Rangkuman Materi PAI Kelas 7 Bab 6 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Rangkuman materi pelajaran PAI kelas 7 Bab 6 semester 2 kurikulum merdeka.
Halo sahabat pendidikan, selamat
berjumpa kembali pada website pendidikan yang mana pada kesempatan kali ini
admin akan memberikan ulasan materi seputar pelajaran pendidikan agama islam
dan budi pekerti kelas 7 SMP kurikulum merdeka.
Perlu di ketahui bahwa pada kurikulum
merdeka maka proses belajar mengajar pun tentunya harus sesuai dengan buku teks
pelajaran yang sudah di siapkan sesuai dengan buku teks kurikulum merdeka. Jika
di sekolah anda sudah menggunakan kurikulum merdeka maka anda tentunya sudah
memiliki buku teks pelajaran kurikulum merdeka.
Nah untuk memudahkan bagi guru dalam
mengajar dan juga memudahkan siswa dalam belajar maka di perlukan sebuah
ringkasan materi pelajaran. Melalui postingan ini admin telah menyiapkan sebuah
ringkasan/rangkuman materi pelajaran khususnya untuk mata pelajaran PAI kelas 7
SMP kurikulum merdeka.
Adapun materi yang akan admin berikan disini
ialah materi PAI kelas 7 Bab 6 tentang Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan
Allah Swt. Yang akan di pelajari pada awal semester 2 di kurikulum merdeka. Ringkasan/rangkuman
materi ini admin ambil dari sumber buku teks pelajaran PAI kelas 7 kurikulum
merdeka.
Berikut ini beberapa tujuan pembelajaran
yang diharapkan untuk di capai pada pembelajaran agama islam kelas 7 SMP bab 6
semester 2 kurikulum merdeka :
1. Melalui pembelajaran tutor sebaya, kalian dapat membaca Q.S.
al-Anbiyā’/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya
hukum bacaan gunnah.
2. Melalui pembelajaran praktik, kalian dapat menghafal Q.S. al[1]Anbiyā’/21: 30 dan
Q.S. al-A’rāf/7: 54 sesuai kaidah tajwid
3. Melalui pembelajaran inquiry, kalian dapat menelaah kandungan Q.S.
al-Anbiyā’/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54 dan hadis tentang penciptaan dan
keteraturan alam semesta serta cara bersyukur terhadap apa yang diciptakan
Allah Swt.
4. Melalui teknik pembelajaran diskusi, kalian dapat menjelaskan pesan
Nabi Muhammad saw. untuk menguasai ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang dapat
dipetik dari penciptaan dan pengaturan alam semesta.
5. Melalui pembelajaran berbasis produk, kalian dapat membuat karya
teks do’a pada plano berisi rasa syukur atas penciptaan alam semesta yang indah
dengan benar
Baiklah berikut ini rangkuman materi PAI
kelas 7 SMP Bab 6 Semester 2 kurikulum merdeka :
RANGKUMAN MATERI PAI KELAS 6 BAB 6 ALAM SEMESTA SEBAGAI TANDA KEKUASAAN ALLAH SWT.
1. Q.S. al-Anbiyā’/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54
a. Tilawah
1) Q.S. al-Anbiyā’/21: 30
“Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang
padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (Q.S.
al-Anbiyā’/21: 30)
2) Q.S. al-A’rāf/7: 54
“Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy.
Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia
ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan
seluruh alam.” (Q.S. al-A’rāf/7: 54)
b. Mengartikan Q.S. al-Anbiyā’/21:
30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54
1) Arti Kata pada Q.S. al-Anbiyā’/21: 30
2) Arti Kata pada Q.S. al-A’rāf/7: 54
c. Menerapkan Hukum Bacaan Gunnah
Al-Qur’an dibaca sesuai dengan aturan
pada ilmu tajwid. Salah satu aturan dalam ilmu ini adalah hukum bacaan gunnah.
Hukum bacaan gunnah adalah apabila terdapat huruf nun bertasydid atau mim
bertasydid maka dibaca gunnah (dengung)
yang sempurna. Cara membacanya adalah dibaca dengung dengan panjang 2 harakat.
Setiap membaca nun atau mim yang bertasydid, cara membacanya dengan
mendengungkan nun atau mim bertasydid itu.
Adapun contoh hukum bacaan gunnah sebagai berikut:
2. Memahami Kandungan Q.S. al-Anbiyā’/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54
a. Kandungan Q.S. al-Anbiyā’/21:
30
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang
musyrik Mekah tidak memperhatikan alam ini. Teori sains menjelaskan bahwa
persitiwa ini diungkap dalam teori Big Bang. Isi dari teori ini adalah gambaran
pecahnya alam semesta dengan dentuman yang dahsyat. Semua peristiwa ini terjadi
atas kehendak dan kekuasaan-Nya.
Kehidupan berawal dari air, terutama
pada air laut. Teori ini menjelaskan bahwa rantai kimia dimulai dari air laut.
Penjelasan lain mengemukakan bahwa semua benda hidup khususnya hewan dan
manusia berasal dari sperma. Aneka ragam hewan berasal dari air tersebut.
Ayat ini menjelaskan bahwa air sangat
berperan penting dalam kehidupan. Prosesnya mulai dari awal keberadaan makhluk
hidup, kelangsungan hidup, dan memulai kehidupan, terutama pada pembentukan
makhluk dengan bahan sperma. Penjelasan ayat ini bukan berarti mendukung teori
evolusi. Walaupun mengindikasikan penciptaan makhluk dari air.
