Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Bab 2 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Rangkuman materi IPA Kelas 8 Bab 2 Kurikulum Merdeka dengan Judul “Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup”
Halo sahabat kherysuryawan, berjumpa
kembali di website pendidikan. Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan
ringkasan materi yang berhubungan dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) pada kelas 8 SMP Kurikulum merdeka.
Pada postingan ini admin akan membahas
tentang materi yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran IPA dikelas 8
SMP Kurikulum Merdeka khususnya materi yang ada pada Bab 2 tentang “Struktur
dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup”. Untuk memudahkan siswa dalam belajar maka
disini admin sengaja membuatkan ringkasan materi agar bisa membantu siswa dalam
belajar.
Kita ketahui bahwa saat ini sekolah
sudah menerapkan kurikulum baru yakni kurikulum merdeka maka darinya itu disini
admin akan membahas materi kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPA kelas 8. Jika
disekolah anda sudah menggunakan kurikulum merdeka dan anda sedang membutuhkan
informasi tentang materi IPA kelas 8 Kurikulum merdeka yang akan di pelajari
pada semester 1 maka anda bisa mendapatkan informasinya pada artikel ini karena
disini admin akan membagikan Rangkuman materi IPA Kelas 8 Bab 2 “Struktur dan Fungsi
Tubuh Makhluk Hidup” yang akan di pelajari pada kurikulum merdeka.
Sebagai informasi bahwa pada mata pelajaran
IPA kelas 8 SMP kurikulum merdeka Bab 2“Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup”
ada 4 sub materi yang akan di pelajari didalamnya. Untuk mengetahui informasi
detailnya maka di bawah ini sub materi yang akan di pelajari pada Bab 2:
A. Makanan dan
Sistem Pencernaan
B. Sistem
Peredaran Darah
C. Sistem
Pernapasan
D. Sistem
Ekskresi/ Pembuangan
Baiklah bagi anda yang ingin melihat
rangkuman/ringkasan materi yang ada pada mata pelajaran IPA Kelas 8 Bab 2 “Struktur
dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup” kurikulum merdeka, maka silahkan lihat sajian
ringkasannya secara lengkap di bawah ini :
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
A. Makanan dan Sistem Pencernaan
1. Kamu Adalah Yang Kamu Makan
Perhatikan gambar Aneka ragam makanan di
bawah ini:
Makanan A, yaitu gorengan, seringkali dihidangkan
di acara-acara besar yang melibatkan banyak orang seperti pada saat gotong
royong atau kerja bakti. Terlalu banyak mengkonsumsi gorengan dapat
membahayakan tubuh karena biasanya gorengan dimasak dengan minyak yang sudah
berkali-kali dipakai. Jika kalian memilih makanan A, dapat disimpulkan bahwa
kalian tidak terlalu peduli dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan B yaitu buah[1]buahan segar, berarti
kalian peduli dengan kesehatan, dan tahukah kalian bahwa mengkonsumsi buah[1]buahan dapat membuat
kulit menjadi lebih bersih dan segar. Itu semua dikarenakan kandungan zat yang
dinamakan karotenoid dan antioksidan di dalamnya.
Jika kalian memilih makanan C yaitu mie
instan, berarti kalian ingin sesuatu yang cepat dan praktis, dan bisa dibilang
kalian belum cukup peduli dengan kesehatan. Hal ini disebabkan karena mie
instan cukup sulit dicerna oleh tubuh, kandungan garamnya yang tinggi bisa
mengakibatkan penyakit darah tinggi, dan pengawet di dalamnya bisa menimbulkan
kanker.
Jika kalian memilih makanan D yaitu
seporsi gado-gado, berarti kalian sadar dengan kesehatan. Gado-gado sangat baik
untuk pencernaan karena mengandung banyak serat, meningkatkan fungsi otak
karena banyaknya kandungan fosfor dan besi, mencegah kanker usus, menjaga
kesehatan, kulit, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Jika kalian memilih makanan E yaitu
seporsi nasi Bali yang terdiri dari nasi, sayur, dan lauk, kalian juga sudah
sadar dengan kesehatan. Sayur-sayuran yang ada di dalamnya berfungsi untuk
menjaga sistem pencernaan tubuh kalian, nasi untuk sumber energi serta
lauk-pauk, yaitu telur dan sate lilit sangat baik untuk menyusun dan
memperbaiki sel tubuhmu yang rusak.
