Rangkuman Materi IPS Kelas 9 Bab 1 Interaksi Antar Negara Asia dan Negara Lainnya
Kherysuryawan.id – ringkasan/rangkuman materi IPS Terpadu kelas 9 SMP Bab 1 Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya pada pembelajaran semester 1.
Sahabat pendidikan yang berbahagia, pada
postingan kali ini admin akan membantu para siswa yang akan belajar khususnya
pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas 9 SMP.
Dengan mempelajari materi yang telah
diringkas maka tentunya akan memudahkan para siswa yang akan menjadikannya
sebagai bahan belajar. Materi yang telah diringkas merupakan kumpulan materi
yang bersumber dari buku siswa yang mana isi materinya merupakan materi-materi
yang berisikan materi yang penting-penting saja sehingga akan sangat bermanfaat
untuk di pelajari dan tentunya akan memudahkan siswa dalam memahami isi
materinya.
Melalui postingan ini admin akan
menyuguhkan ringkasan materi khususnya pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas 9
SMP Semester 1. Pada materi IPS di kelas 9 pada pembelajaran di semester 1 dan
semester 2 ada beberapa bab yang akan di pelajari yakni semester 1 mulai dari
bab 1 hingga bab 2 sedangkan semester 2 mulai dari bab 3 hingga bab sehingga
jumlah seluruh bab pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas 9 SMP ialah 4 bab.
Nah, pada kesempatan kali ini admin akan
membantu untuk menyajikan ringkasan materi IPS Terpadu kelas 9 khususnya pada
materi Bab 1 tentang Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya yang akan di
pelajari pada semester 1.
Adapun sub materi yang akan di pelajari
pada mapel IPS kelas 9 Bab 1 ini yaitu sebagai berikut:
Baiklah bagi anda yang membutuhkan ringkasan
materi pelajaran IPS Terpadu kelas 9 Bab 1 Interaksi Antarnegara Asia dan
Negara Lainnya, maka silahkan simak sajiannya materinya di bawah ini :
A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya
Benua merupakan massa daratan yang
memiliki ciri atau karakteristik tertentu.
Berapakah jumlah benua yang ada di
dunia? Sejumlah ahli geografi berbeda pendapat tentang hal itu. Sebagian ahli
geografi menyebutkan ada tujuh benua di dunia, sedangkan sebagian lainnya
menyatakan ada enam dan lima benua. Mereka yang menyebut ada tujuh benua
membaginya atas Benua Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika,
Australia, dan Antartika. Mereka yang menyebut enam benua membaginya atas Benua
Eurasia (gabungan Eropa dan Asia), Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika,
Australia, dan Antartika. Mereka yang menyebut lima benua membaginya atas
Eurasia (gabungan Eropa dan Asia), Amerika, Afrika, Australia, dan Antartika.
Ada pula yang membagi menjadi lima benua tetapi tidak mengikutsertakan
Antartika, sehingga benua di dunia terdiri atas Asia, Eropa, Amerika, Afrika,
dan Australia.
1. Letak dan Luas Benua Asia
Benua Asia terletak pada 260
BT – 170 BT dan 110 LS – 800 LU. Hampir seluruh
wilayahnya berada di belahan bumi utara (BBU). Hanya sebagian kecil yang berada
di belahan bumi selatan, termasuk Indonesia. Batas Benua Asia ialah Samudra
Arktik di utara, Samudra Hindia di selatan, Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut
Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan
Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering dan Samudra Pasifi k
di timur.
Benua Asia merupakan benua terluas di
permukaan bumi. Luasnya mencapai 44.000.000 km2 atau seperempat luas wilayah
daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa. Wilayahnya membentang
dari Turki di bagian barat sampai Rusia di bagian timur. Benua Asia juga
meliputi Indonesia di selatan sampai Rusia di utara mendekati kutub utara.
Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, maka Rusia adalah negara terluas di
Benua Asia.
Benua Asia terbagi menjadi beberapa
wilayah atau region yaitu Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah),
Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Rusia.
2. Benua Amerika
Benua Amerika sering juga disebut
sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena benua tersebut terdapat Suku
Bangsa Indian. Suku Indian tidak berkulit merah sebenarnya kulit mereka
terlihat merah karena Suku Indian suka melumuri kulit dengan cat berwarna
merah.
Benua Amerika terletak pada 1700
BT–350 BB dan 830 LU–550 LS. Batas Benua
Amerika ialah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan
Samudra Pasifi k di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifi k
di barat. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas Benua
Amerika mencapai 42.057.100 km2 .
