Rangkuman Materi PAI Kelas 7 Bab 3 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 3 “Menghadirkan Salat Dan Zikir Dalam Kehidupan” semester 1 kurikulum merdeka.
Sahabat kherysuryawan di manapun berada,
jika anda merasa bahwa materi pelajaran yang akan di pelajari pada buku paket
terasa melelahkan karena sangat banyak materinya maka disini admin akan
memberikan solusinya.
Belajar merupakan hal terpenting yang harus
di laksanakan oleh siswa. Salah satu alternative yang dapat membantu siswa agar
mudah dalam belajar ialah dengan mempelajari materi yang telah di ringkas. materi
yang diringkas merupakan materi yang telah di sederhanakan sehingga hanya
materi yang penting-penting saja yang dimuat dalam ringkasan tersebut.
Nah, di kesempatan ini admin akan
membantu siswa untuk bisa memiliki materi hasil ringkasan yaitu materi yang ada
pada mata pelajaran PAI kelas 7 Bab 3 MENGHADIRKAN SALAT DAN ZIKIR DALAM
KEHIDUPAN yang akan di pelajari di semester 1 kurikulum merdeka. Ringkasan materi
ini sengaja admin buat dan bagikan melalui postingan ini dengan harapan agar
bisa membantu siswa maupun guru yang ingin menggunakannya sebagai salah satu
bahan belajar.
Seluruh materi hasil ringkasan pada mata
pelajaran PAI kelas 7 Bab 3 ini merupakan materi yang bersumber atau berasal
dari buku siswa kelas 7 SMP kurikulum merdeka. Jadi bagi anda yang di
sekolahnya telah menggunakan kurikulum merdeka maka bisa memanfaatkan ringkasan
materi PAI kelas 7 bab 3 “Menghadirkan Salat Dan Zikir Dalam Kehidupan” ini
sebagai salah satu bahan belajar baik untuk belajar di rumah maupun belajar di
sekolah.
Berikut ini susunan materi yang akan di
bahas pada mata pelajaran PENDAIS di kelas 7 Bab 3 “Menghadirkan Salat Dan
Zikir Dalam Kehidupan” kurikulum merdeka untuk pembelajaran di semester 1 :
1. Makna Salat dan Zikir
2. Salat untuk Meraih Ketakwaaan dan Menghindari Perilaku Tercela
3. Hikmah melaksanakan Salat dan Zikir
4. Mengamalkan Salat Lima Waktu dan Zikir Secara Istikamah
Adapun ringkasan materi PAI kelas 7 bab
3 “Menghadirkan Salat Dan Zikir Dalam Kehidupan” maka dapat dilihat sajian
materinya di bawah ini :
BAB III MENGHADIRKAN SALAT DAN ZIKIR DALAM KEHIDUPAN
1. Makna Salat dan Zikir
a. Makna Salat
Secara bahasa, salat diartikan sebagai
doa atau doa meminta kebaikan. Menurut istilah, salat dipahami sebagai semua
perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir (takbiratul ihram) dan
diakhiri dengan salam. Kalian pasti tahu mengapa salat sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari? Salat selain sebagai tiang agama, salat juga berfungsi
untuk memberi makna terhadap kehidupan di luar salat.
Salat dikerjakan bukan hanya untuk
menjalankan kewajiban atau sekedar memenuhi syarat dan rukun. Salat hendaknya
dijadikan sarana untuk menyadarkan diri. Pantas kita merendahkan hati dan
mengerdilkan diri di hadapan kebesaran dan keagungan-Nya. Pantas kita merasa
tidak memiliki apa-apa di hadapan-Nya, karena semua yang kita miliki ini hanya dari
anugerah dan kebaikan-Nya. Kesadaran diri seperti ini mendorong manusia untuk
mencegah diri dari perbuatan tercela.
“Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah
diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu
mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah
(salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-‘Ankabut/29: 45)
Salat menggambarkan keyakinan dalam hati
dan salah satu bukti ketergantungan manusia terhadap-Nya.
Rasulullah saw bersabda, “Orang yang
memelihara salat akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari
kiamat. Begitu pula, orang yang tidak memeliharanya, ia tidak akan memperoleh
hal tersebut. Ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Hamman, dan Ubay bin Khalaf di
hari kiamat. (H.R. Ahmad dan al-Ṭabrani dari ‘Abdullah bin ‘Umar).
Nabi saw. menjelaskan bahwa salat lima
waktu akan bersihkan dosa[1]dosa orang
memeliharanya dengan baik. Beliau bersabda: “Bagaimanakah pendapatmu, andaikata
ada sebuah sungai dekat pintu rumah salah seorang dari kamu, ia mandi di sungai
itu lima kali setiap hari. Adakah masih ada dakinya yang tinggal barang sedikit
pun?” Sahabat menjawab, “Tidak ada daki yang tertinggal barang sedikitpun.”