Jika kalian memilih makanan F yaitu
burger dan kentang goreng, itu menandakan bahwa kalian orang yang suka dengan
hal-hal yang praktis, enak, tapi tidak terlalu peduli dengan kesehatan. Burger
banyak mengandung lemak tidak baik yang berpengaruh buruk pada kesehatan kalian
jika dimakan terlalu sering. Kandungan gula di dalamnya bisa menyebabkan kalian
terkena diabetes.
2. Mengapa Kita Perlu Makan?
Di dalam makanan terkandung zat-zat yang
sangat dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel tubuh atau
jaringan yang rusak. Di dalam makanan terkandung sumber energi serta sumber
penyusun tubuh kita.
Ketika makanan diubah menjadi energi,
energi yang dilepaskan diukur dalam satuan kalori. Setiap orang membutuhkan
asupan kalori yang berbeda setiap harinya sesuai dengan kebutuhan nya.
Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan,
serta kondisi kesehatan seseorang.
3. Apa itu Nutrien
Nutrien adalah zat yang terkandung dalam
makanan yang berisi energi ataupun bahan mentah yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk melakukan seluruh proses penting yang menunjang kehidupan.
Nutrien dapat dibagi menjadi 6 kategori
yaitu:
1.
Karbohidrat
2.
Protein
3.
lemak
4.
vitamin
5.
mineral
6.
air.
Karbohidrat sendiri dibagi menjadi 2,
yaitu :
1.
karbohidrat sederhana, dan
2.
karbohidrat kompleks.
Tipe-tipe lemak Lemak dibagi menjadi 3
jenis yaitu :
1.
lemak jenuh
2.
lemak tak jenuh, dan
3.
lemak trans.
Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk
olahan susu. Jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka kadar kolesterol akan
me[1]ningkat dan bisa
membahayakan tubuh.
Lemak tak jenuh bisa dikatakan “lemak baik”. Contoh sumber makanan yang mengandung
lemak tak jenuh adalah seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Fungsi
dari lemak tak jenuh adalah untuk mengontrol kadar kolesterol dalam
darah, bahkan berdasarkan penelitian, jenis lemak ini mampu mengontrol kadar
insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko penyakit diabetes
tipe dua.
Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng. Tingginya kadar lemak trans
dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko
terkena penyakit jantung.
Jenis lemak lainnya adalah
kolesterol. Fungsi kolesterol adalah untuk
membentuk bagian sel membran.
4. Zat aditif
Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan
dengan tujuan untuk menambah dan memperkuat rasa, membuat warna yang lebih
menarik, mengawetkan, memberi aroma, mengentalkan, dan mengemulsi bahan
makanan.
Zat aditif dibagi menjadi beberapa
kelompok:
a. Zat pemanis
Contoh zat pemanis alami adalah gula
pasir, gula aren, gula kelapa. Tujuan dari zat pemanis ini adalah untuk
menambah rasa.
b. Zat pewarna
Zat pewarna bertujuan untuk membuat
warna makanan menjadi lebih menarik sehingga menggugah selera. Zat pewarna
alami seperti kunyit, bunga telang, buah naga, atau daun suji biasa digunakan
untuk memberi warna makanan dan tergolong aman untuk dikonsumsi.
c. Zat penyedap
Sebenarnya bumbu-bumbu dapur seperti
garam, bawang putih, bawang bombay, merica juga bisa menjadi zat penyedap serta
tentu saja lebih sehat dan alami.
d. Zat pengawet
Zat pengawet ditambahkan untuk
memperpanjang umur makanan dan mencegah pembusukan.
Contoh zat pengawet buatan seperti asam
benzoat, natrium benzoat, dan potasium benzoat.
e. Zat pemberi aroma
Biasanya produsen makanan akan
menambahkan zat pemberi aroma seperti aroma buah-buahan untuk menggugah selera.
