Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 1 Semester 1
Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi pelajaran IPS Terpadu kelas 7 SMP Bab 1 Manusia, Tempat dan Lingkungan.
Sahabat pendidikan, berbicara mengenai
pelajaran yang ada pada kurikulum 2013 maka mata pelajaran IPS Terpadu
merupakan salah satu jenis mata pelajaran yang wajib di jenjang sekolah
menengah pertama (SMP).
Kurikulum 2013 dirancang untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik secara utuh, tidak hanya aspek
pengetahuannya tetapi juga sikap dan keterampilannya. Diharapkan tidak hanya
memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas melalui berbagai proses saintifik
dalam pembelajarannya tetapi juga memiliki sikap spiritual dan sosial yang
baik. Disamping itu, mereka mampu menyajikan atau mengkomunikasikan berbagai
gagasan yang diperoleh selama dalam kegiatan pembelajaran.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai salah satu matapelajaran dalam kurikulum 2013 juga berorientasi pada kompetensi yang utuh tersebut. Pelajaran IPS merupakan integrase dari empat mata pelajaran yaitu ekonomi, sosiologi dan sejarah. Keempat mata pelajaran tersebut dipadukan oleh konsep ruang dan interaksi antar ruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
sahabat pendidikan, pada postingan kali
ini admin akan membahas dan sekaligus akan memberikan materi pelajaran IPS
untuk kelas 7 SMP. Pada jenjang SMP mata pelajaran IPS kelas 7, materi yang akan
di pelajari terdiri atas 4 BAB dan dari keempat bab tersebut telah memuat
materi untuk semester 1 hingga materi semester 2.
Pada kesempatan kali ini admin hanya
akan memberikan sebuah rangkuman materi untuk mata pelajaran IPS kelas 7
khususnya pada BAB 1 yang akan mempelajari tentang Manusia, Tempat dan
Lingkungan. Rangkuman materi ini kiranya bisa memudahkan para siswa maupun guru
yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.
Bagi anda yang ingin mendapatkan
rangkuman materi pelajaran IPS Terpadu kelas 7 Bab 1 semester 1 tentang Manusia,
Tempat dan Lingkungan, maka silahkan di simak dan dilihat rangkumannya di bawah
ini :
Bab 1 (Manusia, Tempat dan Lingkungannya Lingkungannya)
Ruang adalah tempat di permukaan bumi,
secara keseluruhan ataupun yang digunakan oleh mahkluk hidup untuk tinggal.
Ruang meliputi perairan, daratan dan lapisan bumi. Perairan mencakup laut,
sungai, danau dan air tanah. Lapisan bumi mencakup tanah, bebatuan dan lapisan
atmosfer. Batas ruang adalah tempat dan unsur – unsur lain yang mempengaruhi
kehidupan di bumi.
Ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik
yang khas yaitu berupa tanah, bebatuan, tumbuhan, dan lain – lain yang berbeda
dengan tempat lainnya. Contohnya, jenis batuan di suatu tempat ditemukan di
tempat lainnya tetapi dengan jenis tumbuhan yang berbeda.
Perbedaaan karakteristik ruang menyebabkan
interaksi antarruang. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang
(mobilitas penduduk), pergerakan barang atau energi (transportasi), perpindahan
gagasan atau informasi (komunikasi).
Kondisi saling bergantung yang
diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu
1). saling melengkapi (complementary),
terjadi jika ada wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkan. Contohnya :
2). Kesempatan antara (intervening
opportunity) : lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal
maupun tempat tujuan. Contohnya :
3). Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan
(transferability).
Indonesia terletak antara 9°BT – 141°BT
dan 6°LU – 11°LS. Batas darat Indonesia yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan
Timor Leste. Batas lautnya yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam,
Filiphina, Palau, Papua New Guinea dan Timor Leste.
Secara geografis, Indonesia berada
diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia
dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Indonesia
memiliki iklim tropis, dengan ciri suhu udara yang tinggi sepanjang tahun.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang
melimpah, misalnya hasil hutan. Hasil hutan di indonesia dikenal dengan sumber
kayu, ada sekitar 4000 jenis kayu hasil hutan Indonesia, contohnya kayu
keruing, jati, meranti, rotan, cendana, rosmala, dan sebagainya.
Fungsi hutan : menyimpan air hujan,
tempat tinggal flora dan fauna, mencegah erosi, menghasilkan oksigen dan
menyerap CO2 , sumber kehidupan manusia.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan
penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa
pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan sebagainya. Pertumbuhan
penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan menambah dan kekuatan
mengurangi jumlah penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
menyebabkan : persebaran penduduk tidak merata, banyaknya angka pengangguran,
banyaknya penduduk kurang produktif sehingga angka ketergantungan tinggi, arus
urbanisasi tinggi, menurunnya kualitas dan berkurangnya kesejahteraan penduduk.