Kemudian Rasulullah saw menegaskan, “Maka demikianlah perumpamaan salat yang
lima waktu, dengan salat itu Allah akan menghapus semua kesalahannya.” (H.R.
al-Tirmizi dari Abu̅ Hurairah).
b. Makna Zikir
Arti zikir menurut bahasa adalah ingat,
sedangkan menurut istilah, zikir diartikan dengan mengingat Allah Swt. sebagai
upaya untuk mendekatkan diri pada–Nya. Kita diperintahkan untuk selalu berzikir
kepada-Nya dengan mengagungkan kekuasaan dan kebesaran-Nya agar terhindar dari
kesombongan. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:
“Hai orang-orang beriman, berdzikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (Q.S.
al-Aḥza̅b/33: 41)
Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya
Allah Swt. memerintahkan manusia yang beriman kepada-Nya dan membenarkan Rasulullah
saw. untuk selalu berzikir kepada-Nya baik siang maupun malam, sendiri maupun
berjamaah. Memperbanyak mengingat Allah Swt.
Zikir dapat dilaksanakan dengan mudah
tanpa persiapan dan waktu yang khusus. Seorang muslim bisa memanfaatkan waktu
yang luang untuk berzikir.
Dengan zikir bisa membantu seseorang
terhindar dari perbuatan sia-sia dan dosa. Karena kesempatan waktu kosong berpeluang
dua hal kebaikan atau keburukan, positif atau sebaliknya.
Adapun cara berzikir sebagai berikut:
1) Zikir dengan hati yaitu dengan cara bertafakur dan merenungkan
ciptaan Allah Swt. sehingga tim[1]bul dalam pikiran
bahwa Allah Swt. adalah Zat Yang Maha Kuasa.
2) Zikir dengan ucapan, yai[1]tu pengucapan
lafal-lafal yang di dalamnya terdapat keagungan nama-Nya. Contohnya adalah
tahmid, tasbih, tahlil, takbir, mem[1]baca Al-Qur’an, dan
salawat.
3) Menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya merupakan zikir
dengan perbuatan.
2. Salat untuk Meraih Ketakwaaan dan Menghindari Perilaku Tercela
Seorang muslim yang bertakwa akan
senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang dilarang, bahkan dari perbuatan yang
kurang pantas. Ia sadar bahwa takwa itu bukan sekedar slogan, akan tetapi
disiplin untuk menjaga dirinya dari siksa di hari kiamat dengan melaksanakan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Keimanan dan ketakwaan kepada-Nya yang
tumbuh pada diri seseorang merupakan manifestasi keberhasilan dari salah satu
pelaksanaan ibadah salat dalam sehari-hari, sebagaimana disebutkan dalam
firman-Nya:
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya: dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali
‘Imrān/3: 102)
3. Hikmah melaksanakan Salat dan Zikir
Salat merupakan rukun Islam setelah dua
kalimah syahadah. Salat merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat-Nya,
yang tidak terhingga kepada mereka.
Adapun hikmah melaksanakan salat dan
zikir sebagai berikut:
a) Tertanamnya akidah tauhid dalam jiwa seseorang.
b) Hubungan antara manusia dengan-Nya akan terjalin baik.
c) Kedamaian, keamanan, dan keselamatan dari Allah Swt. akan diperoleh
olehnya serta mengantarkan mereka pada kesuksesaan dan pengam[1]punan dari segala
kesalahan.
d) Memperkuat jiwa seseorang dalam hubungan dengan Allah Swt.
e) Memperoleh ketenangan jiwa dan menjauhkan diri dari kelalaian.
f)
Melatih hidup disiplin dan taat
aturan peraturan baik peraturan kerja maupun peraturan dalam kehidupan ini.
g) Membiasakan seseorang pada perbuatan/ perkataan yang baik dan bermanfaat.
h) Menumbuhkan akhlak mulia seperti amanah, jujur, dan upaya menjauhkan
diri dari perbuatan keji dan munkar
4. Mengamalkan Salat Lima Waktu dan Zikir Secara Istikamah
Salat merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan. Begitu pula, zikir hendaknya harus terus dilakukan dalam
menjalani kehidupan. Agar konsisten dalam menjalankan salat dan zikir, dapat
dilakukan beberapa hal berikut ini.
a) Menyadari bahwa salat dan zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah
Swt.
b) Memahami manfaat salat dalam kehidupan.
c) Kita akan kembali ke akhirat.
d) Jangan menunda salat dan malas berzikir.
e) Niat yang tulus.
f)
Lakukan salat berjamaah.
g) Berteman dengan orang yang rajin salat.
h) Berteman dengan orang yang rajin salat.
Demikianlah sajian ringkasan materi mata
pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 SMP Bab 3 tentang “MENGHADIRKAN
SALAT DAN ZIKIR DALAM KEHIDUPAN”. Seluruh materi hasil ringkasan diatas
merupakan materi yang bersumber dari buku siswa PAI kelas 7 kurikulum merdeka.
Semoga ringkasan materi PAI & BP Kelas 7 SMP Bab 3 “Menghadirkan Salat Dan Zikir Dalam Kehidupan” tersebut dapat bermanfaat bagi siswa dan guru yang di sekolahnya telah belajar menggunakan kurikulum merdeka.