Mereka menambahkan zat pemberi aroma supaya menyerupai aroma buah alami.
f. Zat pengental dan pengemulsi
Zat pengental dan pengemulsi makanan
diberikan agar dapat menstabilkan dan memberi struktur pada makanan sehingga
terlihat lebih menarik. Contoh zat pengental adalah agar-agar, tapioka, dan
gelatin.
5. Diet Sehat
Perlu kalian ketahui diet berarti makan
dan bukan tidak makan. Diet sehat berarti mengkonsumsi makanan sehat, dan
mengurangi konsumsi makanan tidak sehat. Jadi jangan salah mengartikan diet
dengan tidak makan, karena hal itu sangat jauh berbeda.
Pada tahun 2005 USDA (United States
Department of Agriculture) atau departemen agrikultur yang bertempat di Amerika
Serikat merilis suatu panduan untuk diet yang sehat. Panduan tersebut mengajak
kita agar memilih makanan sehat dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti
usia, jenis kelamin, dan jumlah aktivitas perharinya. Harus diingat
faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap banyaknya kalori yang harus diasup.
6. Tabel Informasi Nilai Gizi
Berikut ini gambar yang menunjukkan
tabel informasi gizi pada suatu produk makanan. Tabel informasi nilai gizi
berisi takaran saji, kalori, dan Persentase Angka Kecukupan Gizi (%AKG).
7. Sistem Pencernaan
Makanan yang kalian makan tidak akan ada
artinya jika tidak dicerna. Makanan harus dicerna agar tubuh kita bisa mendapatkan
nutrisi untuk memelihara semua fungsi tubuh kita.
Organ-organ yang berada dalam sistem
pencernaan, dikelompokkan menjadi tiga bagian besar berdasarkan fungsinya, yaitu:
pencernaan, penyerapan, dan pembuangan.
a. Pencernaan
Pencernaan adalah suatu proses ketika
makanan yang kalian makan dipecah hingga menjadi nutrisi-nutrisi yang kecil.
Pencernaan dibagi menjadi dua yaitu
pencernaan secara kimiawi dan pencernaan secara mekanik.
b. Penyerapan dan pembuangan
Proses penyerapan terjadi setelah
pencernaan. Setelah makanan dipecah di dalam dinding saluran pencernaan dan
menjadi molekul nutrisi, maka nutrisi tersebut akan diserap dan dibawa oleh
darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Proses penyerapan makanan terjadi di
dalam usus halus. Sementara usus besar menge liminasi sisa-sisa makanan yang
tidak diserap, untuk kemudian dibuang.
8. Fungsi Organ-Organ Pencernaan
a. Mulut
Di dalam mulut terjadi proses pencernaan
secara mekanik dan secara kimiawi. Gigi dan lidah berperan dalam proses
pencernaan secara mekanik. Gigi ber[1]fungsi untuk
memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan menjadi bagian-bagian kecil,
sementara lidah berfungsi untuk mendorong makanan. Pen[1]cernaan
kimiawi terjadi ketika kelenjar saliva atau ludah yang ada di mulut,
menghasilkan enzim yang disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk memecah
pati yang merupakan karbohidrat kompleks menjadi glukosa yaitu karbohidrat
sederhana, sehingga sel tubuh kalian mampu menyerapnya.
b. Esofagus
Ketika kalian makan, maka katup yang
disebut epiglotis akan menutup tenggorokan untuk mencegah makanan masuk ke
dalam saluran napas. Makanan akan masuk ke dalam esofagus yaitu suatu saluran
berotot yang menghubungkan antara mulut dengan lambung. Di dalam esofagus
terdapat lendir yang membantu melicinkan makanan, dengan adanya gerakan otot
esofagus yang disebut gerakan peristalsis, makanan akan didorong masuk ke dalam
lambung.
c. Lambung
Setelah makanan masuk ke lambung,
terjadilah pen[1]cernaan secara
mekanik dan kimiawi. Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang
melapisi dinding lambung, sedangkan pencernaan secara kimiawi dibantu oleh
cairan pencernaan. Cairan pencernaan ini mengandung enzim pepsin, yang mencerna
protein menjadi asam amino.
