Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 BAB 8 Segiempat dan Segitiga
Kherysuryawan.id – Ringkasan materi matematika BAB 8 kelas 7 SMP semester 2 tentang segiempat dan segitiga.
Sahabat Pendidikan, melalui artikel kali ini saya akan
memberikan ringkasan materi khususnya untuk mata pelajaran matematika kelas 7
SMP. Untuk memudahkan pelajar dalam memahami materi maka di perlukan sebuah
ringkasan materi dari keseluruhan materi yang nantinya akan di pelajari.
Adapun ringkasan materi matematika kelas 7 SMP pada BAB 8
materi segiempat dan segitiga yang akan saya tampilkan melalui postingan ini
yaitu materi yang bersumber dari buku kurikulum 2013 matematika kelas 7 SMP
edisi revisi terbaru. Bagi para pelajar yang sedang duduk dibangku SMP kelas 7
dan membutuhkan rangkuman materi matematika BAB 8 segi empat dan segitiga maka
dapat melihat isi rangkuman yang telah disajikan pada postingan ini :
Adapun jenis materi yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran matematika kelas 7 SMP pada BAB 8 yaitu sebagai berikut :
Untuk anda yang membutuhkan rangkuman materi dari keseluruhan
materi yang ada pada mata pelajaran matematika kelas 7 SMP BAB 8 segi empat dan
segi tiga yaitu sebagai berikut :
BAB 8 SEGIEMPAT DAN SEGITIGA
Kegiatan 8.1 Mengenal Bangun Datar Segiempat
dan Segitiga
Di sekitar kita terdapat berbagai benda dua dimensi
berbentuk segiempat dan segitiga, seperti pintu rumah, jendela, ketupat,
layang-layang, langit-langit rumah dan lain sebagainya . Bentuk segiempat dan
segitiga itu bermacam-macam dari yang tidak beraturan sampai yang beraturan
seperti persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, belah ketupat,
layang-layang dan segitiga.
Berikut ini contoh gambar yang termasuk segiempat dan
segitiga :
Contoh :
Perhatikan gambar berikut.
Tentukan banyaknya segiempat yang terbentuk pada gambar tersebut!
Jawaban :
Langkah pertama kita beri simbol pada tiap-tiap kotak,
yaitu sebagai berikut:
Kemudian kita cari satu demi satu berdasarkan simbol yang telah dibuat.
1. Segiempat yang terdiri dari 1 bagian adalah a, b, c,
d, dan e ada sebanyak 5
2. Segiempat yang terdiri dari 2 bagian adalah ab, bc,
cd, dan de ada sebanyak 4
3. Segiempat yang terdiri dari 3 bagian adalah abc, bcd,
dan cde ada sebanyak 3
4. Segiempat yang terdiri dari 4 bagian adalah abcd, dan
bcde ada sebanyak 2
5. Segiempat yang terdiri dari 5 bagian adalah abcde ada
sebanyak 1
Jadi, banyak segiempat yang terbentuk adalah sebanyak 5 +
4 + 3 + 2 + 1 = 15
Kegiatan 8.2 Memahami Jenis dan Sifat
Segiempat
Segiempat adalah poligon bidang yang dibentuk dari empat
sisi yang saling berpotongan pada satu titik.
Jenis-jenis Segiempat
Berikut ini contoh gambar yang merupakan jenis-jenis
segiempat :
Sifat-sifat segiempat
Berikut ini beberapa sifat-sifat yang terdapat pada
segiempat (jajar genjang, persegi Panjang, belah ketupat, laying-layang,
persegi, trapezium)
Kegiatan8.3 Memahami Keliling dan luas
segiempat
Terdapat berbagai bentuk bangun datar segiempat yang
masing-masing terdiri dari empat sisi, empat titik sudut, dan suatu daerah yang
dibatasi oleh empat sisi tersebut. Jumlah dari keempat sisi tersebut dinamakan
dengan keliling dan daerah yang dibatasi oleh keempat sisi tersebut dinamakan
dengan luas. Dengan demikian, keliling suatu bangun datar adalah jumlah panjang
sisi-sisi yang membatasi bangun tersebut. Sedangkan luas bangun datar adalah
suatu daerah yang dibatasi panjang sisi-sisi pada bangun tersebut.
Contoh :
Luas sebuah persegi panjang sama dengan luas persegi yang
panjang sisinya 20 cm. Jika lebar persegi panjang adalah 10 cm, maka tentukan.
a. panjang persegi panjang dan
b. keliling persegi Panjang
Jawaban :
a. Luas persegi panjang = luas Persegi, sehingga
diperoleh
p × l = a2
p × 10 = 202
10p = 400
p = 40
Jadi, panjang persegi panjang adalah 40 cm
b. Keliling persegi panjang = 2(p + l)
= 2(40 + 10)
= 2(50)
= 100
Jadi, keliling persegi panjang adalah 100 cm
Kegiatan 8.4 Memahami Jenis dan sifat
segitiga
Segitiga adalah adalah bangun datar yang dibatasi oleh
tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya
dilambangkan dengan “Δ”.
a. Jenis-jenis Segitiga
Cara menentukan jenis-jenis segitiga :
-
Gambar segitiga yang sisi-sisinya tidak ada
yang sama Panjang di sebut segitiga sembarang.
