Alokasi Waktu Mapel SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Kherysuryawan.id – Struktur Kurikulum Merdeka SMP Serta alokasi waktu mapel kelas 9.
Sahabat pendidikan, pada postingan sebelumnya saya telah memberikan informasi tentang struktur kurikulum merdeka serta alokasi waktu untuk semua mata pelajaran yang ada di kelas 7 dan kelas 8. Di postingan kali ini saya akan kembali membagikan informasi tentang struktur kurikulum merdeka dan alokasi waktu mapel kelas 9 SMP.
Saat ini ada 3 jenis kurikulum yang bisa
dipilih untuk di gunakan oleh sekolah, diantaranya yaitu :
1. Kurikulum 2013
2. Kurikulum darurat (kurikulum 2013 yang di sederhanakan)
3. Kurikulum merdeka (kurikulum prototipe)
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan
mengacu pada:
- Kurikulum 2013 untuk pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar secara utuh;
- Kurikulum 2013 untuk pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disederhanakan; atau
- Kurikulum Merdeka untuk
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah secara
utuh.
Bagi anda yang di sekolahnya telah
menggunakan kurikulum merdeka maka anda harus memahami tentang struktur yang
terdapat pada kurikulum merdeka.
Melalui postingan ini maka saya akan
membagikan informasi tentang struktur kurikulum
SMP/MTS khususnya pada kurikulum merdeka untuk kelas VII dan kelas VIII
serta alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs untuk kelas 7 dan kelas 8.
STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTS
Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri
atas 1 (satu) fase yaitu Fase D.
Fase D yaitu untuk kelas VII, kelas
VIII, dan kelas IX.
Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
- pembelajaran intrakurikuler; dan
- projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun
secara
waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara
pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah
total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
Alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs kelas IX
(Asumsi 1 tahun = 32 minggu dan 1 JP =
40 menit)
Mata Pelajaran |
Alokasi
Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) |
Alokasi
Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila Per
Tahun |
Total JP
Per Tahun |
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti* |
64 (2) |
32 |
96 |
Pendidikan Agama Kristen dan Budi
Pekerti* |
64 (2) |
32 |
96 |
Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti* |
64 (2) |
32 |
96 |
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi
Pekerti* |
64 (2) |
32 |
96 |
Pendidikan Agama Hindu dan Budi
Pekerti* |
64 (2) |
32 |
96 |
Pendidikan
Agama Khonghucu dan
Budi
Pekerti* |
64 (2) |
32 |
96 |
Pendidikan Pancasila |
64 (2) |
32 |
96 |
Bahasa Indonesia |
160 (5) |
32 |
192 |
Matematika |
128 (4) |
32 |
160 |
Ilmu
Pengetahuan Alam |
128 (4) |
32 |
160 |
Ilmu
Pengetahuan Sosial |
96 (3) |
32 |
128 |
Bahasa Inggris |
96 (3) |
32 |
128 |
Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan Kesehatan |
64 (2) |
32 |
96 |
Informatika |
64 (2) |
32 |
96 |
Mata pelajaran Seni dan Prakarya **: 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tari 5. Prakarya (Budidaya,
Kerajinan, Rekayasa, atau Pengolahan) |
64 (2) |
32 |
96 |
Muatan Lokal |
64 (2) *** |
- |
64*** |
Total****: |
928 (29) |
320 |
1248 |
Keterangan:
* |
Diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing. |
** |
Satuan pendidikan menyediakan
minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau
Prakarya). |
*** |
Paling banyak 2 (dua) JP per minggu
atau 72 (tujuh puluh dua)
JP per tahun. |
**** |
Total JP tidak termasuk mata
pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan. |
Muatan pelajaran kepercayaan untuk
penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan
pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Satuan pendidikan penyelenggara
pendidikan inklusif di SMP/MTs menyediakan layanan program kebutuhan khusus
sesuai kondisi peserta didik.
Beban belajar bagi penyelenggara
pendidikan dengan Sistem Kredit Semester (sks) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai sks.
Demikianlah informasi mengenai struktur kurikulum merdeka untuk jenjang SMP Serta alokasi waktu
kelas 9 SMP. Semoga dengan penjelasan ini maka sekolah-sekolah yang telah
menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka bisa memahami tentang
struktur kurikulum yang terdapat pada kurikulum merdeka jenjang SMP.
Sekian dan Terimakasih.