d. Usus Halus
Tahukah kalian bahwa usus halus kalian
panjangnya sekitar enam meter? Tetapi diameternya hanya sekitar 2 sampai 3
centimeter, oleh karena itu disebut sebagai usus halus atau usus kecil. Di
tempat inilah terjadi proses pencernaan kimiawi paling lama di antara
organ-organ pencernaan lainnya.
e. Proses penyerapan di dalam usus
halus
Setelah pencernaan kimiawi selesai,
molekul nutrien siap untuk diserap tubuh. Struktur bagian dalam usus berupa
lipatan-lipatan kecil seperti jari yang disebut villi, berguna untuk memperluas
area penyerapan.
f. Usus Besar
Di dalam usus besar terjadi proses
penyerapan air, sementara sisa-sisa makanan siap untuk dikeluarkan. Panjang
usus besar sekitar 1,5 meter. Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu
pembentukan Vitamin K. Akhir dari usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa
makanan ditekan menjadi bentuk padat.
B. Sistem Peredaran Darah
1. Struktur dan Fungsi Organ-Organ
Peredaran Darah
a. Jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke
seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah berfungsi mengantarkan
darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah dibagi menjadi tiga yaitu arteri, vena,
dan kapiler.
c. Darah
Darah berfungsi untuk mengantarkan
oksigen, nutrisi dari makanan, hormon, atau bahkan sisa-sisa sampah hasil
metabolisme tubuh kita. Darah terdiri dari empat komponen, yaitu plasma darah,
sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah atau yang biasa disebut
trombosit.
2. Penyakit-penyakit yang berkaitan
dengan sistem peredaran darah
a. Aterosklerosis dan serangan
jantung
Aterosklerosis adalah suatu kondisi
mengerasnya dinding pembuluh darah arteri dikarenakan timbunan lemak yang
menyumbat laju peredaran darah di pem buluh darah.
b. Stroke
Stroke merupakan penyakit yang
disebabkan karena salah satu pembuluh darah di otak tersumbat atau bahkan pecah
sehingga otak kekurangan oksigen.
c. Hipertensi atau darah tinggi
Hipertensi adalah suatu penyakit ketika
tekanan darah seseorang sama atau di atas 140/90. Hipertensi menyebabkan
jantung bekerja lebih keras. Hipertensi juga mengakibatkan pecahnya pembuluh
darah.
d. Cara memelihara kesehatan
sistem peredaran darah kita
Makanan sangat berpengaruh untuk
menentukan kualitas hidup seseorang. Mulai dari sekarang, makanlah makan yang
seimbang, rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Batasi konsumsi
garam dan gula. Hindari merokok dan rutinlah berolahraga. Ingatlah setiap
berolahraga, kalian mem bantu untuk menguatkan otot jantung dan mencegah
aterosklerosis. Jadi, mari hidup sehat!
C. Sistem Pernapasan
1. Fungsi Dari Sistem Pernapasan atau
Respirasi
Respirasi seluler adalah suatu proses
yang terjadi di dalam sel, saat glukosa dari makanan yang kalian makan dipecah
dengan bantuan oksigen sehingga menghasilkan energi.
2. Struktur dan Organ Pernapasan
Ketika kalian bernapas, udara yang
kalian hirup terkadang bercampur dengan debu, asap, atau bahkan virus atau
bakteri. Udara akan melewati hidung, faring, laring, trakea, lalu ke bronkus,
dan terakhir paru-paru.
Berikut ini gambar struktur organ pernapasan
pada manusia.