-
Gambar segitiga yang dua sisinya sama Panjang
di sebut segitiga sama kaki
-
Gambar segitiga yang ketiga sisinya sama
Panjang di sebut segitiga sama sisi
-
Gambar segitiga yang semua sudutnya kurang
dari 900 di sebut segitiga lancip
-
Gambar segitiga yang salah satu sudutnya
adalah 900 di sebut segitiga siku-siku
-
Gambar segitiga yang salah satu sudutnya
lebih dari 900 di sebut segitiga tumpul
b. Sifat-sifat segitiga
- Segitiga
siku-siku sama kaki
Sudut = satu sudut
sama dengan 90°
Sisi = dua sisi sama
panjang
-
Segitiga tumpul sama kaki
Sudut = satu sudut
lebih dari 90°
sisi = dua sisi sama
panjang
-
Segitiga lancip sama kaki
Sudut = satu sudut
kurang dari 90°
sisi = dua sisi sama
panjang
-
Segitiga sama sisi
Sudut = ketiga sudut
sama besar
Sisi = ketiga sisi
sama Panjang
c. Jumlah Sudut-sudut Segitiga
Jumlah ketiga sudut dalam segitiga sama dengan 1800
Kegiatan 8.5 Memahami Keliling dan Luas
Segitiga
Berikut ini contoh menentukan keliling dan luas pada
segitiga :
Kegiatan8.6 Memahami Garis-garis Istimewa
pada Segitiga
Garis-garis istimewa pada segitiga terdiri dari garis
tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat.
A. Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
Untuk melukis sebuah garis tinggi pada segitiga, ikutilah
langkah-langkah berikut :
- Gambarlah
segitiga ABC sebarang
- Buatlah
busur lingkaran dari titik A sebgai titik pusat sehingga busur lingkaran
tersebut memotong garis BC di titik K dan L
- Buatlah
busur dari titik K dan L sebagai titik pusat dengan jari-jari yang sama
panjang, sehingga kedua busur tersebut berpotongan di titik M
- Hubungkan
titik A dengan titik M, sehingga memotong garis BC di titik D
- Jadi,
garis AD adalah Garis Tinggi Segitiga pada sisi BC
B. Melukis Garis Bagi pada Segitiga
Untuk melukis sebuah garis bagi pada segitiga, ikutilah
langkah-langkah berikut :
- Gambarlah
segitiga ABC sebarang
- Buatlah
busur dari titik sebagai titik pusat sehingga busur tersebut memotong garis AB
di titik K dan garis AC di ttik L
- Buatlah
dua busur dari titik K dan L sebagai titik pusat dengan panjang jari-jari yang
sama, sehingga kedua busur tersebut berpotongan di titik M
- Hubungkan
titik A dengan titik M, sehingga memotong garis AC di titik D
- Jadi,
garis AD adalah Garis Bagi Segitiga pada sisi BC
C. Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Untuk melukis sebuah garis sumbu pada segitiga, ikutilah
langkah-langkah berikut :
- Gambarlah
segitiga ABC sebarang
- Buatlah
busur lingkaran dengan titik B sebagai titik pusat dan jari-jari lebih setengah
dari sisi BC sehingga busurnya di atas dan di bawah garis BC
- Buatlah
busur lingkaran dengan titik C sebagai titik pusat dan jari-jari tetap sama
seperti busur yang titik pusatnya di titik B sehingga memotong kedua busur di
titik P dan Q
- Hubungkan
titik P dengan titik Q, maka garis PQ adalah garis sumbu pada sisi BC
D. Melukis Garis Berat pada Segitiga
Untuk melukis sebuah garis berat pada segitiga, ikutilah
langkah-langkah berikut :
- Gambarlah
segitiga ABC sebarang
- Buatlah
garis sumbu pada garis BC yang memotonga sisi BC di titik D
- Hubungkan
titik A dengan titik D
- Garis AD
merupakan garis berat, sehingga panjang garis BD = DC
Kegiatan 8.7 Menaksir Luas Bangun Datar Tidak
Beraturan
Bangun datar tak beraturan merupakan benda-benda nyata
yang ada dalam kehidupan sehari-hari, seperti daun, batang pohon, penghapus
pulpel, telapak tangan dan lain-lain serta suatu gambar bidang datar tidak
beraturan. Bendabenda tersebut dapat diketahui luas permukaannya dengan
menggunakan konsep mencari luas pada bangun datar segiempat dan segitiga.
Contoh :
Perhatikan bangun-bangun berikut ini. Hitunglah luas
daerahnya.
Jawaban :
Dapat dilihat bahwa bangun-bangun pada soal merupakan
bangun yang tidak beraturan. Untuk menentukan luas daerah bangun-bangun yang
tidak beraturan seperti pada soal, kamu tinggal menghitung petak yang menutupi
bangun tersebut. Untuk petak yang tidak utuh, jika petak yang menutupi bangun
lebih dari setengahnya, maka petak tersebut dihitung satu petak. Sekarang,
perhatikan kembali bangun-bangun pada soal. Beri tanda centang pada petak yang
utuh dan petak yang menutupi bangun lebih dari setengah bagian.
Dengan demikian, diperoleh luas daerah bangun A = 12
satuan, bangun B = 6 satuan, dan bangun C = 7 satuan.
Demikianlah ringkasan materi untuk mata pelajaran
matematika kelas 7 SMP BAB 8 materi segiempat dan segitiga, semoga rangkuman
materi tersebut diatas bisa menjadi bahan pembelajaran bagi para siswa yang
akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran dan semoga bisa membantu dalam
memudahkan siswa untuk lebih cepat dalam memahami materi yang di akan di
pelajari.
Sekian dan Terimakasih, semoga Bermanfaat.