Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 2 Semester 1
Kherysuryawan.id – Ringkasan materi Bahasa
Indonesia kelas 9 Bab 2 “Menyampaikan Pidato Persuasif “
Sahabat pendidikan yang berbahagia,
melalui postingan ini admin akan menyampaikan informasi tentang materi
pelajaran yang ada pada mata pelajaran bahasa indonesia di kelas 9 SMP semester
1.
Melalui postingan ini admin akan menyajkan
ringkasan materi yang ada pada mapel Bahasa Indonesia kelas 9 khususnya pada
Bab 2 tentang Menyampaikan Pidato Persuasif.
Berikut ini susunan materi yang akan di
pelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 Bab 2 tentang
Menyampaikan Pidato Persuasif:
1.
Mengidentifikasi informasi
tentang pidato persuasif
2.
Menyimpulkan hasil identifikasi
pidato persuasif
3.
Menelaah pidato persuasif
4.
Menuangkan gagasan, pikiran,
arahan atau pesan dalam pidato persuasif
Bagi anda yang ingin melihat rangkuman
materi sesuai yang telah di sebutkan diatas, maka silahkan lihat ringkasan
materi Bab 2 “ Menyampaikan Pidato Persuasif “ di bawah ini :
Pidato persuasif merupakan bagian dari eksposisi. Eksposisi digunakan untuk
Meyakinkan pembaca atau pendengar dengan
menyajikan argument dari satu sudut pandang.
Ada tiga tipe berbeda eksposisi,
yaitu :
1. Eksposisi yang dapat mengubah sikap orang atau mengubah pandangan
orang tentang suatu hal.
2. Eksposisi yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan dan menjual
barang, jasa, dan aktivitas.
3. Eksposisi yang dapat digunakan untuk membela suatu kasus
A. MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TENTANG PIDATO PERSUASIF
Pidato persuasif
adalah seni mengungkapkan
pendapat secara jelas dan logis.
Pidato persuasif bertujuan
untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu. Persiapan menulis dimulai
dari mempelajari topik yang akan dibicarakan, memahami tujuan, dan memahami
audiensi.
Pidato persuasif merupakan cara efektif
untuk mengubah audiensi. Ada banyak unsur agar pidato persuasive berhasil salah
satunya yakni dengan melakukan persiapan dan latihan.
Ada beberapa cara memersuasi, yaitu
sebagai berikut :
- Etika
: gunakan pendekatan etika
- Emosi
: gugah perasaan audiensi
- Logika
: buat masuk akal
B. MENYIMPULKAN HASIL IDENTIFIKASI PIDATO PERSUASIF
Berikut ini merupakan unsur yang harus
di perhatikan untuk mendapatkan simpulan dari pidato persuasif
1. Pembukaan
Apakah pidato
memiliki pembukaan yang kuat ?
Cara pembukaan
yang kuat ada 5 unsur, yaitu sebagai berikut :
a. Merebut perhatian
b. Hubungan dengan audiensi
c. Kelayakan
d. Tujuan
e. Peta jalan
2. Isi
Isi pidato
sebaiknya berisi pokok pikiran yang disertai alasan meyakinkan untuk mendukung
pendanganmu
3. Penutup
Cara menutup
pidato yang menarik dan mengesankan.
C. MENELAAH PIDATO PERSUASIF
Berikut ini Model
pidato persuasif Severn Suzuki, yang meliputi :
-
Pendahuluan
-
Memperkenalkan
diri yang mengesankan
-
Latar belakang
utama
-
Pengantar
ke pokok persoalan dengan model repetisi
-
Model
repetisi dengan pengulangan kata :
-
Inti
repetisi
-
Pertanyaan
empati
-
Penyajian
fakta yan terbantahkan
-
Inti dari
pidato untuk dunia
-
Argumen-argumen
-
Pesan
penutup
D. MENUANGKAN GAGASAN, PIKIRAN, ARAHAN ATAU PESAN DALAM PIDATO PERSUASIF
Bagaimana menuangkan gagasan dalam
pidato yang persuasive ? berikut ini penjelasannya :
Untuk menuangkan gagasan dalam pidato
yang persuasif maka kita harus membuat kerangka pikiran utama. Apabila sudah
menentukan pendekatan yang tepat, maka kita harus menentukan hal-hal utama yang
harus di sampaikan dalam pidato.
Dalam struktur isi pidato persuasif ada
3 hal penting yang harus di pahami, diantaranya :
1. Pernyataan posisi
Pernyataan
posisi merupakan pendapat/pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan.
2. Tahap argument
Argument
perlu dikembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan dengan alasan.
Urutan argument
tergantung penulis, mulai argument paling kuat atau mulai dari yang lebih lemah
hingga keying paling kuat.
3. Penguatan pernyataan posisi
Di bagian ini
letak argument ditonjolkan. Simpulan posisi berdasarkan argument yang telah
disajikan memperkuat pernyataan posisi.
Berikut ini
yang harus di perhatikan dalam memperkuat posisi:
a.
Memperkuat pernyataan posisi
dan menekankan pikiran utama dengan penggunaan suara berbeda, nada, tinggi-rendah,
mimik, Bahasa tubuh dan gestur
b.
Argument sebaiknya dikembangkan
secara logis dan didukung oleh bukti-bukti.
c.
Tabel, diagram, foto dan gambar
dapat digunakan dengan dampak hebat dalam eksposisi lisan dan tulis.
Ciri-ciri kebahasaan teks eksposisi
Berikut ini
beberapa Ciri-ciri kebahasaan teks eksposisi :
1.
Nominalisasi (pembendaan)
Nominalisasi (pembendaan) merupakan ciri khas teks eksposisi. Pembendaan
merupakan proses tata Bahasa mengubah kata benda, kerja dan sifat menjadi kata
benda. Fungsinya ialah untuk menghubungkan makna antar kalimat.
2.
Bentuk pasif dan kata ganti
orang
Bentuk pasif dapat digunakan agar ungkapannya lebih formal dan kuat
3.
Kosakata
Kosakata yang digunakan sering berupa istilah teknis. Kosakata dapat
menyertakan abstrak.
Demikianlah ringkasan/rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 9 Bab 2 “Menyampaikan Pidato Persuasif” yang bisa admin bagikan dan sajikan pada kesempatan ini. Semua materi hasil ringkasan diatas merupakan materi yang ada ada buku paket siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 semester 1. Semoga ringkasan materi tersebut dapat menjadi bahan belajar yang baik bagi siapapun yang membutuhkannya.