dengan kata lain, materi juga
memiliki volume tertentu.
Hubungan Massa dan Volume
Mirip seperti massa, volume adalah
ukuran banyaknya jumlah zat. Bedanya adalah biasanya massa digunakan untuk
mengukur banyaknya zat padat, sedangkan volume biasanya digunakan untuk
mengukur banyaknya zat cair seperti air, minuman, oli dan lain sebagainya.
Untuk mengukur volume kita bisa
menggunakan alat ukur seperti gelas ukur, yakni sebuah gelas yang di dalamnya
terdapat ukuran[1]ukuran tertentu.
Ukuran volume bisa dinyatakan dalam mililiter yang disimbolkan dengan tulisan
mL dan Liter yang disimbolkan dengan huruf L.
Sesuatu disebut materi jika menempati
ruangan tertentu, atau dalam bahasa lain memiliki volume tertentu. Biasanya
semakin besar volume suatu cairan, jumlah zatnya semakin banyak. Semakin banyak
jumlah zatnya, biasanya massanya lebih besar.
Jadi bisa disimpulkan bahwa massa dan
volume saling berkaitan. Lalu, perlu diingat pula bahwa setiap materi pasti
memiliki massa dan memiliki volume.
INFO PENTING !
1. Materi adalah suatu zat yang memiliki massa dan menempati ruang, sehingga bisa diukur massa dan volumenya.
2. Setiap materi memiliki bentuk, wujud, dan berat yang berbeda-beda.
3. Semakin banyak jumlah zat, maka semakin besar berat dan volumenya.
Topik B: Memangnya Wujud Materi Seperti Apa?
Apa yang membedakan antara benda yang
berwujud padat, cair dan gas? Salah satu yang paling membedakan dari ketiga
wujud zat ini adalah bentuk dan sifatnya.
Seperti apa bentuk dan sifat zat
padat?
Zat padat memiliki bentuk dan volume
yang relatif tetap. Seperti contohnya ketika kalian menekan kayu. Apakah bentuk
kayunya jadi berubah? Apakah kayu bisa kalian tekan sehingga volumenya berubah
dan menempati ruang yang lebih kecil? Tentu tidak. Zat padat memiliki bentuk
tertentu yang tidak berubah-ubah meskipun diletakkan di dalam wadah yang
berbeda-beda.
Seperti apa bentuk dan sifat zat
cair?
Coba perhatikan air yang dimasukkan
dalam wadah yang berbeda-beda berikut ini :
Apakah bentuk air di setiap wadah
tersebut sama atau berbeda?
Ketika kita menuangkan air ke wadah yang
berbeda, maka air akan mengalir dan menempati wadah tersebut. Bentuknya akan
berubah[1]ubah sesuai dengan
wadahnya. Jadi boleh dikatakan bahwa air tidak memiliki bentuk yang tetap, atau
dengan kata lain bentuknya berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.
Seperti apa bentuk dan sifat gas?
Coba perhatikan balon-balon yang sudah
diisi gas berikut ini.
Apakah bentuk gas di setiap balon
tersebut sama atau berbeda? Ketika dialirkan ke dalam wadah tertutup yang
berbeda, maka gas akan memenuhi wadah dan menghasilkan bentuk yang
berbeda-beda.
Gas memiliki bentuk yang tidak tetap.
Seperti percobaan yang sudah kalian lakukan sebelumnya. Ketika kalian meniup
balon di dalam bentuk botol plastik yang berbeda-beda, maka bentuk gasnya pun
akan berubah juga.
Selain bentuknya yang berubah-ubah, gas
ternyata juga menekan ke segala arah. Dalam percobaan yang kalian lakukan,
balon tidak dapat ditiup di dalam botol yang tidak berlubang. Hal ini karena
udara yang ada di dalam botol menahan kalian untuk meniup balon.
Berbeda halnya ketika balon kalian tiup
di dalam botol yang berlubang. Udara yang ada di dalam botol akan tertekan
keluar dari lubang dan menyebabkan kalian bisa meniup balon.
INFO PENTING !
1. Padat, cair, dan gas adalah tiga wujud materi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tabel berikut ini memberikan gambaran perbedaan sifat zat yang berbentuk padat, cair, dan gas:
Setiap wujud zat memiliki sifat dan karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda.
Topik C: Bagaimana Wujud Benda Berubah?
Wujud zat bisa berubah-ubah, seperti es
krim yang dimakan oleh Banu, dari wujud padat berubah menjadi wujud cair.
Seperti uap air yang muncul dari gerobak penjual jagung rebus, awalnya berwujud
cair kemudian berubah menjadi wujud gas.
C.1 Apa Itu Mencair dan Membeku?
Api memiliki suhu yang lebih tinggi
dibandingkan suhu ruangan. Ketika ada api, maka suhu di sekitar api akan naik.
Kenaikan suhu ini bisa membuat lilin yang ada di sekitar api berubah wujud dari
padat menjadi cair. Kenaikan suhu ini juga yang membuat lilin berubah dari
padat menjadi cair. Perubahan wujud benda dari padat ke cair disebut dengan
mencair atau meleleh.
Beberapa benda padat bisa mencair,
tetapi memang tidak semuanya mudah mencair seperti lilin, es batu, dan
agar-agar. Ada benda[1]benda yang
membutuhkan kalor lebih banyak. Apa itu kalor? Kalor adalah energi panas yang
bisa diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain. Semakin banyak
kalor yang diberikan, semakin cepat suatu benda mencair. Semakin besar api yang
dinyalakan, semakin cepat suatu benda mencair.
Sebaliknya ketika suatu benda yang
sifatnya cair bisa berubah menjadi padat ketika zat cair itu kehilangan kalor.
