Soal dan Pembahasan Tes Seleksi PPPK Guru IPA Tahun 2023
Kherysuryawan.id – Soal Tes latihan PPPK untuk guru mata pelajaran IPA pada jenjang SMP, SMA/SMK.
Sahabat edukasi yang berbahagia, kembali lagi saya akan
membagikan kumpulan soal latihan PPPK dan khusus untuk postingan ini soal
latihan yang akan saya bagikan ialah soal latihan PPPK untuk guru yang mengajar
mata pelajaran IPA baik di jenjang SMP maupun di jenjang SMA.
Soal latihan PPPK IPA yang akan saya bagikan disini sudah
dilengkapi dengan kunci jawaban serta pembahasannya sehingga anda yang akan
mempelajarinya akan merasa mudah sebab di setiap soal sudah di sediakan kunci
jawabannya. Adapun pembahasan yang di berikan di setiap soal juga akan sangat
membantu para guru dalam memahami bentuk soal yang di berikan sebab pembahasannya
sangat mendetail.
Seperti kita ketahui bahwa penerimaan PPPK di tahun ini
akan sangat banyak peminatnya maka olehnya itu bagi anda yang akan mengikuti
seleksi penerimaan PPPK maka anda harus bisa memiliki dasar yang baik agar
nantinya anda bisa mengerjakan tes dengan baik dan benar sehingga bisa meraih
nilai yang memuaskan dan tentunya harapan utamanya ialah anda bisa lulus.
Untuk bisa lulus dalam tes seleksi PPPK maka anda harus memiliki
nilai yang bagus dan sesuai dengan persyaratan kelulusan maka oleh sebab itu anda
harus benar-benar belajar dengan bai agar anda bisa memiliki pengetahuan yang
lebih baik sebab dengan banyak belajar maka pastinya kita akan memiliki
pemahaman yang lebih luas.
Bagi anda yang saat ini adalah guru IPA dan ingin
mendaftar PPPK di tahun ini dan juga sedang membutuhkan soal-soal latihan tes
seleksi PPPK mata pelajaran IPA maka postingan ini akan sangat membantu anda
untuk bisa belajar secara mandiri. Apalagi di setiap soal sudah di sediakan
lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasannya maka pastinya anda akan mudah
dalam mempelajarinya.
Saya membagikan soal – soal latihan PPPK untuk guru IPA
ini dengan tujuan untuk bisa memudahkan dalam melakukan pembelajaran dan anda
bisa menjadikan postingan ini sebagai referensi dalam belajar mandiri seputar
soal -soal latihan PPPK. Adapun jenis soal latihan PPPK IPA ini ada 2 jenisnya
yaitu soal dalam bentuk kompetensi pedagogik dan soal kompetensi profesiaonal.
Baiklah bagi anda yang membutuhkan soal latihan PPPK
mapel IPA lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasannya, maka silahkan anda
lihat selengkapnya di bawah ini :
1. Terdapat Kompetensi Dasar (KD): menjelaskan
keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai
pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut.
Manakah di antara pilihan berikut ini merupakan yang
pernyataan benar tentang teknologi dan struktur tumbuhan yang mengilhaminya?
A. Velcro atau perekat terinspirasi oleh getah batang
B. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa terinspirasi
dari struktur bunga ros
C. Charger tenaga surya Electree terinspirasi dari osmosis
daun
D. Teater Esplanade yang terinspirasi dari bentuk buah
rambutan
E. Kota mengambang Lilypad Ecopolis terinsipirasi dari
struktur daun teratai
Kunci Jawaban: E
Pembahasan
Menurut ramalan GIEC (Intergovernmental group on the
evolution of the climate), kenaikan permukaan laut akan mencapai 20 hingga 90
cm selama abad ke-21. Setiap kenaikan suhu 1°C akan mengakibatkan air naik 1
meter. Kenaikan air ini akan mempengaruhi 0.05% di Uruguay, 1% di Mesir, 6% di
Belanda, 17.5% di Bangladesh dan lebih dari 80% di daerah atoll Majuro di
Marshall dan pulau-pulau Kiribati hingga pulau-pulau di Maldives.
Lilypad kota yang akrab dengan lingkungan dapat mengapung
dari dari Monaco di Eropa hingga ke daerah bagian Atol Polenesia. Desain yang
sangat modern dalam antisipasi pengungsi akibat pemanasan global. Inspirasi
dari daun lilypad Amazonia Victoria Regia, dari keluarga Nympheas, tanaman air
yang ditemukan oleh ahli tanaman Jerman Thaddeaus Haenke. Lilypad kota
lingkungan yang mengapung dengan zero emisi udara melalui teknologi energi dari
matahari (solar), angin, gelombang laut dan biomass. Bahkan dapat memperoses
gas CO2 di adalam atmosfer dan meresap ke kulitnya (atap) yang terbuat dari
titanium dioxide seperti proser fotosintesis pada tumbuhan (daun).
2. Terdapat KD: Menerapkan konsep pengukuran berbagai
besaran dengan menggunakan satuan standar (baku) Dalam kehidupan sehari-hari
banyak cara untuk mengukur Panjang suatu benda, seperti menggunakan ukuran
langkah, depa, dan meter. Di antara pilihan berikut yang merupakan indikator
pencapaian kompetensi berpikir tingkat tinggi adalah....
A. menganalisis kesalahan yang mungkin terjadi dari hasil
pengukuran panjang
B. menjelaskan perbedaan ketepatan mengukur panjang suatu
benda dengan alat ukur standar dan alat ukur tidak standar
C. menjelaskan pentingnya menggunakan alat ukur standar
dalam pengukuran
D. menjabarkan cara menggunakan penggaris untuk mengukur panjang
benda
E. menyebutkan jenis-jenis alat ukur standar, besaran,
dan satuan panjang
Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Kemampuan esensial sesuai KD adalah
"menerapkan" (C3). Opsi A mengarah pada kemampuan analisis (C4). Opsi
B dan C merupakan indikator esensial memahami (C2). Sedangkan opsi E merupakan
indikator esensial mengingat (C1). Jawaban D merupakan indikator yang menuntut
kemampuan menerapkan (bisa menjabarkan cara pengukuran atau mengukur). Untuk
aspek kemampuan melakukan pengukuran (yang sebenarnya bagian dari menerapkan)
biasanya ditagih melalui KD keterampilan (KD pada KI-4).