Dinamika penduduk adalah perubahan
jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu
kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Jumlah
penduduk Indonesia sekiitar 256 juta jiwa dan menduduki peringkat ke 4 di
dunia.
Kondisi kependudukan di Indonesia adalah
tingkat pertumbuhan termasuk ketegori sedang, sebarannya tidak merata, dan
kualitasnya masih rendah. Mayoritas penduduk Indonesia merupakan masyarakat
yang memiliki suku bangsa dan budaya yang beragam. Di indonesia terdapat 1128
suku bangsa.
Suku bangsa adalah sekelompok manusia
yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut.
Kesadaran budaya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Ciri – ciri yang membedakan
suku bangsa yaitu bahasa, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah
dan tempat asal.
Keadaan alam Indonesia terdiri dari 2
bagian yaitu keadaan fisik wilayah dan keadaan flora fauna seperti gambar
berikut :
Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3
jenis iklim yaitu
1). Iklim musim, dipengaruhi oleh musim
yang berubah pada periode tertentu;
2). Iklim tropis, suhu tinggi
mengakibatkan penguapan tinggi dan tingginya curah hujan;
3). Iklim laut, karena Indonesia
memiliki banyak lautan. Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya
perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua.
Bentuk muka bumi Indonesia dapat
dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung dan pegunungan.
Bentuk fisiografi Indonesia seperti berikut :
Secara geologi, Indonesia terletak pada
pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di pantai Sumatra,
Jawa dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di
utara Papua dan Maluku Utara.
Tumbukan antar lempeng tersebut
membentuk pegunungan, gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara dan membentuk gempa bumi. Gunung berapi adalah lubang kepundan atau
rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan
lainnya ke permukaan bumi.
Indonesia memiliki keragaman flora
sekitar 8000 spesies dan fauna sekitar 2215 spesies. Spesies fauna terdiri atas
515 mamalia, 60 reptil, 1519 burung dan 121 kupu – kupu. Flora di Indonesia
dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu Indo-Malayan (Indonesia Barat) dan
Indo-Australian (Indonesia Timur). Berikut karakteristik flora di Indonesia :
Fauna di Indonesia dibedakan menjadi 3
kelompok yaitu fauna bagian barat (Asiatis), tengah (peralihan) dan timur
(Australis). Fauna barat dan tengah dipisahkan oleh garis Wallace, fauna timur
dan tengah dipisahkan oleh garis Weber.
Fauna asiatis mencakup Sumatera, Jawa,
Bali dan Kalimantan. Contohnya gajah, macan, badak bercula satu, kerbau, buaya,
tokek, biawak, trenggiling, burung hantu, gagak, elang, merak, dan sebagainya.
Fauna peralihan mencakup Sulawesi,
Maluku, Timor, Nusa Tenggara, dan pulau kecil di sekitar pulau tersebut.
Contohnya, anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, sapi, komodo, burung dewata,
maleo, dan sebagainya.
Fauna australis mencakup Papua,
Halmahera dan Kepulauan Aru. Contohnya walabi, kanguru, beruang, landak irian,
kelelawar, kadal, cenderawasih, kasuari, namudur dan sebagainya.
Indonesia memiliki hutan magrove yang
sangat luas namun tersebar tidak merata dan merupakan negara yang memiliki
terumbu karang terluas di dunia.
Perubahan Interaksi antar ruang yaitu :
1). Berkembangnya pusat – pusat
pertumbuhan, padatnya aktivitas di perkotaan;
2). Perubahan penggunaan lahan, lahan
pertanian dijadikan lahan pemukiman;
3). Perubahan orientasi mata
pencaharian, tidak hanya petani dan nelayan saja, tetapi banyak pedagang dan
sebagainya.
4). Berkembangnya sarana dan prasarana
untuk mempermudah manusia, seperti kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat –
pusat perdagangan, dan sebagainya;
5). Adanya perubahan sosial dan budaya,
penduduk pendatang dengan penduduk asli memiliki budaya, norma dan adat yang
berbeda; 6). Berubahnya komposisi penduduk, yang awalnya relatif seragam
menjadi beragam.
Demikianlah ringkasan/rangkuman materi
pelajaran IPS Terpadu kelas 7 bab 1 semester 1 yang bisa saya bagikan melalui
postingan ini. Semoga bisa bermanfaat dan dapat memudahkan para siswa yang akan
menggunakannya sebagai bahan belajar baik untuk pembelajaran di rumah
masing-masing maupun di sekolah.
Sekian dan Terimakasih