Secara geografi s, Amerika terbagi atas
empat kawasan atau region yakni kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika
Tengah, dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.
Sejumlah ahli geografi berpendapat bahwa Meksiko masuk ke dalam wilayah Amerika
Tengah.
3. Benua Eropa
Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru.
Ada dua alasan kenapa disebut benua biru. Pertama, mayoritas penduduk Eropa
memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman dahulu, banyak kerajaan
terkenal berada di Benua Eropa sehingga dikenal adanya istilah darah biru
(bangsawan).
Benua Eropa terletak pada 90 BB–600 BT
dan 350 LU–800 LU. Jika dilihat letaknya, Benua Eropa berada di luar wilayah
tropis.
Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2
. Secara geografi s, Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara,
Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Benua Asia di timur.
Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat Dardanella,
dan Laut Kaspia.
Eropa terbagi atas empat kawasan atau
region yakni kawasan Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara.
4. Benua Afrika
Benua Afrika sering disebut ”Benua
Hitam” karena mayoritas penduduknya mempunyai kulit berwarna hitam. Sebutan ini
awal mulanya diguna[1]kan oleh masyarakat
Prancis yang dahulu banyak menjajah Benua Afrika.
Afrika terletak pada 170 BB–520 BT dan
350 LU–340 LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga
sebagian wilayahnya beriklim tropis.
Benua Afrika berbatasan dengan Laut
Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di
barat. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika.
Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2 . Secara geografis,
Benua Afrika terbagi atas lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika
Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
5. Benua Australia
Australia terletak pada 1130 BT– 1550 BT
dan 100 LS–430 LS. Ini berarti ada bagian Australia yang memiliki iklim tropis,
yaitu Australia bagian utara yang berdekatan dengan Indonesia. Sebagian wilayah
lainnya beriklim subtropis dan sedang.
Berikut ini batas-batas geografi s
wilayah Australia.
a. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat
Torres.
b. Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifi k, Laut Tasman, dan
Laut Coral. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
c. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Luas wilayah Benua Australia adalah
8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km. Hanya satu
negara dalam satu benua merupakan keunikan lainnya dari Benua Australia,
sehingga negara Australia memiliki luas wilayah yang sangat besar.
Australia terdiri atas delapan negara
bagian yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New
South Wales, dan Queensland, Tasmania, dan Daerah Khusus Ibukota. New South
Wales merupakan negara bagian paling tua dan paling banyak penduduknya. Negara
bagian terluas adalah Australia Barat.
B. Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia
1. Jepang
a. Lokasi
Jepang merupakan salah satu negara
industri yang produknya merambah ke berbagai belahan dunia.
Jepang terletak di barat laut Samudra
Pasifi k. Negara ini berbatasan di sebelah barat dengan Korea Utara, Korea
Selatan, dan Rusia. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhstosk. Di
sebelah timur dengan Samudra Pasifi k dan di sebelah sebelah selatan berbatasan
dengan Laut China Timur dan Laut Filipina. Secara astronomis Jepang berada pada
300 LU–470 LU dan 1280 BT–1460 BT.
b. Iklim
Jepang memiliki iklim sedang dengan
empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim semi dimulai
sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya kuncup bunga plum. Setelah
bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga sakura.
c. Bentuk Muka Bumi
Jepang memiliki wilayah dataran yang
kecil yaitu sekitar 30% dari luas wilayahnya. Sebagian besar atau 70–80%
wilayahnya terdiri atas pegunungan.
d. Geologi
Jepang terletak di tepi bagian barat
dari Samudra Pasifi k. Daerah ini merupakan bagian dari cincin api (ring of fi
re) yang terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat 192 gunung api
tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi di
Jepang yaitu Gunung Fuji (3.776 m).
e. Flora dan Fauna
Beberapa jenis tumbuhan yang dapat
dijumpai di antaranya adalah pohon ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar.
Hewan di Jepang telah banyak berkurang. Dulu di negara ini dapat ditemukan babi
hutan, monyet, srigala, dan rusa. Namun, kini jumlahnya terus berkurang.
f.
Kondisi Penduduk
Jepang memiliki penduduk sebesar 126,9
juta jiwa (WPDS, 2015).
Sebagian besar penduduk Jepang bekerja
di luar sektor pertanian. Perkembangan industri yang pesat membuat sebagian
besar penduduknya bekerja di sektor industri. Penduduk Jepang terdiri atas
beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang yang mencapai 98,5%,
Korea (0,5%, China 0,4%, dan lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas
Shinto (83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%), dan lainnya (7,8%). Persentase
totalnya mencapai lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut
agama Shinto dan juga Buddha.