3. Pak Rudi dan Bu Nani mengajar IPA di MTS / SMP Harapan
Bangsa yang merupakan sekolah Adiwiyata. Sebagai sekolah yang termasuk kategori
berwawasan dan berpeduli lingkungan hidup, di MTS / SMP tersebut terdapat kebun
sekolah yang hijau, koleksi tanaman obat, wastafel tempat cuci tangan di depan
setiap kelas, bak sampah, biopori untuk resapan air, serta ada rumah kaca
berisi berbagai
tanaman. Pak Rudi akan mengajar IPA siswa kelas IX untuk membuat
produk daur ulang limbah yang bermanfaat bagi kehidupan.
Agar metode Project-based Learning yang Pak Rudi terapkan
berhasil dengan baik, maka langkah pertama yang harus dilakukan Pak Rudi
adalah....
A. menugaskan siswa mengidentifikasi beragam limbah di
sekolah
B. menugaskan siswa memfokuskan pada limbah kertas atau
plastic
C. menetapkan jenis produk daur ulang yang akan dibuat
D. membuat jadwal alokasi waktu pembuatan produk
E. mempresentasikan hasil hasil karya daur ulang limbah
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Merujuk pada sintaks Model Pembelajaran Project-based
Learning yaitu: a) Penentuan pertanyaan mendasar (membuat produk apa terkait
limbah yang ada di sekolah). Sebelum menentukan produk yang akan dibuat, siswa
perlu mengidentifikasi limbah yang ada di sekolah tersebut; b) Merancang
rencana projek; c) Menyusun jadwal membuat projek; d) Memonitor kemajuan
projek; e) Menguji proses dan hasil belajar; f) Mengevaluasi pengalaman membuat
projek
4. Pembelajaran pada materi "gaya" dengan
kompetensi dasar menyajikan hasil penyelidikan tentang pengaruh gaya terhadap
gerak benda, memiliki tujuan: Siswa dapat menyelidiki pengaruh gaya
terhadap gerak benda dengan prosedur yang benar.
Manakah di antara strategi-strategi berikut yang paling
tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
A. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda yang dilengkapi
dengan contoh, kemudian siswa diminta mengerjakan soal-soal latihan secara
berkelompok
B. Meminta siswa berdiskusi secara berkelompok untuk
menjawab soal-soal tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda, kemudian hasil
diskusi dipresentasikan
C. Secara berkelompok siswa belajar mengatasi
masalah-masalah pengaruh gaya terhadap gerak benda dalam kehidupan sehari-hari
D. Siswa melakukan kegiatan eksperimen untuk menyelidiki pengaruh
gaya terhadap gerak benda, diskusi hasil penyelidikan, dan penyajian hasil
diskusi atau presentasi.
E. Membentuk kelompok ahli yang bertugas menyelidiki
pengaruh gaya terhadap gerak benda dari berbagai literatur kemudian kelompok
ahli menjelaskan hasil penyelidikannya kepada kelompok asal masinng-masing dan
selanjutnya setiap kelompok presentasi.
Kunci Jawaban : D
Pembahasan
Tujuan pembelajaran menginginkan siswa melakukan kegiatan
penyelidikan. Guru memfasilitasi belajar siswa untuk melakukan kegiatan
eksperimen untuk menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda. Sebelum
melakukan eksperimen diperlukan persiapan eksperimen termasuk kegiatan
indentifikasi hasil-hasil kerja gaya dalam kehidupan sehari-hari agar siswa
tergiring ke dalam konteks yang diinginkan. Selanjutnya, siswa diminta
melakukan eksperimen berdasarkan LKPD yang tersedia.
5. Pak Amir sedang merancang pembelajaran pada KD.
Menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda. Kegiatan pembelajaran direncanakan
menggunakan pendekatan saintifik dan metode
eksperimen, berikut ini yang paling tepat sebagai
apersepsi adalah....
A. siswa diminta untuk membaca bahan ajar materi tentang pengaruh
gaya terhadap gerak benda pada berbagai literatur.
B. menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda di
depan kelas termasuk materi pembelajaran agar siswa menjadi tahu materi sebelum
melakukan kegiatan eksperimen
C. mengorientasikan siswa tentang gaya dalam kehidupan
sehari[1]hari,
kemudian melakukan tanya jawab atau curah pendapat tentang pengalaman siswa
dalam kehidupan sehari-hari yang relevan
D. menjelaskan prosedur eksperimen untuk menyelidiki pengaruh
gaya terhadap gerak benda di sekitar.
E. mendemonstrasikan hasil-hasil kerja gaya terhadap
gerak benda di depan kelas, kemudian mencontohkan cara melakukan penyelidikan.
Kunci Jawaban : C
Pembahasan
Untuk mengorientasikan siswa dalam kegiatan penyelidikan
pengaruh gaya terhadap gerak benda, siswa diharapkan sudah terlebih dahulu
mengetahui konsep gaya dan konsep gerak. Konsep gaya tersebut mungkin dapat
dibaca siswa dalam bahan bacaan atau buku siswa tetapi akan lebih konteks dan
bermakna jika siswa mengetahui konsep gaya dan gerak benda melalui fenomena
kehidupan sehari-hari atau pengalaman siswa sendiri, kemudian melakukan tanya
jawab untuk menggiring siswa ke dalam fokus pembelajaran. Curah pendapat akan
sangat membantu guru mencermati pengalaman-pengalaman siswa dalam materi
tersebut.
6. Bu Hany melakukan pembelajaran materi IPA dengan KD: menerapkan
konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar, yang
melibatkan pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca OHAUS 310. Model pembelajaran
yang digunakan adalah pembelajaran langsung (direct instruction) yang melatih
siswa mengukur massa tahap demi tahap.
Pada tahap pertama, Bu Hany mengklarifikasi tujuan dan
memotivasi siswa serta menjelaskan kegiatan belajar siswa. Bu Hany juga menjelaskan
pengetahuan deklaratif tentang komponen-komponen neraca dan fungsinya
masing-masing termasuk bagaimana menggunakannya.
Diantara kegiatan berikut yang merupakan tahap 2 yang
seharusnya dilakukan oleh Bu Hany adalah....
A. menjelaskan materi pengukuran termasuk di dalamnya pengukuran
besaran pokok massa dengan neraca OHAUS 310.
B. mendemonstrasikan tahap-tahap pengukuran massa dengan menggunakan
neraca OHAUS 310 tahap demi tahap.
C. memberikan latihan soal terkait pengukuran massa
dengan neraca OHAUS 310 kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok
D. meminta siswa berdiskusi tentang pengukuran pengukuran
massa dengan neraca OHAUS 310, kemudian siswa diminta merumuskan langkah
penggunaannya, dan mempraktikannya
E. melakukan kegiatan pengukuran massa dengan menggunakan
neraca OHAUS 310
Kunci Jawaban : B
Pembahasan
Model pembelajaran langsung terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1) menyampaiakan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2) mendemokan pengetahuan atau
keterampilan, 3) membimbing pelatihan, 4) mengecek pemahaman dan memberi umpan
balik, dan 5) memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan.
7. Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik pada materi suhu dan kalor, Bu Rani meminta siswa untuk melakukan
pengamatan terhadap fenomena perpindahan kalor, yaitu dengan menunjukkan data
pengaruh massa terhadap kalor yang diterima oleh benda. Setelah siswa merumuskan
masalah dan jawaban sementara, siswa diminta untuk melakukan eksperimen untuk
mendapatkan jawaban terhadap masalah yang sudah dirumuskan.
Berikut ini prosedur yang paling tepat untuk memfasilitasi
siswa melakukan eksperimen adalah....
A. menjelaskan petunjuk eksperimen dan alat-bahan yang dibutuhkan
selama eksperimen
B. meminta siswa merancang eksperimen menggunakan bahan bacaan,
kemudian Bu Rani mengecek dan membimbing siswa
C. Bu Rani melakukan demonstrasi bagaimana melakukan eksperimen
dan meminta siswa untuk melakukan kegiatan seperti yang didemonstrasikan
D. menjelaskan contoh-contoh hasil eksperimen yang sudah dilakukan
orang lain
E. meminta siswa mencari contoh melalui internet atau
sumber lainnya untuk dijadikan rancangan percobaan
Kunci Jawaban : B
Pembahasan
Pendekatan saintifik (5M) terdiri dari tahap mengamati
fenomena atau data kemudian siswa diminta mengidentifikasi dan merurmuskan
masalah/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan tersebut, siswa melakukan kegiatan
eksperimen untuk mendapatkan jawaban atau membuktikan hipotesisnya. Dalam
kegiatan eksperimen, Bu Rani sebaiknya membimbing siswa untuk merancang
kegiatan eksperimen dengan memfasilitas belajar siswa tetapi langsung
memberikan secara penuh prosedur eksperimen tersebut. Bahan bacaan yang sudah
disiapkan diharapkan dapat membantu siswa merancang kegiatan eksperimen sesuai
dengan RPP.
8. Pak Rudi mengajar IPA di MTS / SMP Harapan Bangsa. Di
MTS / SMPtersebut terdapat kebun sekolah yang hijau, koleksi tanaman obat, wastafel
tempat cuci tangan di depan setiap kelas, bak sampah,
biopori untuk resapan air, serta ada rumah kaca tempat
para siswa mengembangbiakan tanaman.
Pak Rudi akan mengajar IPA siswa kelas VII tentang upaya mengatasi
sampah dalam kehidupan dengan Problem Based Learning. Pak Rudi berhasil dengan
baik, maka langkah pertama
yang harus dilakukan Pak Rudi adalah ....
A. menugaskan siswa mengidentifikasi beragam limbah di
bak sampah sekolah
B. menugaskan siswa memfokuskan pada limbah kertas atau
plastik di bak sampah sekolah
C. menetapkan jenis produk daur ulang yang akan dibuat
D. membuat jadwal alokasi waktu pembuatan produk
E. mempresentasikan hasil hasil karya daur ulang limbah
Kunci Jawaban : A
Pembahasan
Kunci jawaban A merujuk pada sintaks Model Pembelajaran
Problem[1]based
Learning yaitu: a) mengorientasi siswa pada masalah; b) mengorganisasikan siswa
untuk belajar; c) membantu penyelidikan siswa; d) membantu siswa mengembangkan
dan menyajikan karya hasil penyelidikan; e) refleksi terhadap pemecahan masalah
yang dilakukan. Sesuai soal, Menyusun jadwal membuat projek; d) Memotitor
kemajuan projek; e) Menguji proses dan hasil belajar; f) Mengevaluasi pengalaman
membuat projek
9. Bu Nina melakukan pembelajaran dengan tujuan agar
siswa dapat melakukan pengukuran kuat arus listrik pada rangkaian. Bu Nina memulai
dengan mengkondisikan siswa untuk belajar, memotivasi, dan
menyampaikan tujuan. Kemudian Bu Nina mendemonstrasikan
cara mengukur kuat arus listrik pada suatu rangkaian. Langkah Bu Nina selanjutnya
yang paling tepat adalah....
A. bertanya jawab tentang cara mengukur kuat arus listrik
B. meminta siswa untuk menerapkan cara mengukur arus
listrik pada berbagai rangkaian listrik
C. bertanya-jawab tentang pengertian arus listrik, kuat
arus listrik, dan cara pengukurannya
D. memancing rasa ingin tahu siswa tentang cara
pengukuran arus listrik di rumah
E. meminta siswa untuk menirukan pengukuran arus listrik
seperti demonstrasi Bu Nina
Kunci Jawaban : E
Pembahasan
Tujuan pembelajaran berkaitan dengan pengetahuan
prosedural, yakni cara melakukan pengukuran kuat arus listrik dalam rangkaian.
Tujuan seperti ini paling efektif jika menggunakan pembelajaran langsung
(direct instruction/learning). Menurut Arends, langkah pembelajaran langsung
adalah: 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Mempresentasikan dan
mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilan 3. Membimbing pelatihan 4.
Mencek pemahaman dan umpan balik 5. Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan
penerapan Berdasarkan stem soal di atas, Bu Nina telah melakukan tahap 1 dan 2
pembelajaran langsung. Maka, langkah selanjutnya adalah membimbing pelatihan
Fase ketiga sintak model pembelajaran langsung (direct instruction) adalah
membimbing pelatihan. Guru harus memberikan latihan terbimbing kepada siswa.
Pada fase ini siswa tidak sekedar berlatih saja, tetapi siswa harus berlatih di
bawah bimbingan guru. Tujuan diberikan pembimbingan adalah agar latihan yang
dilakukan siswa dapat efektif. Setidaknya ada 4 (empat) prinsip yang harus
dipegang guru saat melakukan latihan terbimbing untuk
siswanya, yaitu: (a) latihan singkat tapi utuh; (b) keterampilan harus
benar-benar dikuasai; (c) hati-hati terhadap kelebihan dan kelemahan latihan
berkelanjutan (massed practice) dan latihan terdistribusi (distributed
practice); dan (d) perhatikan tahap awal latihan.
10. Pak Amir sedang merancang pembelajaran pada KD.
Menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda. Kegiatan pembelajaran direncanakan
menggunakan pendekatan saintifik dan metode eksperimen, berikut ini yang paling
tepat sebagai apersepsi adalah....
A. Siswa diminta untuk membaca bahan ajar materi tentang pengaruh
gaya terhadap gerak benda pada berbagai literatur.
B. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda di
depan kelas termasuk materi pembelajaran agar siswa menjadi tahu materi sebelum
melakukan kegiatan eksperimen
C. Mengorientasikan siswa pada hasil-hasil kerja gaya
dalam kehidupan sehari-hari, kemudian melakukan tanya jawab atau curah pendapat
tentang pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari yang relevan dengan
pengaruh gaya terhadap gerak benda.
D. Menjelaskan prosedur eksperimen untuk menyelidiki
pengaruh gaya terhadap gerak benda di sekitar.
E. Mendemonstrasikan hasil-hasil kerja gaya terhadap
gerak benda di depan kelas, kemudian mencontohkan cara melakukan penyelidikan.
Kunci Jawaban : C
Pembahasan
Untuk mengorientasikan siswa dalam kegiatan penyelidikan
pengaruh gaya terhadap gerak benda, siswa diharapkan sudah terlebih dahulu
mengetahui konsep gaya dan konsep gerak. Konsep gaya tersebut mungkin dapat
dibaca siswa dalam bahan bacaan atau buku siswa tetapi akan lebih konteks dan
bermakna jika siswa mengetahui konsep gaya dan gerak benda melalui fenomena
kehidupan sehari-hari atau pengalaman siswa sendiri, kemudian melakukan tanya
jawab untuk menggiring siswa ke dalam fokus pembelajaran. Curah pendapat akan
sangat membantu guru mencermati pengalaman-pengalaman siswa dalam materi tersebut.
11. Bu Hany melakukan pembelajaran materi IPA dengan KD. Menerapkan
konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar, yang
melibatkan pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca OHAUS 310. Model pembelajaran
yang digunakan adalah pembelajaran langsung (direct instruction) yang melatih
siswa mengukur massa tahap demi tahap. Pada pertama, Bu Hany mengklarifikasi
tujuan dan memotivasi siswa serta menjelaskan kegiatan belajar siswa. Bu Hany
juga menjelaskan pengetahuan deklaratif tentang komponen-komponen neraca dan fungsinya
masing-masing termasuk bagaimana menggunakannya.
Diantara kegiatan berikut yang merupakan tahap 2 yang
seharusnya dilakukan oleh Bu Hany adalah....
A. Menjelaskan materi pengukuran
B. Mendemonstrasikan tahap-tahap pengukuran massa dengan menggunakan
neraca OHAUS 310 tahap demi tahap.
C. Memberikan latihan soal kepada siswa
D. Meminta siswa berdiskusi tentang pengukuran
E. Melakukan kegiatan pengukuran massa dengan menggunakan
neraca OHAUS 310
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Model pembelajaran langsung terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1) menyampaiakan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2) mendemokan pengetahuan atau
keterampilan, 3) membimbing pelatihan, 4) mengecek pemahaman dan memberi umpan
balik, dan 5) memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan.
12. Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik pada materi suhu dan kalor, Bu Rani meminta siswa untuk melakukan
pengamatan terhadap fenomena perpindahan kalor, yaitu
dengan menunjukkan data pengaruh massa terhadap kalor
yang diterima oleh benda. Setelah siswa merumuskan masalah dan jawaban
sementara, siswa diminta untuk melakukan eksperimen untuk mendapatkan jawaban
terhadap masalah yang sudah dirumuskan. Berikut ini prosedur yang paling tepat
untuk memfasilitasi siswa melakukan eksperimen adalah....
A. Menjelaskan petunjuk eksperimen dan alat-bahan yang dibutuhkan
selama eksperimen
B. Meminta siswa merancang eksperimen menggunakan bahan bacaan,
yaitu mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat, mengidentifikasi alat
bahan dan merancang prosedur eksperimen, kemudian Bu Rani mengecek membimbing siswa.
C. Bu Rani melakukan demonstrasi bagaimana melakukan eksperimen
D. Menjelaskan contoh-contoh hasil eksperimen yang sudah dilakukan
orang lain
E. Meminta siswa mencari contoh melalui media google atau
sumber lainnya untuk dijadikan rancangan percobaan
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Pendekatan saintifi 5M terdiri dari tahap mengamati
fenomena atau data kemudian siswa diminta mengidentifikasi dan merurmuskan masalah/pertanyaan.
Berdasarkan pertanyaan tersebut, siswa melakukan kegiatan eksperimen untuk
mendapatkan jawaban atau membuktikan hipotesisnya. Dalam kegiatan eksperimen,
Bu Rani sebaiknya membimbing siswa untuk merancang kegiatan eksperimen dengan
memfasilitas belajar siswa tetapi langsung memberikan secara penuh prosedur
eksperimen tersebut. Bahan bacaan yang sudah disiapkan diharapkan dapat
membantu siswa merancang kegiatan eksperimen sesuai dengan RPP.
13. Dalam pembelajaran materi suhu dan kalor, Pak Bendi menggunakan
model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan saintifik. Pak Bendi tidak hanya
ingin meningkatkan kemampuan siswa memahami materi pelajaran tetapi juga
meningkatkan keterampilan.
Rumusan pertanyaan/tugas berikut yang paling tepat untuk menilai
keterampilan siswa menggunakan termometer adalah....
A. ukur suhu larutan yang disimpan dalam gelas kimia
dengan menggunakan termometer yang tersedia, kemudian catat hasilnya pada
selembar kertas
B. berapa suhu larutan yang disimpan dalam gelas kimia?
C. tunjukkan cara mengukur suhu larutan yang disimpan
dalam gelas kimia dengan menggunakan termometer yang telah disediakan!
D. catat suhu larutan dalam gelas kimia
E. hitung kenaikan suhu larutan setelah dipanasi selama 5
menit.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Jawaban C akan meminta siswa untuk menunjukkan bagaimana
mengukur suhu larutan dalam gelas kimia dengan menggunakan termometer. Dengan
tugas demikian siswa akan menuliskan langkah-langkah mengukur suhu larutan
bahkan mendemokan bagaimana mengukur suhu larutan dalam suatu gelas kimia
secara tepat. Guru dapat meminta siswa untuk mendemokan cara mengukur suhu
larutan.
14. Perhatikan Kompetensi Dasar (KD) berikut.
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
Indikator, jenis penilaian, dan instrumen penilaian yang
paling sesuai dengan KD tersebut adalah....
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Sesuai buku pedoman penilaian Kurikulum 2013 dari
Direktorat PMTS / SMP (2017), penilaian keterampilan dapat menggunakan:
penilaian praktik, penilaian produk, penilaian proyek, dan portofolio.