Dalam bahasa lain, ketika suhunya diturunkan (didinginkan) maka suatu zat cair
bisa berubah menjadi padat. Contohnya seperti lilin dan agar-agar. Ketika api
pada lilin dimatikan, maka suhu di sekitarnya akan turun. Akibatnya lilin di sekitar
api yang awalnya berwujud cair berubah menjadi berwujud padat. Sama halnya
dengan agar-agar. Ketika didinginkan (suhunya diturunkan) maka agar-agar akan
berubah wujud dari cair menjadi padat.
Perubahan wujud benda dari cair menjadi
padat ini disebut membeku.. Ada zat-zat yang membeku di suhu yang sangat dingin
seperti air, tapi ada juga zat-zat yang membeku di suhu biasa (suhu ruang)
seperti agar-agar, lilin, lemak, cokelat dan sebagainya.
C2. Apa Itu Menguap dan Mengembun?
Awan yang terlihat di langit sebenarnya
adalah air yang bercampur dalam udara. Ketika uap air di langit sudah terlalu
banyak maka awan (uap air yang berbentuk gas) akan mengembun dan berubah wujud
menjadi cair. Hal inilah yang menyebabkan hujan turun.
Jadi, selain berubah wujud dari padat
menjadi cair dan dari cair menjadi padat, ternyata benda juga bisa berubah
wujud dari cair ke gas dan dari wujud gas ke cair.
Perubahan wujud benda cair menjadi
gas disebut menguap. Ketika benda cair terus
menerus dipanaskan, maka lama-kelamaan benda cair tersebut akan menguap.
Contohnya ketika air dalam panci dipanaskan terus menerus, maka air itu akan
mulai mendidih dan berubah wujud dari cair menjadi gas. Perubahan ini
dinamakan menguap.
Penguapan juga terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Keringat yang muncul setelah berolahraga lama-kelamaan akan
kering. kini terjadi karena keringat menguap. Parfum yang disemprotkan ke kulit
juga akan menguap sehingga tercium aroma yang wangi tubuh kita. Alkohol yang
terdapat pada hand sanitizer juga akan menguap saat kita oleskan ke tangan.
Sehingga kulit kalian menjadi kering setelah beberapa saat kalian gunakan.
Sebaliknya, ketika benda berwujud gas
didinginkan dan kehilangan kalor maka benda tersebut akan berubah wujud menjadi
cair. Es batu yang disimpan di atas tutup panci menurunkan suhu pada tutup
tersebut. Uap air yang semula panas, ketika menyentuh permukaan panci akan
kehilangan kalor dan menjadi dingin. Akibatnya wujud uap air berubah dari gas
menjadi cair.
Perubahan wujud benda dari gas
menjadi cair disebut dengan mengembun. Pada
daerah yang cukup dingin, terkadang uap air di udara berubah wujud menjadi
butiran-butiran air kecil. Peristiwa ini disebut berkabut. Apakah kalian pernah
melihatnya?
C3. Apa Itu Menyublim dan
Terdeposisi?
Selain berubah wujud dari padat menjadi
cair dan dari cair menjadi padat, ternyata benda juga bisa berubah wujud dari
padat ke gas dan dari gas ke padat.
Itu sebabnya kapur barus yang kalian
panaskan menjadi semakin kecil. Sebagian kapur barus berubah menjadi gas dengan
bau yang sangat khas. Perubahan wujud benda padat menjadi gas disebut
dengan sublimasi.
Gas memiliki karakteristik yang mudah
bergerak bebas ke mana saja. Itu sebabnya kalian akan melihat uap kapur barus
menyebar ke segala arah. Bahkan tercium ke seluruh kelas. Adanya kalor atau
panas dari api akan membuat gas semakin menyebar.
Ketika kalian meletakkan es di atas kaca
arloji, suhu di permukaan kaca arloji akan turun. Uap kapur barus yang menempel
di permukaan tutup kaca arloji akan berubah wujud menjadi padat kembali. Suhu
yang dingin akan membuat uap kapur barus “kedinginan” dan akhirnya “diam”. Uap
berkumpul di permukaan tutup panci/kaca arloji membentuk sebuah padatan seperti
kristal. Proses perubahan wujud benda gas ke padat disebut juga dengan
istilah deposisi.
INFO PENTING !
1. Mencair atau meleleh adalah perubahan wujud benda dari padat ke cair.
2. Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair ke padat.
3. Menguap adalah perubahan wujud benda dari cair ke gas.
4. Mengembun adalah perubahan wujud benda dari gas ke cair.
5. sublimasi adalah perubahan wujud benda dari padat ke gas.
6. Sebaliknya, perubahan wujud dari gas ke padat juga disebut deposisi.
7. Agar dapat mencair, menguap, dan sublimasi, materi perlu dipanaskan (menyerap kalor).
8. Agar dapat membeku, mengembun, dan deposisi, materi perlu didingankan (melepas kalor).
Itulah rangkuman materi IPAS Kelas 4 SD
Kurikulum merdeka Bab 2 tentang “ Wujud Zat dan Perubahannya”.
Bagi anda yang membutuhkan Buku teks
pelajaran IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka maka anda bisa mendapatkan filenya
di bawah ini :
- Buku Guru & Siswa IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (DISINI)
Demikianlah informasi mengenai rangkuman
/ ringkasan materi pelajaran IPAS untu kelas 4 SD kurikulum merdeka yang ada
pada Bab 2 yaitu tentang “ Wujud Zat dan
Perubahannya”. Semoga sajian materi diatas dapat menjadi bahan pembelajaran
yang bermanfaat baik bagi siswa maupun bagi guru dalam pembelajaran di
kurikulum merdeka.