Istilah Baru Kurikulum Merdeka Tentang Perangkat Pembelajaran
Kherysuryawan.id – Nama baru tentang perangkat pembelajaran dan kelengkapan lainnya yang harus di ketahui oleh guru pada kurikulum merdeka serta perubahan istilah pada kurikulum 2013 ke kerikulum merdeka.
Sahabat pendidikan yang berbahagia, selamat
berjumpa kembali pada website pendidikan milik kherysuryawan.id yang mana pada
kesempatan kali ini admin akan memberikan uraian penjelasan seputar istilah
baru yang mungkin banyak belum di ketahui oleh bapak/ibu guru pada kurikulum
merdeka.
Jika pada tahun sebelumnya kurikulum yang umum
digunakan oleh setiap satuan pendidikan yaitu kurikulum 2013, maka saat ini ada
lagi muncul pilihan kurikulum baru yaitu bernama kurikulum merdeka. Nah di
dalam kurikulum merdeka ini banyak istilah baru yang muncul yang mungkin akan
membingungkan para guru yang baru saja mendengarnya.
Bagi anda bapak/ibu guru yang telah lama mengajar
di sekolah baik itu sekolah SD, SMP, SMA, maupun SMK pastinya bapak/ibu guru
sudah tidak tabu lagi dengan yang Namanya perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran
merupakan sebuah dokumen yang menjadi kewajiban untuk di buat oleh setiap guru
di sekolah baik itu guru kelas maupun guru mata pelajaran.
Pada kurikulum
2013 ada beberapa jenis nama pada perangkat pembelajaran yang sudah di kenal
dan tentunya sudah sering di buat oleh para guru di sekolah. Perangkat pembelajaran
yang dimaksud pada kurikulum 2013 diantaranya yaitu seperti; silabus, RPP,
program semester, program tahunan, KKM, analisis kompetensi dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Perlu di
pahami bahwa pada kurikulum merdeka nama atau istilah tentang perangkat
pembelajaran yang ada pada kurikulum 2013 tersebut telah berubah dan berganti
nama sehingga anda yang mugkin baru akan menggunakan kurikulum merdeka maka anda
wajib untuk mengetahui dan memahami nama atau istilah baru tentang perangkat
pembelajaran pada kurikulum merdeka.
Berikut ini
beberapa nama atau istilah baru seputar perangkat pembelajaran yang ada pada
kurikulum merdeka. Istilah ini merupakan pembeda antara nama yang ada pada
kurikulum 2013 dengan yang saat ini digunakan di kurikulum merdeka :
1.
Promes diganti prosem ( program
semester )
2.
Silabus diganti ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
3.
KI diganti CP ( capaian pembelajaran)
4.
RPP diganti Modul ajar
5.
KD diganti TP (tujuan pembelajaran)
6.
KKM diganti KKTP (Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
7.
IPK diganti IKTP (Indikator
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
8.
PH diganti Sumatif
9.
PTS diganti STS (Sumatif Tengah
Semester)
10.
PAS diganti SAS (Sumatif Akhir
Semester)
11.
Indikator soal diganti dengan
indikator asesmen
12.
Penilaian teman sejawat diganti
Formatif
13.
KTSP diganti dengan KOSP kurikulum
operasional satuan pendidikan
14.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
Setelah memahami istilah baru pada jenis perangkat pembelajaran yang ada pada kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka seperti yang telah di tampilkan diatas, maka berikut ini beberapa penjelasan mengenai istilah baru yang ada pada kurikulum merdeka tersebut.
1.
Promes diganti Program
Semester (Prosem)
Seperti di ketahui bahwa pada saat
menggunakan kurikulum 2013 dalam membuat program semester maka guru lebih
sering menyebutnya dengan istilah promes namun di kurikulum merdeka program
semester lebih di identikkan dengan istilah prosem.
jika dibanding-bandingkan Sebenarnya promes dan prosem sama saja, hanya mungkin
berbeda penyebutan dari singkatan nama program semester tersebut. Perlu di
ketahui bahwa Program semester berisi tentang target pengajaran yang harus
dicapai selama kurun waktu satu semester.
2.
Silabus diganti ATP
pada kurikulum 2013 perangkat pembelajaran yang
menjadi dasar untuk membuat dan merencanakan perangkat pembelajaran lainnya
yaitu silabus. Kata silabus menjadi sebuah nama yang sudah sangat melekat pada
guru di saat akan membuat perangkat pembelajaran. Akan tetapi, pada penerapan
Kurikulum Merdeka Belajar sekarang istilah tersebut diganti menjadi Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP).