Kemampuan "menyajikan karya" dapat dinilai dari sisi proses membuat
karya misalnya poster bahaya rokok (penilaian praktik) dan hasil karya yang
disajikan (penilaian produk, yang dinilai dengan instrumen rubrik). Bisa jadi
hasil karya dikumpulkan bersama karya lain menjadi portofolio siswa yang
bersangkutan. Sesuai opsi yang tersedia, opsi jawaban yang paling tepat adalah
A.
15.Pak Adi melakukan evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran yang menemukan bahwa hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan
belum mencapai KKM = 80. Setelah mengkaji jawaban siswa, Pak Adi mengetahui
bahwa siswa tidak mampu menerapkan konsep pesawat sederhana untuk menjelaskan
konsep tuas pada struktur kerangka manusia karena selama ini hanya menggunakan
alat-alat dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh pembelajaran tuas. Pak Adi
juga menduga bahwa siswa hanya menghafal materi yang dipelajari dari buku
pegangan siswa dan penjelasan guru.
Berdasarkan informasi tersebut, tindakan yang paling
tepat untuk dilakukan agar masalah tersebut dapat diatasi adalah....
A. menerapkan pembelajaran bermakna, yaitu dengan
mengidentifikasi pesawat sederhana pada tubuh manusia
B. menerapkan pendekatan saintifik dengan mengamati peran
pesawat sederhana pada struktur kerangka manusia, kemudian dibuktikan dengan
menggunakan alat-alat teknologi atau dalam kehidupan sehari-hari.
C. menerapkan pembelajaran langsung, yaitu dengan
mendemonstrasikan bagaimana mengidentifikasi pesawat sederhana pada tubuh manusia
dan menghitung keuntungan mekanis
D. menjelaskan ulang materi pesawat sederhana sesuai
kesulitan belajar siswa
E. menerapkan pembelajaran teman sebaya, yaitu dengan
menugaskan kelompok siswa kelompok ahli.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Pembelajaran remedial digunakan guru untuk membelajarkan
indikator yang belum tuntas, dengan menggunakan cara remedial kelas (jika
seluruh kelas belum tuntas), remedial kelompok (jika sebagian saja yang belum
tuntas), atau remedial individual. Pembelajaran remedial sebaiknya, lebih
bersifat "konkrit" sehingga mudah dipahami siswa. Pada kasus di atas,
proses persendian tidak mudah diamati. Maka guru dapat menggunakan analogi
pesawat sederhana yang relevan. Guru meminta siswa untuk mengamati aktivitas
kerja mengangkat beban pada segmen tubuh manusia sehingga mengetahui peran
pesawat sederhana yang diciptakan Tuhan YME pada tubuh manusia. Berdasarkan
hasil pengamatan siswa merumuskan pertanyaan atau masalah untuk selanjutnya
melakukan kegiatan percobaan dengan menggunakan pesawat sederhana yang tersedia
dalam laboratorium pembelajaran.
16. Dalam suatu kegiatan pengamatan lapangan, para siswa
bersama guru mengamati hewan-hewan Invertebrata di tepi pantai. Guru mengajak
siswa untuk mengambil sampel beberapa hewan yang
tujuannya untuk dibuat awetan basah di laboratorium
sekolah. Hewan-hewan itu berupa dolar pasir, bintang ular, ubur-ubur, beragam
cangkang kerang, dll. Selama di lapangan, para siswa juga membawa larutan
alkohol dan formalin untuk pengawetan hewan tersebut. Kembali dari pantai,
sesampainya di sekolah, diketahui ubur-ubur yang dibawa itu hancur.
Menurut Anda mengapa bisa terjadi demikian?
A. Karena larutan alkohol yang digunakan 40%
B. Karena larutan formalin yang digunakan 40%
C. Karena ubur-ubur yang dibawa didalam wadah terkena guncangan
D. Karena membawa ubur-ubur harus didalam wadah kaca
E. Karena membawa ubur-ubur harus didalam wadah plastic
Kunci Jawaban :B
Pembahasan
Pengawetan specimen hewan yang dibawa dari lapangan dapat
dilakukan dengan dimasukkan kedalam larutan alcohol atau formalin. Untuk
hewan-hewan Invertebrata yang lunak seperti ubur-ubur diperlukan larutan
alkohol 70% atau larutan formalin 4%, karena pada konsentrasi larutan tersebut
merupakan batas minimal atau cukup membuat sel hewan mati. Jika digunakan
konsentrasi lebih dari itu, hewannya hancur.
17. Perhatikan soal berikut:
Gambar berikut mengilustrasikan perubahan tekanan udara
di paru- 19 paru selama satu siklus bernapas. Tekanan atmosfer sebesar 101 kPa.
Posisi yang menunjukkan tulang rusuk mulai terangkat
adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Soal tersebut mengukur kemampuan ....
A. memahami
B. menerapkan
C. menganalisis
D. mengevaluasi
E. mencipta
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Level kemampuan berpikir (kognitif): Mengingat :
memberikan jawaban faktual, menguji ingatan, pengenalan Memaham : menerjemahkan,
menjabarkan (menjelaskan), menafsirkan, menyederhanakan, dan membuat
perhitungan Menerapkan : memahami kapan menerapkan, mengapa menerapkan, dan
mengenali pola penerapan ke dalam situasi baru, tidak biasa dan agak berbeda
atau berlainan Menganalisis : memecahkan ke dalam bagian, bentuk dan pola
Menilai : membuat keputusan berdasarkan kriteria dan menyatakan mengapa
demikian Menciptakan : menggabungkan unsur-unsur ke dalam bentuk atau pola yang
sebelumnya kurang jelas Soal di atas mengukur kemampuan menganalisis, dalam hal
ini mengaitkan tekanan udara dengan proses inspirasi dan ekspirasi, sehingga
dapat menunjukkan pola yang sesuai.
18. Perhatikan diagram batang berikut!
Diagram tersebut berupa hasil penelitian tentang Skor
Rata-rata (X) Postes Kemampuan Kognitif Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran
Discovery, Kooperatif (Group Investigation), dan
Konvensional pada Materi Animalia.
Jika Anda sebagai guru ingin menggunakan data tersebut
untuk memperbaiki cara mengajar tentang materi Animalia di kelas, maka Anda
akan melakukan …
A. Tetap menggunakan model konvensional
B. Akan menggunakan model Group Investigation (GI)
C. Akan menggunakan model discovery
D. Akan menggunakan paduan model konvensional dan GI
E. Akan menggunakan paduan model konvensional dan Inquiry
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Hasil penelitian ini memberi informasi bahwa kemampuan
kognitif siswa pada materi animalia yang diajar dengan penerapan model
discovery lebih baik daripada yang diajar dengan model lainnya.