3. Bagaimana kalian bernapas
Sama seperti pergerakan tubuh manusia
lainnya, bernapas juga dikendalikan oleh otot. Paru-paru dilindungi oleh tulang
rusuk yang ditempeli oleh otot-otot di sekitarnya. Di bagian bawah paru-paru
juga terdapat otot yang besar, kuat, dan berbentuk seperti kubah. Otot tersebut
dinamakan diafragma. Ketika kalian menarik napas, otot yang ada di tulang rusuk
kalian akan berkontraksi sehingga tulang rusuk akan naik ke atas, diafragma pun
berkontraksi, yang semula melengkung menjadi mendatar. Kontraksi ini
menyebabkan rongga dada kalian mengembang, volume paru-paru pun membesar,
tekanan udara di paru-paru mengecil, dan udara pun masuk. Ketika kalian
menghembuskan napas, otot-otot yang ada di tulang rusuk kalian rileks atau
dalam keadaan santai, diafragma pun dalam keadaan rileks, hal itu menyebabkan
rongga dada kalian menjadi lebih kecil, volume udara di paru-paru pun
berkurang, sementara tekanan udara di paru-paru membesar, udara siap untuk
dikeluarkan.
4. Apa yang terjadi saat pertukaran
gas
Proses pertukaran antara oksigen dengan
karbon[1]dioksida dan
sebaliknya disebut pertukaran gas. Kapiler dan dinding alveolus sangat tipis,
sehingga sangat mudah untuk dilewati oleh beberapa zat. Ketika oksigen masuk
dan menuju alveolus, oksigen melewati dinding tersebut, kemudian menuju dinding
kapiler, lalu ke darah. Hal tersebut juga berlaku untuk karbondioksida dan air.
5. Merokok dan bahayanya untuk tubuh
Merokok merupakan suatu kegiatan tidak
bermanfaat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan serta
menghambur-hamburkan uang.
Di dalam rokok terdapat zat-zat yang
mampu menginfeksi dan merusak sistem pernapasan kalian. Dalam satu kali hisapan
rokok terdapat sekitar 4.000 zat kimia berbahaya, contohnya tar, karbon
monoksida, dan nikotin.
6. Penyakit-penyakit yang disebabkan
oleh rokok
Berikut penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh rokok
a. Bronkitis
b.
Aterosklerosis
c. Kanker
paru-paru
d. Emfisema
7. Perokok pasif
Tidak hanya perokok saja yang
mendapatkan efek buruk dari merokok, orang di sekitarnya juga. Orang di sekitar
perokok yang mendapatkan efek buruk dari seorang perokok disebut perokok pasif.
Mereka juga menghirup asap rokok serta kandungan bahan kimianya secara tidak
sengaja, sehingga mereka pun dapat terpapar penyakit.
D. Sistem Ekskresi/ Pembuangan
1. Fungsi dan Peranan Sistem Ekskresi
Tubuh perlu membuang sampah sisa-sisa
metabolisme. Proses untuk membuang sampah-sampah hasil metabolisme ini disebut
ekskresi. Sistem di dalam tubuh manusia yang ber peran untuk membersihkan
sampah-sampah hasil metabolisme melakukannya disebut sistem ekskresi atau
pembuangan.
2. Struktur dan Organ Sistem Ekskresi
Ginjal, paru-paru, kulit, dan liver
adalah organ[1]organ yang berperan
dalam sistem ekskresi manusia. Ekskresi membantu menjaga homeostasis di dalam
tubuh manusia. Homeostasis adalah mekanisme tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan antara kondisi dalam tubuh dengan kondisi luar tubuh, agar tubuh
berfungsi dengan normal.
Itulah Rangkuman/Ringkasan Materi Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 8 SMP Bab 2 “Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk
Hidup” yang bisa admin sajikan pada artikel ini, dan bagi anda yang membutuhkan
buku teks pelajaran IPA Kelas 8 SMP kurikulum merdeka maka silahkan dapatkan
filenya di bawah ini :
- Buku Guru & Siswa IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka (DISINI)
Demikianlah informasi mengenai
Rangkuman/Ringkasan Materi IPA Kelas 8 SMP Bab 2 “Struktur dan Fungsi Tubuh
Makhluk Hidup” yang nantinya akan dipelajari pada pembelajaran kurikulum
merdeka. Semoga apa yang telah admin sajikan dan bagikan pada kesempatan ini
bisa membantu para guru dan siswa dalam memperoleh bahan pembelajaran khususnya
untuk mapel IPA jenjang SMP kurikulum merdeka.