2. Amerika Serikat
a. Lokasi
Amerika Serikat terletak pada 240
33’LU-700 23’ LU dan 1720 27’BB[1]660 51’BB. Negara ini
berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Samudra Pasifi k di sebelah barat,
Samudra Atlantik di sebelah timur serta Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba di
sebelah selatan. Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang terpisah dari
daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada.
b. Iklim
Wilayah Amerika Serikat sangat luas, dan
memiliki beberapa jenis iklim. Iklim yang ada di negara tersebut terdiri atas
iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran, iklim subtropik, dan iklim
dingin/kutub (Alaska). Secara umum, Amerika Serikat mengalami empat musim,
yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
c. Bentuk Muka Bumi
Tampak secara fi sik wilayah Amerika
Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar yaitu pegunungan Rocky
(Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur.
Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang umumnya tidak terlalu tinggi.
d. Geologi
Amerika Serikat (AS) merupakan negara
yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa kekayaan alam tersebut adalah batu
bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Kekayaan batu bara Amerika
Serikat bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu bara dunia.
Beberapa bahan tambang yang dihasilkan Amerika Serikat adalah uranium, bauksit,
emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, dan gas alam.
e. Flora dan Fauna
Jenis fauna yang hidup di Amerika
Serikat antara lain bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest; domba dan
rusa di kawasan pegunungan; puma di pesisir pasifi k; armadilo, selot, dan
jaguar di kawasan barat daya; opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan
selatan; dan karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.
f.
Keadaan Penduduk
Amerika Serikat merupakan negara dengan
jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India yaitu mencapai
321,2 juta jiwa (WPDS, 2015). Penduduk aslinya adalah suku Indian yang menurut
beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia yang bermigrasi antara 65.000–25.000
tahun yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu.
3. Inggris
a. Lokasi
Inggris terletak pada 500 LU-600 LU dan
80 BB-20 BT. Posisinya berada di Benua Eropa yang secara geografi s berbatasan di
utara dengan Samudra Atlantik, di sebelah barat dengan Irlandia dan Samudra
Atlantik, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah selatan dengan
Selat English Channel. Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi
wilayah England, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di
sekitarnya. Jarak dari utara sampai selatan wilayah Inggris mencapai 965 km dan
jarak dari timur ke barat mencapai 515 km.
b. Iklim
Karena posisi lintangnya, Inggris
memiliki iklim sedang. Negara ini juga dikelilingi lautan, sehingga memiliki
iklim laut dengan ciri sejuk dan basah. Karena itu, hampir sepanjang tahun
Inggris mengalami hari-hari yang sejuk dan dingin. Suhu udara tertinggi yang
pernah tercatat mencapai 38,500 C pada musim panas dan -26,100 C pada musim
dingin. Walaupun demikian, rerata suhu pada musim dingin antara 40 C–50 C dan
pada musim panas antara 120 C–160 C. Pantai barat bagian utara Inggris lebih
hangat dibanding dengan wilayah lainnya.
c. Bentuk Muka Bumi
Jika dilihat dari reliefnya, wilayah
Inggris terbagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah yang bergunung-gunung di
bagian utara dan dataran rendah yang bergelombang di timur dan selatan.
Perbedaan relief ini menunjukkan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia
lebih tua berada di barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di
timur dan selatan.
d. Geologi
Inggris memiliki sumber daya geologi
yang beragam, termasuk batu bara yang sangat mendukung Revolusi Industri di
Inggris. Selain itu, Inggris memiliki sumber daya minyak bumi dan gas yang
memasok kebutuhan energinya selama abad XX.
e. Flora dan Fauna
Flora yang dapat dijumpai di Inggris
adalah pohon ek dan elm, horse chestnut, spruce Norwegia, larch Jepang, dan fi
r Douglas. Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah Skotlandia dan
sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Skotlandia dan belibis merah
yang khas dari Inggris.
f.
Kondisi Penduduk
Pada tahun 2015, penduduk Inggris
mencapai 65,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Angka pertumbuhan penduduknya hanya 0,4%
atau tergolong rendah. Sebagian besar tinggal di daerah perkotaan yang mencapai
angka 80% dari jumlah penduduknya. Kota London sebagai ibukota negara dihuni
oleh sekitar 12% penduduk Inggris, sementara daerah bagian utara seperti
Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara penduduknya jarang.