19. Perhatikan kompetensi dasar (KD) berikut ini.
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk
energi, termasuk fotosintesis
Apabila Anda ingin siswa mencapai KD tersebut pada materi
fotosintesis, alat/bahan/media yang tepat yang harus Anda gunakan dalam
pembelajaran adalah….
A. specimen asli
B. video fotosintesis
C. carta dan gambar
D. media game topik fotosintesis
E. multimedia interaktif fotosintesis
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Media pembelajarn menggunakan ide Bruner tentang
pembelajaran, yakni pembelajaran seharusnya dimulai dari aktivitas, menuju ke
representasi ikonik (misal gambar, model), baru menuju simbolik (misal
kata-kata). Selain itu, gunakan pertimbangan kerucut pengalaman Edgar Dale.
Berdasarkan KD keterampilan dan kerucut pengalaman di
atas, maka media yang paling sesuai adalah benda sebenarnya (alat dan bahan
kegiatan fotosintesis). Media pendukung dapat berupa media visual yang
diproyeksikan. Ingat, PPT BUKAN media, namun nama perangkat lunak untuk
menghasilkan media audio-visual-gerak (multimedia) yang diproyeksikan.
20. Bu Ana mendapati, bahwa siswa-siswanya memiliki gaya
belajar kinestetik-badani (body kinesthetic). Bu Ana hendak melakukan pembelajaran
tekanan pada zat. Pembelajaran yang sesuai adalah
....
A. Meminta siswa membaca materi tekanan zat dan menggarisbawahi
kata-kata penting
B. Menugasi siswa secara berkelompok untuk menelusuri
internet tentang efek ketinggian (tekanan udara rendah) terhadap prestasi atlet
C. Menunjukkan gejala tekanan, mendiskusikan konsep
tekanan, dan berlatih soal tekanan pada zat
D. Meminta siswa menyelidiki pengaruh luas permukaan
benda terhadap kedalaman jejaknya bila ditaruh di atas plastisin
E. Memfasilitasi kenyamanan belajar tekanan zat dengan memperdengarkan
musik dengan volume yang tidak terlalu keras
Kunci jawaban: D
Pembahasan
Orang memiliki cara berbeda dalam meyerap dan mengolah
informasi, dan selanjutnya menjadi gaya belajarnya. Pembelajaran yang sesuai
gaya belajar yang dominan, dapat membawa manfaat agar penyerapan pengetahuan
menjadi lebih cepat dan efektif.
Berikut ini adalah macam macam gaya belajar :
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar secara visual ini yaitu kemampuan belajar
dengan melihat. Gaya belajar ini digunakan pada orang dengan indera
pengelihatan yang tajam dan teliti. Kemampuan belajar yang berhubungan dengan
ini yaitu seperti matematika, bahasa arab, bahasa jepang, simbol- simbol, dan
lainnya yang berkaitan dengan bentuk. Ciri ciri gaya belajar visual yaitu:
· Bisa mengingat
dengan lebih cepat dan kuat dengan melihat.
· Tidak terganggu
dengan suara- suara yang berisik.
· Memiliki hobi
membaca.
· Suka melihat dan
mendemonstrasikan sesuatu.
· Memiliki ingatan
yang kuat tentang bentuk, warna, dan pemahaman artistik.
· Belajar dengan
melihat dan mengamati pengajar. Memiliki kemampuan menggambar dan mencatat
sesuatu dengan detail.
Ciri lain secara penampilan pada orang dengan gaya
belajar visual pada umumnya orangnya cenderung rapi, tidak suka mendengarkan
namun lebih suka melihat, orangnya teratur, berpakaian indah. Orang dengan gaya
belajar visual memiliki kesulitan dalam menyalin tulisan dari papan tulis,
tulisannya tampak berantakan dan tidak mudah dibaca. Anak dengan gaya belajar
visual menyukai percobaan atau peragaan. Metode pembelajaran yang tepat yaitu
dengan metode mindmap, video ilustrasi, alat tulis berwarna, pembelajaran
menggunakan bentuk.
2. Gaya Belajar Auditori
Orang dengan gaya belajar auditori memiliki indera
pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Orang dengan gaya belajar ini
mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan. Hal ini berkaitan
dengan proses menghafal, membaca, atau soal cerita.
Ciri-ciri gaya belajar auditori yaitu:
· Memiliki kemampuan
mengingat yang baik dari mendengarkan.
· Tidak mampu
berkonsentrasi untuk belajar jika suasananya berisik.
· Senang mendengarkan cerita
atau dibacakan cerita.
· Suka bercerita dan
berdiskusi.
· Bisa mengulangi
informasi yang di dengarnya.
Orang dengan gaya belajar ini cenderung tidak suka
membaca petunjuk dan lebih suka langsung bertanya untuk mendapatkan informasi.
Kendala gaya belajar ini adalah anak tidak tertarik untuk memperhatikan
sekitarnya. Kurang cakap dalam mengarang atau menulis. Cenderung suka
berbicara. Oleh karena itu, metode belajar yang tepat yaitu dengan musik,
menggunakan media auditori, berdiskusi, bercerita di depan kelas, dan lainnya.
Anak dengan gaya belajar ini biasanya saat menghafal akan membaca keras keras
kata[1]kata
yang dihafalnya dan menjadi lebih efektif baginya ketika dicapkan dan dia
dengar kembali.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar dengan
melibatkan gaya gerak. Hal yang berkaitan yaitu seperti olahraga, menari,
memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya. Gaya belajar ini efektif
untuk anak yang menyukai gerak dan gambaran imajinasi berdasarkan gerakan.
Ciri ciri gaya belajar kinestetik:
· Ketika menghafal
yaitu dengan cara berjalan atau membuat gerakan- gerakan.
· Menyukai belajar
dengan praktik langsung atau menyentuh secara langsung.
· Anak yang aktif dan
banyak bergerak, memiliki perkembangan otak yang baik.
· Menggunakan objek
nyata sebagai alat bantu.
· Menyukai aktivitas
pembelajaran yang aktif atau permainan. Orang atau anak dengan gaya belajar
kinestetik ini cenderung tidak bisa diam. Cenderung bosan dengan gaya
pembelajaran konvensional yang hanya duduk diam mendengar. Lebih cocok dengan
pembelajaran yang melibatkan kerjasama tim, partisipasi aktif siswa, dan
kegiatan aktif lainnya. Metode belajar yang bisa diterapkan yaitu dengan
menggerakkan jari, mengunyah permen karet, mengeksplorasi lingkungan dengan
berjalan jalan, dan lainnya. Pada anak, metode pembelajaran untuk anak dengan
gaya belajar kinestetik ini bisa dengan membuat permainan peran, drama, praktik
skill, menari, memainkan alat musik, dan lainnya.
