Rangkuman Materi Prakarya Kelas 7 Bab 5 Semester 1
Kherysuryawan.id – Rangkuman prakarya kelas 7 Bab V tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar semester 1.
Sahabat pendidikan, sebagai informasi
awal bahwa melalui postingan ini saya akan memberikan sebuah materi hasil ringkasan
dari buku mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP.
Untuk materi pelajaran prakarya yang
akan di ringkas disini ialah materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 yang mengulas
tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Materi ini akan di pelajari pada
pembelajaran di semester 1.
Adapun jenis materi yang akan di
pelajari pada prakarya kelas 7 Bab 5, yaitu antara lain sebagai berikut :
A. Pengertian Buah Segar
Seperti kita ketahui bahwa Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian mempelajari mata pelajaran prakarya tentunya akan sangat penting untuk menambah wawasan dalam berkreasi.
Dalam mempelajari mata pelajaran
prakarya di jenjang SMP Ruang lingkup mata pelajaran prakarya yang akan di
pelajari meliputi empat aspek diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Aspek Kerajinan
2. Aspek Rekayasa
3. Aspek Budidaya
4. Aspek Pengolahan.
Perlu dipahami bahwa Dimana dari ke
empat aspek tersebut maka peserta didik yang akan belajar materi prakarya
diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam
sekitar.
sebagai seorang pendidik dan juga
sebagai sebagai seorang siswa yang akan melakukan proses belajar mengajar di
sekolah maka buku pelajaran yang berisi materi merupakan salah satu bahan
pembelajaran yang sangat penting untuk di gunakan.
Dalam belajar mata pelajaran Prakarya
khususnya pada jenjang SMP maka buku paket pelajaran Prakarya kurikulum 2013
menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai
jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Pada postingan ini saya akan mencoba
untuk membagikan materi prakarya kelas 7 Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan
Buah Segar yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang
akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah
dilengkapi dengan rangkuman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru
dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.
Semua ringkasan materi yang di sajikan
pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa
prakarya kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan
menggunakan materi ringkasan ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda
untuk belajar mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP.
Bagi para peserta didik/siswa yang akan
belajar materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah
Segar, maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk
bisa dicapai. Berikut ini beberapa tujuan pembelajarannya :
Setelah mempelajari Bab ini, peserta didik
mampu:
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman
bahan pangan buah segar sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada
Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. MengidentiÄkasi karakteristik, kandungan
dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan buah segar
yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.
3. Merancang pengolahan bahan pangan buah
segar berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya
pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai kebutuhan
wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan perlu
disiplin dan rasa tanggung jawab.
Setelah mengetahui beberapa tujuan yang di harapkan untuk bisa dicapai oleh para peserta didik seperti pada penjelasan diatas, maka berikut ini tampilan atau sajian ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 Semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar di bawah ini.
BAB V PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR
A. Pengertian Buah Segar
Buah-buahan merupakan menu penting
makanan sehari-hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang
diperlukan oleh tubuh. Secara harÄah pengertian dari buah segar adalah bahan
pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung.
Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya
sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik.
Buah merupakan salah satu ciptaan Tuhan
yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat
manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena
kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh
manusia.
B. Karakteristik Buah-buahan
Berdasarkan sifatnya, buah-buahan
dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut.
1. )Berdasarkan Musim Berbuahnya
a. Buah musiman adalah buah yang hanya
ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain
tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, mangga, kedondong, duku, dan
rambutan.
b. Buah sepanjang tahun adalah jenis
buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman
yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati
kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu
air, jambu biji, markisa dan sebagainya.
2. ) Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya
a. Buah tropis, buah-buahan dari tanaman
yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau
lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian.
b. Buah subtropis, buah dari tanaman
yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum
22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya.
3) Berdasarkan proses pematangannya
a. Buah klimaterik, yaitu buah yang
setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses
pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur
dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel dan
sebagainya.
b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang
setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah
pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas.
C. Kandungan dan Manfaat Buah-buahan
Telah diteliti oleh para ahli pendidikan
bahwa setiap buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena setiap
buah memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat.
Berikut ini kandungan dan manfaat dari
beberapa buah-buahan.
1. Jambu Biji
Jambu biji (Psidium guajava) kaya akan
kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak
dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan
peredaran darah.
2. Advokad
Avokad (Avocado) memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak
jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat) sehingga
berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker
3. Pepaya
Pepaya (Carica papaya) tumbuh sepanjang
tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sangat
bermanfaat untuk melancarkan percernaan.
4. Belimbing
Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya
manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing
memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B
kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
antara lain meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang
tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami.
Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit
batuk.
D. Teknik pengolahan pangan
Adapun teknik dasar pengolahan bahan
pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist
heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).
1. Teknik pengolahan pangan panas basah (Moist Heat)
Teknik pengolahan makanan panas basah
(moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar
cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas
basah tidak pernah lebih dari suhu didih.
Berikut ini yang termasuk teknik
pengolahan pangan panas basah :
a. Teknik merebus (Boiling)
b. Teknik merebus menutup bahan pangan
(Poaching)
c. Teknik merebus dengan sedikit cairan
(Braising)
d. Teknik menyetup/menggulai (Stewing)
e. Teknik mengukus (Steaming)
f. Teknik mendidih (Simmering)
g. Teknik mengetim
2. Teknik pengolahan pangan pans kering (Dry Heat Cooking)
Teknik pengolahan panas kering (dry heat
cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk
mematangkannya.
Yang termasuk teknik pengolahan pangan
panas kering, sebagai berikut:
a. Teknik menggoreng dengan minyak
banyak (Deep Frying)
b. Teknik menggoreng dengan minyak sedikit
(Shallow Frying)
c. Teknik menumis (Sauteing)
d. Teknik memanggang (Baking)
e. Teknik membakar (Grilling)
3. Teknik pengolahan pangan lainnya
a. Menghaluskan
b. mencampur
c. menyaring/memeras
d. tidak dimasak
E. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan buah segar menjadi makanan dan Minuman
Hal yang penting harus diperhatikan
dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya.
Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya
pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan,
memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan
manusia.
Dalam merencanakan pembuatan karya
pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian
merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan
beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran
kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain
rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun skema. Tetapkan
hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan
secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan
hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta
keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat
menarik bagi konsumen.
F. Penyajian dan Kemasan
Penyajian ataupun kemasan merupakan
tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan
memegang peranan penting dalam proses produksi pengolahan pangan karena akan
menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah
penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah
kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli.
Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya,
minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu
sendiri, seperti minuman air nira dalam buluh bambu.
Ada kriteria tertentu yang harus
diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai
berikut.
1. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak
berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan.
2. Bahan kemasan/wadah penyajian
memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan.
3. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah
didapat.
4. Bahan kemasan/wadah penyajian aman
bagi kesehatan dan bersih. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk
makanan dan minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas,
plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas
kaca
Demikianlah ringkasan materi prakarya
kelas 7 Bab 5, dan berikut ini rangkuman materinya :
1. Pengolahan pangan adalah teknologi yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selaku konsumen.
2. Peran teknologi pengolahan pangan dalam bentuk perancangan produk, pengolahan bahan baku, tindak pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasaran serta distribusi produk ke konsumen.
3. Setiap hari perlu mengonsumsi agar asupan kebutuhan nutrisi cukup bagi kesehatan tubuh kita.
4. Kandungan nutrisi yang utama dalam buah-buahan adalah air, vitamin dan mineral, serat, antioksidan, dan karbohidrat.
5. Kandungan vitamin dan mineral pada buah berguna untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh, membantu pembentukan energi, serta proses berpikir.
6. Pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung.
7. Berdasarkan sifatnya buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan yaitu berdasarkan musim berbuahnya, iklim tempat tumbuhnya, dan proses pematangannya.
8. Sifat buah-buahan berdasarkan musim berbuahnya meliputi buah musiman dan buah sepanjang tahun.
9. Sifat buah-buahan berdasarkan iklim tempat tumbuhnya meliputi buah tropis dan buah sub tropis.
10. Berdasarkan proses pematangannya, sifat buah-buahan meliputi buah klimaterik dan buah nonklimaterik.
11. Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua yaitu, teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking).
Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Semoga sajian materi yang telah di ringkas tersebut dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran baik untuk pembelajaran di sekolah maupun di rumah masing-masing.
Sekian dan Terimakasih