Penjelasan mengenai hal di atas,
membuktikan bahwa Al-Qur’an tidak hanya memiliki kemukjizatan pada aspek gaya
bahasa. Ia memiliki mukjizat pula pada isi kandungan ayat. Pada ayat Al-Qur’an,
diungkapkan beraneka ragam ilmu pengetahuan baik dari jenis maupun
kemanfaatannya.
Akhir ayat Q.S. al-Anbiyā’/21: 30 ini
mengingatkan manusia, apakah manusia tetap tidak beriman meskipun Allah Swt.
itu Maha Kuasa? Manusia dengan akal sehatnya hendaknya dapat memahami dan mendalami
alam semesta ini dilandasi dengan keimanan pada-Nya. Dengan mengamati
keteraturan dan keindahan alam ini, manusia akan mampu melihat betapa Allah Swt
terlibat, betapa Allah Swt Maha Agung, dan betapa Allah Swt Maha kuasa.
b. Kandungan Q.S. al-A’rāf/7: 54
Pada awal ayat, dijelaskan bahwa Allah
Swt menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (masa). Dia adalah Penguasa,
Pemilik, dan Pengatur. Hanya Allah Swt yang berhak disembah. Manusia hanya
meminta pertolongan kepada-Nya
Yang disebut pada ayat ini adalah langit
dan bumi. Namun maksudnya bukan hanya kedunya. Yang dimaksud adalah semua yang
ada pada semesta ini. Bumi adalah semua alam yang ada di bawah, sementara
langit adalah semua alam yang ada di atas, seperti pada firman-Nya pula di Q.S.
al-Furqān/25: 59.
Pernyataan enam masa penciptaan langit
dan bumi terdiri atas penciptaan keduanya setelah terbentuknya langit. Enam
masa ini meliputi awal proses penciptaan alam. Dentuman besar diciptakan oleh
Allah Swt. dengan sangat dahsyat yang disebut Big-Bang. Materi yang semula
termuat di dalamnya (bongkahan yang menyatu) berhamburan memecah dengan
kecepatan yang amat sangat tinggi.
3. Pesan Nabi Muhammad saw. tentang Menguasai Ilmu Pengetahuan
Banyak pesan dan ajaran Nabi Muhammad
saw. yang berhubungan dengan dorongan mencintai dan menguasai ilmu. Bagi umat
muslim, beliau berpesan bahwa menuntut ilmu itu suatu keharusan.
Dari Anas bin Mālik r.a, Nabi Muhammad
saw. bersabda “menuntut ilmu itu kewajiban bagi setiap muslim (H.R. Ibnu Majah)
Rasulullah saw. memberikan gambaran
bahwa dengan ilmu, surga akan didapat. Dengan ilmu, orang dapat beribadah
dengan benar kepada Allah Swt. dan berbuat kebaikan. Oleh karena itu orang yang
menuntut ilmu adalah orang yang sedang menuju surga Allah Swt.
Dari Abu̅ Hurairah r.a., dari Nabi saw.
beliau bersabda, ‘Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,
Allah Swt akan memudahkan baginya jalan ke surga” (H.R. Muslim)
Ilmu merupakan sinar bagi kehidupan umat
manusia yang mendorong berbuat baik di jalan-Nya. Ilmu menjadi ladang amal
(pahala) juga menyebabkan seseorang mudah masuk ke dalam surga-Nya.
Dari Abu Bakrah r.a. dari Nabi saw.
beliau bersabda, ‘Jadilah kamu orang yang pandai, atau orang yang belajar, atau
orang yang mendengarkan, atau orang yang senang (cinta), janganlah kamu menjadi
orang yang kelima, maka kamu akan celaka”. (H.R. al-Baihaqi)
4. Nilai-Nilai yang Dapat Dipetik pada Penciptaan dan Pengaturan Alam Semesta
Penciptaan dan pengaturan alam semesta
memiliki nilai positif yang dapat dijadikan landasan dalam menjalani kehidupan.
a) Kecerdasan intelektual yang diberikan oleh-Nya mengantarkan manusia
untuk berfikir dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Kemampuan ini yang
membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
b) Aspek spiritual mengantarkan pada keyakinan kepada Allah Swt. yang
menciptakan segala sesuatu dengan teratur.
c) Menguatkan keyakinan bahwa Al-Qur’an memiliki kemukjizatan dalam
dasar-dasar teori sains tentang alam semesta.
d) Keteraturan alam semesta menjadi pendorong agar kehidupan manusia
harus teratur.
e) Dorongan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
f)
Merawat dan menjaga lingkungan
sebagai bagian tak terpisahkan dari ketakwaan.
g) Mendorong manusia untuk bersyukur atas seluruh apa yang diciptakan
oleh-Nya.
h) Mendorong manusia untuk cinta tanah air.
i)
Manusia terdorong untuk
memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekaligus menjadi keutamaan
bagi dirinya.
j)
Keteraturan alam semesta
mendorong manusia untuk mengelola lingkungan dengan berkelanjutan.
Demikianlah rangkuman materi pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 SMP Bab 6 tentang Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah Swt. Yang dapat admin sajikan dan berikan pada kesempatan kali ini. Seluruh materi di atas telah di sesuaikan dengan materi pelajaran PAI di kelas 7 semester 2 kurikulum merdeka.