4. Gaya Belajar Global
Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan
memahami sesuatu secara menyeluruh. Pemahaman yang dimiliki berisi gambaran
yang besar dan juga hubungan antara satu objek dengan yang lainnya. Anak dengan
gaya belajar global juga mampu mengartikan hal hal yang tersirat dengan
bahasanya sendiri secara jelas.
Ciri ciri gaya belajar global:
· Bisa melakukan
banyak tugas sekaligus.
· Mampu bekerjasama
dengan orang lain dengan baik.
· Sensitif dan mampu
melihat permasalahan dengan baik.
· Mampu mengutarakan
dengan kata- kata tentang apa yang dilihatnya.
Anak dengan gaya belajar global biasanya kurang rapi,
meskipun sebenarnya menyukai kerapian. Dalam melakukan suatu hal, seringkali
berserakan dan barang- barangnya tidak rapi. Untung mengatasi hal ini maka akan
membuat suatu sistem penataan dengan mengkategorikan barang- barang sesuai
tipenya. Anak dengan tipe global ini tidak bisa hanya memikirkan satu hal namun
memikirkan bnayak hal sekaligus. Meskipun satu tugas belum selesai, dia juga
akan mengerjakan tugas berikutnya. Anak dengan gaya belajar global peka
terhadap sekitarnya termasuk perasaan orang lain dan merasa senang untuk
bekerja keras membuat orang lain senang. Cenderung memerlukan banyak dorongan
semangat pada saat akan memulai melakukan sesuatu.
5. Gaya Belajar Analitik
Anak dengan gaya belajar analitik memikili kemampuan
dalam memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik,
dan teratur. Mengerjjakan suatu hal secara bertahap dan urut.
Ciri ciri gaya belajar analitik:
· Berfokus mengerjakan
satu tugas, tidak akan ke tugas berikutnya jika tugasnya belum selesai.
· Berfikir secara
logika.
· Tidak menyukai jika
ada bagian yang terlewatkan dalam suatu tugas.
· Cara belajar
konsisten dan menetap.
Anak dengan gaya belajar analitik menilai sesuatu
berdasarkan fakta[1]fakta.
Namun seringkali mereka tidak mampu menemukan titik gagasan utamanya tentang
tujuan tugas yang sedang dia lakukan. Berfokus pada satu masalah atau tugas
sampai selesai.
Anak dengan gaya belajar analitik lebih cocok belajar
sendiri baru kemudian bergabung dengan kelompok belajar. Mereka juga mengalami
kesulitan dalam belajar dikarenakan hanya berfokus pada satu hal. Cara terbaik
untuk mengatasinya yaitu membuat jadwal belajar yang terstruktur sehingga
sasaran belajar yang ingin dicapai jelas. Metode belajar yang tepat yaitu
dengan konsisten melakukan atau mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal harian
yang dibuatnya.
Berdasarkan ciri-ciri gaya belajar di atas, maka siswa
yang gaya belajarnya kinestetik cenderung lebih cocok jika melakukan kegiatan
hands-on, misalnya praktikum.
21. Perhatikan indikator berikut:menganalisis gejala
Archimedes
Materi ajar yang sesuai dengan indikator tersebut adalah
....
A. gaya apung
B. tekanan zat cair
C. udara ada di mana-mana
D. kenaikan air pada celah sempit
E. dongkrak hidrolik
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Anda harus mencermati semua KD IPA MTS / SMP, Buku SIswa,
dan Buku Guru IPA MTS / SMP, agar dapat menentukan lingkup materi ajar yang
sesuai dengan KD atau indikator. Sebagai contoh, untuk indikator menganalisis
gejala Archimedes, maka materi ajar yang sesuai adalah gaya apung.
22. Tumbuhan terutama tanama hidroponik sangat tergantung
pada air.
Pernyataan yang paling tepat tentang kenaikan air akibat kapilaritas
pada tanaman hidroponik adalah ....
A. penambahan zat terlarut akan memperbesar massa jenis
air, sehingga kenaikan air dalam pembuluh xilem tumbuhan semakin tinggi
B. semakin besar diameter pembuluh xilem, semakin tinggi kenaikan
zar cair dalam pembuluh xylem tumbuhan
C. semakin cepat air mengalir di dalam sistem hidroponik,
maka semakin tinggi kenaikan zar cair dalam pembuluh xilemtumbuhan
D. jika air dalam sistem hidroponik terkontaminasi sabun
yang menurunkan tegangan permukaannya, maka kenaikan zar cair dalam pembuluh
xilem tumbuhan justru semakin tinggi.
E. jika sistem hidroponik ini dibuat di bulan, maka
kenaikan zar cair dalam pembuluh xilem tumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan
sistem serupa di bumi.
Kunci Jawaban: E
Pembahasan
Kenaikan air dalam pembuluh xylem pada tanaman hidroponik
selain ditentukan oleh gaya kapileritas juga ditentukan oleh besar tekanan
hidrostatis dan daya hisap daun. Untuk satu jenis tanaman yang sama, daya
kapliaritas cenderung akan sama. Tekanan hidrostatis pada umumnya tergantung
pada kedalaman dan gaya gravitasi. Oleh karena itu, Gaya gravitasi bulan yang
hanya sebesar 28 1,6 ms-2 jauh lebih kecil daripada gravitasi bumi sebesar 9,8
ms-2 , sehingga jika sistem hidroponik ditanam di bulan maka kenaikan zat cair
dalam pembuluh xilem tumbuhan lebih tinggi daripada jika di bumi.
23. Letusan gunung berapi dapat menimbulkan bencana alam
bagi ekosistem di sekitarnya karena selain menghasilkan lelehan lava, awan
panas, juga dapat menimbulkan tsunami, seperti pada terjadi pada letusan gunung
anak krakatau di Kepulauan Seribu. Langkah berikut yang paling tepat dilakukan
untuk menghindari bencana tersebut adalah...
A. menjauhi daerah pantai dan bergerak ke daerah yang
lebih tinggi
B. menjauhi gedung-gedung dan pusat perbelanjaan
C. menjauhi daerah sekitar lereng gunung krakatau
D. bersembunyi dalam gua-gua atau bunker di sekitar
E. membangun di sekitar pantai yang berhadapan dengan anak
gunung Krakatau
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Gunung berapi karakatau yang terletak di Kepualaun Seribu
sangat berpotensi menimbulkan tsunami (pantai di jawa bagian baeat dan sumatera
bagian selatan) jika terjadi longsoran atau adanya pergeseran pada lapisan
kerak samudra yang berpotensi menimbulkan patahan dasar laut dan menimbulkan
tsunami. Selain itu, lelehan lava pijar dan awan panas harus dihindari pada
zona tertentu. Oleh karena itu, agar terhindar dari bahaya bencana alam
tersebut, sebaiknya menghindari zona sekitar gunung yang tidak aman dan
menjauhi daerah pantai.
