Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 2 Semester 1
Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi IPS Terpadu kelas 7 SMP Bab 2 tentang Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial.
Sahabat pendidikan, pada kesempatan kali
ini saya akan memberikan sebuah sajian materi pelajaran khususnya materi IPS
kelas 7 SMP bab 2 semester 1. Rangkuman materi tentunya bersumber dari buku IPS
kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi terbaru.
Meskipun saat ini dalam sistem
pembelajaran kurikulum 2013 siswa dan guru sudah disiapkan buku paket pelajaran
namun untuk memudahkan dalam memahami materi pelajaran maka tentunya membutuhkan
sebuah rangkuman materi. Dengan belajar dari rangkuman materi maka akan semakin
memudahkan guru dan siswa dalam memahami materi yang akan di pelajari.
Kurikulum 2013 dirancang untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik secara utuh, tidak hanya aspek
pengetahuannya tetapi juga sikap dan keterampilannya. Diharapkan tidak hanya
memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas melalui berbagai proses saintifik
dalam pembelajarannya tetapi juga memiliki sikap spiritual dan sosial yang
baik. Disamping itu, mereka mampu menyajikan atau mengkomunikasikan berbagai
gagasan yang diperoleh selama dalam kegiatan pembelajaran.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai salah satu matapelajaran dalam kurikulum 2013 juga berorientasi pada kompetensi yang utuh tersebut. Pelajaran IPS merupakan integrase dari empat mata pelajaran yaitu ekonomi, sosiologi dan sejarah. Keempat mata pelajaran tersebut dipadukan oleh konsep ruang dan interaksi antar ruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
Bagi sahabat pendidikan yang membutuhkan
ringkasan atau rangkuman materi khususnya materi IPS terpadu kelas 7 Bab 2
tentang Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial maka bisa mendapatkannya melalui
postingan ini. Rangkuman materi ini di bagikan untuk bisa memudahkan para guru
dan siswa yang akan belajar materi IPS kelas 7 di bab 2 tepatnya pada materi Interaksi
Sosial dan Lembaga Sosial.
Baiklah untuk mengetahui isi dari rangkuman
materi IPS kelas 7 Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial, maka berikut ini
sajian rangkuman materinya.
Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
⮚ Manusia
disebut makhluk sosial karena menusia memiliki gregariousness yaitu naluri
untuk selalu hidup dengan orang lain. Interaksi sosial adalah hubungan antara
orang peorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan
kelompok manusia.
⮚ Proses
interaksi sosial terjadi apabila diantara pihak yang berinteraksi melakukan
syarat interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi.
Ada 4 faktor yang mempengaruhi proses
interaksi sosial yaitu
1). Imitasi : seseorang mencontoh orang
lain atau kelompok;
2). Sugesti : mendapat pengaruh yang
dapat menggerakkan hati orang;
3). Identifikasi : kecenderungan atau
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain;
4). Simpati : kemampuan untuk merasakan
keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dialami atau diderita orang
lain. Interaksi sosial juga bisa dilakukan melalui surat menyurat, telephone,
sms, chatting, dan sebagainya.
⮚ Ciri – ciri
interaksi sosial : jumlah pelaku 2 orang atau lebih, berlangsung secara timbal
balik, adanya komunikasi antar pelaku dan adanya tujuan tertentu. Bentuk
interaksi sosial ada 2 yaitu proses asosiatif dan disosiatif.
⮚ Proses
asosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi
sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan, terdiri atas 3 bentuk yaitu
1). Kerjasama : usaha bersama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan bersama. Ada 5 bentuk kerjasama yaitu kerukunan,
bargaining, kooptasi, koalisi dan joint venture.
2). Akomodasi : cara menyelesaikan
pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan
kepribadiannya. Ada 8 bentuk kerjasama yaitu koersi, kompromi, arbitrasi,
mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate dan ajudikasi.
3). Asimilasi : cara bersikap dan
bertingkah laku dalam menghadapi perbedaan untuk mencapai kesatuan pikiran dan
pendapat.
⮚ Proses yang
disosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi
sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok,
terdiri atas 3 bentuk yaitu
1). Kompetisi (persaingan) : proses
individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari keuntungan melalui bidang –
bidang kehidupan tertentu.
2). Kontravensi : perasaan tidak suka
atau kebencian atau keraguan yang disembunyikan terhadap kepribadian orang
lain.
3). Pertentangan : proses dimana
individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara menentang
pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan.
⮚ Interaksi
sosial yang terjalin secara berpola akan menghasilkan lembaga sosial. Lembaga
sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam memenuhi
kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
⮚ Manusia
disebut sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), karena manusia selalu ingin
memenuhi kebutuhan, dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai
kesejahteraan.
⮚ Norma adalah
aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku, apakah tingkah laku kita
benar atau salah. Syarat norma sebagai lembaga sosial yaitu sebagian besar
masyarakat menerima norma tersebut, norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam
sistem sosial, norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota
masyarakat.