ATP disusun dengan mempertimbangkan alur
yang logis dan sistematis berdasarkan tata urutan pembelajaran dari suatu fase
pembelajaran.
Penyusunan ATP bisa dilakukan oleh sekolah
sebagai bagian Kurikulum Operasional Sekolah (KOS). Apabila sekolah belum bisa
mengembangkan ATP maka dalam pelaksanaannya maka sekolah dapat menggunakan ATP
yang telah di siapkan oleh kemendikbud.
3.
Kompetensi Inti (KI) diganti menjadi
Capaian Pembelajaran
Dalam membuat RPP maka guru tentunya sering
mendengar tentang kompetensi inti yaitu meliputi KI1, KI2, KI3 dan KI4. Pada kurikulum
merdeka kompetensi inti diubah menjadi capaian pembelajaran.
Lantas apa itu capaian pembelajaran ?
Capaian Pembelajaran berisi kompetensi atau
karakter yang ingin dicapai pasca melaksanakan pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu.
4.
RPP diganti menjadi
Modul Ajar
Jika anda adalah seorang guru maka anda
pastinya sering membuat RPP.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
merupakan sebuah perangkat pembelajaran yang akan sangat membantu guru dalam
proses mengajar di kelas. RPP juga bisa menjadi sebuah analisis untuk
mengetahui tingkat keberhasilan mengajar guru dan pencapaian tujuan
pembelajaran peserta didik.
Pada kurikulum merdeka RPP berubah menjadi
modul ajar.
Modul ajar merupakan salah satu
bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam
upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur
Tujuan Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan
murid. Istilah ini mungkin menjadi berbeda tetapi pada dasarnya metode
penyusunan Modul Ajar tetap sama dengan RPP. Modul ajar dapat dibuat sendiri
oleh sekolah dan juga dapat menggunakan yang telah ada di siapkan oleh
kemendikbud.
5.
Kompetensi Dasar
diganti dengan Tujuan Pembelajaran
Sebagai informasi bahwa Kompetensi
dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi.
Dahulu bapak/ibu guru mungkin lebih akrab
dengan istilah Kompetensi Dasar (KD). Namun, sekarang istilah tersebut diganti
menjadi Tujuan Pembelajaran (TP).
Pada kurikulum merdeka tujuan pembelajaran
(TP) adalah penjabaran kompetensi yang dicapai oleh peserta didik dalam satu
atau lebih kegiatan pembelajaran.
6.
KKM diganti menjadi
KKTP
Pada kurikulum 2013 KKM merupakan
singkatan dari Kriteria Ketuntasan Minimal. KKM merupakan kriteria
paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. Biasanya guru
mata pelajaran akan membuat KKM di awal tahun pembelajaran.
Jika pada kurikulum 2013 untuk menentukan ambang
batas ketuntasan pencapaian peserta didik yaitu dengan menerapkan KKM maka pada
kurikulum merdeka istilah KKM berganti menjadi KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
(KKTP) diturunkan dari indikator asesmen
suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada
tujuan pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
7.
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Jika di Kurikurilum 2013, kita
mengenal Penguatan Pendidikan Karakter atau biasa
disingkat PPK. Namun, dalam Kurikulum Merdeka, kita akan mengenal
istilah Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila adalah profil
lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan
diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para
pemangku kepentingan.
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, diantaranya: (1) Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebinekaan Global, (3)
Mandiri, (4) Bergotong royong, (5) Bernalar kritis, dan (6) Kreatif.
8.
KTSP diganti menjadi
KOSP
Perlu di ketahui bahwa Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan atau yang disingkat KOSP ini adalah nama
lain dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum operasional
di satuan pendidikan yakni memuat seluruh rencana proses belajar yang
diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan
pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan
pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan
satuan pendidikan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai
istilah-istilah baru yang ada pada kurikulum merdeka, semoga apa yang telah di
paparkan diatas dapat membantu rekan-rekan guru dalam memahami istilah baru
yang terdapat pada kurikulum merdeka dan bisa memahami perubahan yang terjadi
dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka.
Demikian informasi yang bisa admin bagikan kali ini mengenai istilah baru pada Pendidikan kurikulum merdeka, semoga bermanfaat.