4. Australia
a. Lokasi
Lokasi Australia dapat kalian lihat pada
pembahasan tentang Benua Australia.
b. Iklim
Iklim di Australia bervariasi karena
wilayahnya yang sangat luas. Australia berada pada tiga wilayah lintang, yaitu
wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang.
c. Bentuk Muka Bumi
Setidaknya terdapat empat bentuk muka
bumi di Australia, yaitu: Dataran Pantai (Coastal Plains), Dataran Tinggi Timur
(Eastern Highlands), Dataran Rendah Tengah (central lowlands), dan Plato. Dataran
pantai terdapat di bagian timur Australia yang memanjang dari Queensland sampai
Victoria. Wilayah ini merupakan wilayah terpadat di Australia.
d. Kondisi Geologi
Australia memiliki sejumlah potensi
sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan,
aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel,
vanadium, zinc, perak, dan uranium.
e. Flora dan Fauna
Posisi geografi s Australia yang ter[1]isolasi membuat
negara ini memiliki keunikan fl ora dan faunanya. Sekitar 80% dari tanaman
bunga, mamalia, reptil, dan katak adalah khas Australia.
f.
Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk Australia mencapai 23,9
juta (WPDS, 2015) dengan angka pertumbuhan mencapai 1,15%. Jumlah penduduk
Australia tersebut relatif kecil jika dibandingkan luas Australia yang sangat
besar. Kepadatan penduduk Australia hanya 3,1 orang/km2 . Sekitar 89%
penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
5. Mesir
1. Lokasi
Mesir terletak pada 250 BT– 360 BT dan
220 LU–320 LU. Secara geografi s, Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi
sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah.
2. Iklim
Mesir memiliki iklim subtropis dan
gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas
(hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter). Musim panas ber
langsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung dari
November sampai April.
3. Bentuk Muka Bumi
Sebagian besar wilayah Mesir merupakan
gumuk pasir (sand dunes) yang terletak pada wilayah yang rendah antara gurun
Bagian Barat dan Gurun Lybia.
4. Geologi
Mesir memiliki sumber daya alam berupa
minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes,
timah, emas, dan zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah
5. Flora dan Fauna
Mesir tidak memiliki hutan. Flora yang
umumnya tumbuh di Mesir merupakan pohon daerah kering tropis dan subtropis
seperti pohon lontar (papyrus), palma, kayu putih (eucalyptus), akasia, dan
semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang umum dijumpai adalah domba, onta,
dan keledai.
6. Penduduk
Jumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta
jiwa (WPDS, 2015). Sekitar 43 persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan
dan sekitar 2/3 dari penduduk tinggal di daerah delta dan lembah sungai yang
subur. Para petani tradisional Mesir disebut felllahin.
Penduduk Mesir dapat dibedakan menjadi
tiga kelompok utama, yaitu:
1) Orang Nubian dengan ciri kulit hitam,
umumnya ada di selatan
2) Orang Hamit dengan ciri kulit putih
dan merupakan pendiri Mesir kuno
3) Orang Arab
C. Dinamika Penduduk Benua-benua di Dunia
1. Dinamika Penduduk Asia
Berdasarkan data World Population Data
Sheet (WPDS), pada tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa.
Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun 2015. Ini berarti
penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
Dilihat dari komposisi berdasarkan ras,
penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras
Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga
mengalami proses asimilasi antara satu dan lainnya.
2. Dinamika Penduduk Amerika
Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005
mencapai angka 888.000.000 jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000
jiwa. Ini berarti terjadi pertambahan penduduk sebesar 99.000.000 jiwa dalam
kurun waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah,
yakni 0,9% per tahun.
Budaya Amerika dapat dibedakan secara
umum menjadi budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara terdiri
atas Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat merupakan salah satu negara
dengan budaya yang sangat beragam.
3. Dinamika Penduduk Eropa
Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa
mencapai 730.000.000 jiwa. Pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa 742.000.000
jiwa. Ini berarti terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu
11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika
Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas
hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat
tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa
timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara dengan kualitas penduduk sangat
tinggi di antaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan
kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.
4. Dinamika Penduduk Afrika
Pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika
mencapai 1.171.000.000 jiwa (WPDS, 2015). Angka tersebut bertambah sebesar
265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000
jiwa. Besarnya angka pertambahan penduduk tersebut tidak lepas dari tingginya
angka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Angka
kematian penduduk Afrika juga besar yaitu mencapai 10 jiwa tiap 1.000 penduduk.
Namun, angka kematian tersebut jauh di bawah angka kelahiran.
Sebagian besar penduduk Benua Afrika
adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua
Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan
menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal,
dan rambut keriting, Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti
Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang.
