3 Jenis Penilaian Portofolio

Kherysuryawan.id – Jenis-jenis penilaian portofolio pada kegiatan belajar mengajar di sekolah baik di sekolah SD, SMP, SMA maupun di sekolah SMK.

Halo sahabat kherysuryawan, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan penjelasan mengenai penilaian/asesmen yang sering di lakukan oleh seorang guru pada kegiatab belajar mengajar di kelas atau di sekolah.

 


Tentunya sebagai seorang guru pernah melakukan penilaian kepada siswa, hal itu di lakukan untuk bisa mengetahui prestasi siswa atau perkembangan siswa dalam kurun waktu tertentu. Dengan membuat penilaian maka guru juga akan mudah memetakan kebutuhan belajar siswa sehingga guru dapat memiliki informasi tentang kompetensi siswa dalam pembelajaran.

 

Ada beberapa bentuk penilaian yang biasanya dilakukan oleh seorang guru, diantaranya yaitu :

1.       Penilaian portofolio

2.       Penilaian penugasan

3.       Penilaian praktik

4.       Penilaian proyek

5.       Penilaian produk

6.       Penilaian tes tertulis

7.       Penilaian tes lisan

 

Dari ke 7 macam penilaian diatas maka pada postingan kali ini admin hanya akan mempertajam pemahaman guru tentang penilaian portofolio dan juga mengetahui 3 jenis penilaian portofolio.

 

PENILAIAN PORTOFOLIO

Apa itu portofolio ?

Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya. Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang , kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 

Portofolio merupakan Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.

 

Penilaian portofolio merupakan metode penilaian berkesinambungan dengan berbagai kumpulan informasi atau dokumentasi hasil pekerjaan seseorang yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu dan disimpan pada suatu bendel secara sistematis dan terorganisir.

 

TUJUAN PORTOFOLIO

Portofolio bertujuan untuk melihat perkembangan belajar peserta didik melalui dokumentasi hasil karya peserta didik. Isi portofolio adalah hasil karya yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik. Portofolio juga perlu dilengkapi refleksi pendidik dan peserta didik terhadap pencapaian pembelajaran selama ini.

 

MENGAPA MENGGUNAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO?

Dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), proses pengujian atau penilaian merupakan suatu komponen yang tidak kalah penting dibandingkan dengan proses lainnya. Penilaian atau pengujian atau sering disebut juga assessment memiliki banyak model, seperti penilaian berbasis kelas, benchmarking, dan portofolio.

 

Pembelajaran berbasis portofolio memposisikan siswa sebagai titik sentralnya (student oriented). Dalam proses pembelajaran siswa harus dimotivasi untuk mau dan mampu melakukan sesuatu untuk memperkaya pengalaman bekerjanya dengan lebih mengintensifkan interaksi dengan lingkungannya. Dengan interaksi ini diharapkan mampu membangun pemahaman terhadap dunia sekitar, kepercayaan diri dan kepribadian siswa yang paham akan keanekaragaman yang ada gilirannya dapat tumbuh sikap positif dan perilaku toleran terhadap kebinekaan dan perbedaan pola kehidupan.

 

Dengan demikian pembelajaran portofolio merupakan model pembelajaran partisipatorik, yaitu belajar sambil menjalankan (learning by doing) dengan proses sebagai berikut

(1) mengidentifikasi masalah;

(2) memilih masalah sebagai bahan kajian kelas;

(3) mengumpulkan informasi masalah yang akan dikaji;

(4) mengembangkan portofolio kelas;

(5) menyajikan portofolio; dan

(6) merefleksikan pengalaman belajar.

 

3 JENIS PENILAIAN PORTOFOLIO

Berikut ini 3 jenis portofilo, yaitu ;

1.       Portofolio Kerja

Portofolio kerja (working portfolio) merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. Untuk seniman seperti pelukis atau fotografer, portofolio kerja meliputi misalnya sketsa, catatan, draf setengah jadi, dan produk/lukisan yang telah jadi. Pada dunia pendidikan portofolio kerja siswa pada kompetensi menulis misalnya meliputi semua tulisan siswa baik yang berupa catatan, draf awal, draf setengah jadi, draf sebelum final dan tulisan akhir.

Portofolio kerja siswa untuk kompetensi Matematika kelas VII misalnya dapat berupa hasil ulangan atau kuis, laporan suatu tugas, refleksi atau hasil penilaian diri siswa, dan jurnal atau catatan harian siswa

 

2.       Portofolio Dokumentasi

Portofolio dokumentasi (documentary portfolio) adalah koleksi hasil kerja siswa pada suatu mata pelajaran pada satu periode waktu tertentu, yang khusus digunakan untuk penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang berisi semua hasil kerja, baik yang setengah jadi maupun sudah jadi; portofolio dokumentasi hanya berisi hasil kerja pilihan terbaik yang diajukan untuk dinilai.

 

3.       Portofolio Pilihan

Portofolio pilihan (showcase fortfolio) digunakan untuk menunjukkan hasil terbaik yang dihasilkan oleh siswa pada suatu mata pelajaran atau kompetensi tertentu. Tidak seperti portofolio dokumentasi yang memuat bukti proses dalam menghasilkan produk, portofolio pilihan hanya berisi produk yang telah selesai. Portofolio pilihan tidak memuat bukti proses pekerjaan, perbaikan, dan penyempurnaan produk.

 

Demikianlah informasi mengenai penilaian portofolio dan 3 jenis portofolio yang sekiranya bisa menambah pemahaman guru yang akan menggunakan model penilaian portofolio dalam kegiatan pembelajaran di kelas/sekolah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel