Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 BAB 1 Menyusun Prosedur
Kherysuryawan.id – Ringkasan/rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 11 SMA BAB 1 Menyusun Prosedur yang akan di pelajari pada semester ganjil atau semester 1.
Para pendidik dan peserta didik yang berbahagia belajar
merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan baik disekolah maupun
di rumah masing-masing.
Dalam belajar maka tentunya baik guru maupun siswa akan
membutuhkan sebuah buku pelajaran sesuai dengan apa yang akan dipelajarinya. Sebagai
contoh di sekolah jenjang SMA akan mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia maka
pastinya guru dan siswa akan membutuhkan buku paket pelajaran Bahasa Indonesia kelas
11 yang bisa menjadi sebuah sarana untuk memudahkan guru dan siswa untuk
menggunakannya sebagai bahan belajar.
Seperti kita ketahui bahwa pada pelajaran Bahasa Indonesia
khususnya pada jenjang SMA kelas 11 buku pelajaran yang akan digunakan di
sekolah untuk saat ini ialah buku kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Dalam belajar
biasanya seorang guru maupun siswa akan membuat sebuah rangkuman dari materi
yang akan dipelajari dengan tujuan untuk memudahkan para guru dan siswa dalam
menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.
Berbicara mengenai rangkuman maka pada kesempatan kali
ini saya akan memberikan sebuah ringkasan materi atau rangkuman materi yakni
materi yang ada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang akan di pelajari pada
jenjang SMA khususnya pada kelas 11 SMA dan materinya yaitu materi yang
terdapat pada BAB 1 yakni materi tentang Menyusun Prosedur.
Untuk informasi bahwa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas 11 SMA BAB 1 Menyusun Prosedur, materi yang akan di pelajari nantinya
ialah sebagai berikut :
A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur
B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
D. Mengembangkan Teks Prosedur
E. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku
Jika anda baik guru maupun siswa yang membutuhkan ringkasan/rangkuman
materi Bahasa Indonesia kelas 11 BAB 1 Menyusun Prosedur, maka silahkan simak
rangkuman materinya yang akan saya sajikan di bawah ini :
Bab I Menyusun Prosedur
A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur
Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan
Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus
memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan
pekerjaan, maka harus memahami langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut
berhasil dengan baik.
Berikut ini contoh teks prosedur :
Cara Menghidupkan Komputer
Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang
sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan,
komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer,
kita harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer
dengan benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar, ikutilah
langkah-langkah berikut.
1. Buka penutup layar
monitor, CPU, keyboard dan printer.
2. Pastikan sakelar
yang menyediakan arus listrik terhubungkan dengan kabel power ke stabilizer
atau CPU komputer.
3. Tekan tombol power
pada CPU dan tombol power monitor.
4. Komputer akan
booting, tunggu proses ini sampai selesai. 5. Setelah selesai proses booting,
komputer siap digunakan.
Pada contoh teks prosedur tersebut terdapat bagian yang
mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian
yang merupakan rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan
pengerjaan. Inilah ciri teks prosedur. Dari isinya, terdapat bagian pernyataan
umum dan tahapan-tahapan melakukan kegiatan.
Menuliskan Tahapan-Tahapan sebagai Prosedur Melakukan
Suatu Kegiatan
Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus
memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan
pekerjaan maka kita harus memahami langkah-langkah kerjanya agar dalam
melakukan kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Misalnya, apabila kita ingin
memahami seluruh isi bacaan dari buku yang kita baca, langkah-langkah yang
harus ditempuh adalah:
(1) pilih buku yang
paling disukai dan sesuai kebutuhan;
(2) carilah tempat
yang paling nyaman untuk membaca, hindari gangguan-gangguan di sekitarmu;
(3) bertanyalah
tentang hal-hal yang kurang kamu pahami dalam bacaan tersebut;
(4) ketika membaca,
usahakan untuk tidak mengulang kalimat yang baru saja dibaca karena akan
mengurangi kecepatan membacamu;
(5) diskusikanlah
buku yang kamu baca dengan teman atau gurumu;
(6) simpulkanlah apa
pun yang baru didapat setelah membaca satu bab;
(7) catat pokok-pokok
pikiran yang terdapat dalam bacaan tersebut.
Kegiatan ini sangat membantu dalam memahami bacaan.
Tahapan seperti itu sering disebut prosedur.
B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan
Apabila kamu akan bekerja, biasanya mengikuti seleksi
terlebih dahulu. Kegiatan seleksi merupakan cara suatu perusahaan atau
institusi dalam memilih pegawai yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan.
Nah, jika kamu akan bekerja, akan mengikuti tes dan wawancara. Oleh karena itu,
pahamilah kiat sukses dalam mengikuti kegiatan wawancara.
Sebagai contoh berikut ini petunjuk-petunjuk dalam
mengikuti wawancara.
a. Berbicara harus jelas, tidak terlalu cepat, atau
lambat.
b. Harus tampil percaya diri.
c. Jawaban yang disampaikan harus relevan dengan
pertanyaan.
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur
Mengungkapkan Kembali Struktur Teks Prosedur
Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan,
langkah-langkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan
pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks
berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian
wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan
2. Langkah-langkah
berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik
yang ditentukan
3. Penegasan ulang
berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk itu dijalankan dengan
baik
Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan
sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan
kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh
akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.
2. Banyak menggunakan
kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan
konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
4. Banyak menggunakan
pernyataan persuasif.
5. Apabila prosedur
itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran
terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan
warna.
D. Mengembangkan Teks Prosedur
Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur
Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks
prosedur, mudah bagi kita untuk memahami maksud teks tersebut. Sebuah teks
prosedur haruslah jelas. Untuk memperoleh kejelasan itu, kita dapat
melakukannya sebagai berikut.
1. Mengartikan
Kata-kata Sulit
Kata-kata yang
dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya melalui kamus. Arti kata yang
berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan
konteks kalimat disebut dengan makna struktural.
2. Memaknai Maksud
Teks secara Keseluruhan
Hal ini dilakukan
untuk mengetahui topik umum beserta langkah-langkah yang ada di dalam suatu
teks prosedur. Misalnya, teks tentang teknik berwawancara. Topik umumnya adalah
cara mengikuti suatu wawancara ketika melamar kerja. Topik tersebut meliputi
beberapa langkah yang isinya mengarahkan seorang pencari kerja dalam mengikuti
tes wawancara sehingga ia diterima di suatu perusahaan.
Mengembangkan Teks Prosedur dengan Memperhatikan Struktur
dan Kaidahnya
Dalam mengembangkan teks prosedur, kita terlebih dahulu
perlu mengetahui perbedaan atau persamaan yang ada di dalam teks yang berbeda.
Hal tersebut merupakan tahapan membandingkan satu teks dengan teks lainnya,
apakah terdapat perbedaan atau persamaan baik dari struktur maupun kaidah kebahasaannya.
Teks prosedur sekurang-kurangnya memiliki tiga macam, di
antaranya adalah sebagai berikut.
1. Teks bertema
kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar menyenangkan, dan kiat
sukses bertetangga.
2. Teks bertema
aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara menanam jagung
hibrida, dan cara memelihara kucing.
3. Teks bertema
penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara menghidupkan motor
bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.
E. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku
Kegiatan membaca sangat berguna. Dari kegiatan membaca,
kita memperoleh banyak pengetahuan, wawasan, atau informasi berharga.
Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam
mempersiapkan kegiatan membaca buku nonfiksi sebagai proyek membaca:
1. Carilah buku
nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan.Buku yang kamu baca bukan buku teks
pelajaran. Pinjamlah buku tersebut kepada petugas untuk kamu baca
2. Jika kamu memiliki
uang, pergilah ke toko buku. Carilah buku nonfiksi yang dapat kamu miliki untuk
dibaca
3. Mulailah
mempersiapkan kegiatan membaca, dengan menyiapkan buku tulismu untuk melaporkan
kegiatan membaca
4. Tuliskanlah judul
buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit
5. Amatilah daftar
isi buku tersebut. Bacalah sekilas daftar isinya, kemudian tuliskanlah, ada
berapa bab isi buku tersebut
6. Sebelum membaca,
berdasarkan daftar isi buku, kamu susun pertanyaan yang mungkin akan kamu
dapatkan dari isi buku. Pada buku laporan membaca, tuliskanlah
pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu dapatkan jawabannya dari membaca isi buku
7. Mulailah membaca.
Apabila buku itu milikmu, pada saat kamu membaca tandailah butir-butir penting
dari setiap subbab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan, setiap kamu
membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca
8. Setiap kamu akan
mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu kamu membaca
agar kegiatanmu terdata
10. Jika kamu sudah
selesai membaca buku, susunlah laporan kegiatan tersebut dalam buku rekaman
tertulis kegiatan membaca.
Demikianlah ringkasan/rangkuman materi Bahasa Indonesia yang
akan di pelajari pada kelas 11 SMA khususnya pada BAB 1 mengenai Menyusun
Prosedur. Semoga ringkasan atau rangkuman materi ini bisa membantu para guru dan
siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran serta dapat
mempermudah dalam memahami materi yang akan di pelajari.
Demikian informasi ini, dan semoga bermanfaat.