5. Dinamika Penduduk Australia
Pada tahun 2015 penduduk Australia
mencapai 23.900.000 jiwa. Pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 20.400.000
jiwa atau terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
Jumlah penduduk Australia memang jauh lebih kecil jika dibandingkan benua
lainnya.
Australia memiliki budaya yang beragam.
Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk
Selat Torres, serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di
Australia memperkaya budaya Australia. Karena sebagian besar penduduk pendatang
berasal dari Eropa, maka budaya Eropa tampak lebih dominan. Salah satunya
adalah dalam hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa
Inggris. Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris.
D. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya
Perubahan ruang dan interaksi antarruang
dapat terjadi dalam berbagai lingkup atau skala. Dalam lingkup yang sempit,
perubahan ruang dan interaksi ruang dapat terjadi antara desa dengan kota, dan
dalam skala luas dapat terjadi antarnegara dan benua.
Di Asia, perubahan ruang terlihat dari
alih fungsi lahan. Sekitar 50 persen lahan di Asia telah berubah menjadi
wilayah pertanian. Banyak daerah di Asia berubah menjadi daerah perkotaan.
Perubahan tersebut mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Pada tahun 2015, sekitar 47 persen penduduk Asia
tinggal di daerah perkotaan (WPDS, 2015).
1. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Ekonomi
Interaksi antarruang terjadi karena
adanya kebutuhan yang salah satunya adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang
tidak mampu diproduksi oleh suatu negara. Negara yang memasok kebutuhan
tersebut memperoleh keuntungan ekonomi dari barang dan jasa yang dipasoknya.
2. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang
Antarnegara Terhadap Kehidupan Sosial
Interaksi antarnegara dan benua juga
melibatkan manusia sebagai pelakunya. Interaksi sosial antarmanusia yang
memiliki kehidupan sosial berbeda kemudian terjadi. Interaksi tersebut dapat
terjadi dengan saling bertemu atau melalui media komunikasi. Kehidupan sosial
dapat berubah karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Sebagai contoh
adanya wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia.
3. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Budaya
Saat ini interaksi antarruang tidak
hanya bertemu secara fi sik melalui tatap muka. Media transportasi dan
komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi lebih intensif. Kondisi ini
membuat interaksi antarmasyarakat dengan budaya yang berbeda semakin sering
terjadi. Kemajuan teknologi transportasi juga mendukung terjadi interaksi
budaya secara langsung melalui pertemuan antarmasyarakat dengan budayanya
secara fi sik. Kemajuan teknologi komunikasi sangat mendukung interaksi budaya
secara tidak langsung.
4. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Politik
Interaksi antarruang juga mempengaruhi
kehidupan politik suatu negara. Kehidupan politik suatu negara seringkali
dipengaruhi oleh negara lain. Sistem pemerintahan dan sistem demokrasi yang
dipilih banyak negara saat ini adalah hasil pengaruh dari negara lain yang
lebih dulu mengembangkannya. Walaupun ada penyesuaian tetapi secara umum
biasanya mengacu pada sistem pemerintahan dan demokrasi negara tertentu.
5. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antarnegara Terhadap Pendidikan
Pendidikan merupakan modal dasar untuk
menuju kemajuan suatu bangsa. Banyak negara yang memberikan perhatian besar
terhadap pendidikan warganya, sehingga mereka berhasil menjadi negara maju.
Walaupun demikian, sebagian negara masih tertinggal dalam hal pendidikan.
Penyebabnya antara lain karena masalah ekonomi dan kurangnya kesadaran akan
pentingnya pendidikan.
Setelah melihat isi ringkasan materi
diatas, maka berikut ini sajian rangkuman materi IPS kelas 9 Bab 1 materi Interaksi
Antarnegara Asia dan Negara Lainnya.
Rangkuman
1. Benua merupakan massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik
tertentu. Benua tidak hanya sekadar menyangkut aspek fi sik tetapi juga aspek
budaya.
2. Para ahli menyebutkan pembagian benua menjadi lima, yaitu Benua
Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia,
3. Setiap benua terbagi menjadi beberapa wilayah yang masing-masing
memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan wilayah lainnya.
4. Setiap benua mengalami dinamika penduduk, terjadi perubahan keadaan
penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
5. Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang antarnegara terhadap
berbagai aspek kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan
pendidikan.
Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi IPS Terpadu untuk kelas 9 SMP Bab 1 semester 1 tentang Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya. Semoga ringkasan materi diatas dapat membantu para siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.