⮚ Didalam
masyarakat, dikenal dengan 4 tingkatan norma yaitu Cara (usage), Kebiasaan
(folkways), Tata kelakuan (mores) dan Adat istiadat (customs). Berikut
perbedaannya :
⮚ Nilai adalah
sesuatu yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Nilai dibangun oleh
masyarakat sehingga sifatnya konstektual. Nilai dan norma yang sudah dikenal,
diakui dan dihargai akan ditaati dalam kehidupan sehari – hari. Lembaga sosial
sesuatu yang diperlukan untuk mengatur perilaku manusia dan memenuhi kebutuhan
bermasyarakat.
⮚ Fungsi
lembaga sosial : memberi pedoman pada masyarakat agar tidak menyimpang,
menghimpun dan mempersatukan anggota agar tercipta integrasi masyarakat, dan
mengadakan kontrol sosial.
Jenis – jenis lembaga sosial yaitu :
-
Lembaga keluarga
-
Lembaga agama
-
Lembaga ekonomi
-
Lembaga pendidikan
-
Lembaga Politik
1. Lembaga
keluarga : berperan membina dan membimbing
anggotanya untuk beradaptasi pada lingkungan fisik dan budaya. Fungsi keluarga
ada 7 yaitu Reproduksi (melanjutkan keturunan), Proteksi (perlindungan),
Ekonomi (memenuhi kebutuhan hidup), Sosialisasi (membentuk kepribadian anak),
Afeksi (kasih sayang), Pengawasan sosial dan Pemberian status.
2. Lembaga
Agama : sistem keyakinan dan praktek keagamaan
dalam masyarakat.
Ada 7 fungsi agama yaitu memberi pedoman
untuk :
1. Hubungannya dengan Tuhan, manusia
lain dan alam
2. Sumber kebenaran, untuk mencapai
keselamatan dan kebahagiaan hidup
3. Menghidari perilaku menyimpang
4. Selalu berbuat baik terhadap sesama
5. Mendapat pahala dari Tuhan
6. Keberadaan yang hakikatnya makhluk
hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan
7. Rekreasi dan hiburan yang tidak
menyimpang dari kaidah dan norma agama.
3. Lembaga Ekonomi : bertujuan mengatur bidang – bidang ekonomi untuk mencapai
kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Ada 7 fungsi lembaga ekonomi yaitu
memberi pedoman untuk :
1. Mendapatkan bahan pangan
2. Melakukan pertukaran barang (barter)
3. Harga jual beli barang
4. Menggunakan tenaga kerja
5. Cara pengupahan
6. Cara pemutusan hubungan kerja
7. Memberi identitas bagi masyarakat
4. Lembaga Pendidikan : lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang
pra-sekolah sampai jenjang pendidikan tinggi.
Ada 4 fungsi manifes pendidikan yaitu :
1. Mempersiapkan masyarakat untuk
bekerja
2. Mengembangkan bakat perseorangan
untuk kepentingan masyarakat
3. Melestarikan kebudayaan masyarakat
4. Menanamkan ketrampilan bagi
partisipasi dalam demokrasi
Fungsi laten (yang tidak disadari)
lembaga pendidikan :
1. Mengurangi pengendalian orangtua,
karena yang berperan dalam pendidikan formal adalah guru
2. Mempertahankan sistem kelas sosial,
sekolah dapat menghilangkan perbedaan kelas sosial berdasarkan status sosial di
masyarakat
3. Memperpanjang masa remaja dan
penundaan masa dewasa
5. Lembaga Politik : lembaga yang mengatur kekuasaan dan wewenang pemerintahan.
Lembaga politik yang berkembang di Indonesia yaitu : Presiden, Wakil Presiden,
MPR, DPR, DPD, Pemerintahan Daerah, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan
Partai Politik.
Politik adalah pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya
dalam negara. Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat
memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya
dan dapat menetapkan tujuan dari kehidupan bersama.
Fungsi lembaga politik yaitu :
1. Memelihara ketertiban dalam negeri,
lembaga politik sebagai penegak hukum yang menyelesaikan konflik dalam
masyarakat secara adil
2. Mengusahakan kesejahteraan umum,
contohnya pengadaan dan distribusi pangan, sandang, papan, pendidikan dan
kesehatan.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia
diperlukan suatu lembaga yang mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan
manusia. Jika tidak, maka kebutuhan manusia diperlukan suatu lembaga yang
mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan manusia. Jika tidak, maka kehidupan
masyarakat akan sulit terkendali dan timbul kekacauan, ketidakmerataaan dan
lain – lain.
Demikianlah sajian materi IPS kelas 7 Bab
2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial yang bisa admin bagikan pada kesempatan
kali ini, semoga rangkuman materi IPS kelas 7 diatas bisa memudahkan bagi para
guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan referensi pembelajaran.
Sekian dan semoga Bermanfaat.