24. Bumi merupakan salah satu anggota tata surya yang berevolusi mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. Satu kali revolusi bumi mengelilingi matahari memerlukan 1 tahun atau 365,25 hari.
Saat berevolusi mengelilingi matahari, posisi bumi tidak tegak lurus melainkan dengan posisi miring 23,45 derajat ke arah timur laut dari sumbu bumi. Apabila bumi saat mengelilingi matahari dengan posisi tegak, akibat yang paling tepat dibandingkan kondisi saat ini adalah ....
A. Satu tahun lebih dari 365,25 hari
B. Satu tahun kurang dari 365,25 hari
C. Dalam setahun, matahari menjadi 4 kali melintasi
khatulistiwa
D. Kutub utara dan kutub selatan tidak akan pernah
mengalami siang hari seperti saat ini
E. Dalam setahun bagian selatan dan utara bumi mengalami musim,
namun musim panas lebih pendek
Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Pada Gambar di atas tampak bahwa dengan kemiringan bumi
saat berevolusi mengelilingi matahari, pada suatu ketika kutub utara akan mendapatkan
cahaya matahari lebih banyak dibandingkan kutub selatan. Sebaliknya, ketika
kutub selatan lebih dekat dengan matahari, maka kutub utara akan menjauh dari
matahari. Namun jika bumi berputar pada posisi tegak, maka kutub selatan dan
kutub utara akan selalu berada pada jarak yang sama dengan matahari dan sulit
mendapatkan sinar matahari.
25. Burung menggunakan medan magnet bumi sebagai navigasi
saat migrasi karena memiliki cryptochrome pada matanya yang molekul-molekulnya
menghasilkan elektron bebas jika terangsang oleh cahaya. Elektron molekul
tersebut terpengaruh oleh medan magnet bumi yang menyebabkan burung mendapatkan
informasi tentang arah.
Apakah burung akan memiliki kemampuan navigasi yang sama
seperti siang hari jika melakukan migrasi pada malam hari?.
A. Pada malam hari burung tidak dapat melakukan navigasi
sama sekali
B. Burung dapat melakukan navigasi pada malam hari
seperti siang hari
C. Kemampuan navigasi burung pada malam hari lebih rendah
daripada siang hari
D. Kemampuan navigasi burung pada malam hari lebih kuat
daripada siang hari
E. Navigasi burung tidak tergantung cahaya
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Medan magnet bumi menyebabkan elektron
"bergoyang". Reaksi kimiawi untuk merespons goyangnya elektron
tersebut membuat burung dapat melihat medan maget dalam bentuk warna-warni.
Peter Hore dari Universitas Oxford dapat mengatur konsentrasi radikal bebas
sesuai medan magnet yang dipaparkan. Ia berpendapat, cryptochrome pada burung diduga
diaktifkan cahaya biru yang muncul saat senja dan mulai bekerja dengan
mekanisme pelepasan radikal bebas untuk melihat medan magnet bumi. Ini
menunjukkan bahwa burung melakukan navigasi pada siang hari, seperti elang yang
memilih migrasi pada senja hari dan menghindari migrasi pada malam hari.
26. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika lampu sepeda yang dihidupkan dengan menggunakan
dinamo tersebut menyala makin terang ketika sepeda berjalan makin cepat, karena
....
A. medan magnet yang timbul makin besar
B. perubahan garis gaya magnet dalam kumparan makin besar
C. jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin besar
D. inti besi pada kumparan memperbesar medan magnet
E. jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin kecil
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Dinamo sepeda merupakan contoh generator listrik, yang mengubah
energi gerak menjadi energi listrik, berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik.
Jika sepeda makin cepat artinya perubahan flux magnet
(atau sering disebut garis gaya magnet) semakin besar, sehingga E semakin
besar, lampu semakin terang.
27. Perhatikan Gambar rangkaian listrik berikut!
Jika diketahui R1 = 6 ohm, R2 = 2 ohm, R3 = 6 ohm, dan E
= 10
volt, maka besar kuat arus yang melalui R2 adalah....
A. 0,7 ampere
B. 1,0 ampere
C. 1,4 ampere
D. 2,0 ampere
E. 8,3 ampere
Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Pada rangkaian listrik, Anda dapat mengubah posisi
hambatan tanpa mengubah persambungannya. Dengan memindah R1 ke bawah, rangkaian
di atas menjadi:
28. Diantara zat-zat berikut yang dapat menimbulkan
halusinasi, penurunan fungsi seksual, dan menimbulkan kematian adalah...
A. marihuana
B. Formalin
C. Methanil yellow
D. kunyit
E. asam cuka
Kunci jawaban: A
Pembahasan
Marihuana merupakan zat yang banyak dijumpai dalam ganja
yang dapat menimbulkan halusinasi. Jika dikonsumsi berlebih dapat menimbulkan
kehilangan fungsi seksual dan kematian. Formalin merupakan pengawet buatan yang
sangat efektif mengawetkan ikan dalam jangka waktu yang cukup lama, bersifat
karsinogenik yang memicu kanker dan kerusakan jaringan pada manusia.
29. Seseorang ingin mengangkat sebuah beban W seberat 5 kg, seperti tampak pada Gambar.
Jika diketahui bahwa jarak antara otot bisep dan engsel = 4 cm, dan jarak antara W dengan engsel, = 40 cm, maka keuntungan mekanik yang diperoleh sebesar....A. 0,01
B. 0,10
C. 2
D. 4
E. 10
Kunci Jawaban : B
Pembahasan
30. Fotosintesis yang terjadi di daun tumbuhan dibantu
oleh sinar
matahari, terjadi reaksi kimia berikut:
A. jenis atom dan jumlahnya antara sebelum dan sesudah
reaksi fotosintesis sama
B. jenis unsur, molekul/senyawa, atau ion sebelum dan
sesudah reaksi fotosintesis sama
C. pada saat musim kemarau, reaksi fotosintesis tidak
akan terjadi karena tumbuhan tidak mendapatkan cukup air
D. proses fotosintesis memerlukan sinar matahari sehingga
hanya akan berlangsung pada siang hari
E. jumlah molekul oksigen yang dihasilkan sama dengan
jumlah karbondioksida yang dibutuhkan
Kunci jawaban: A
Pembahasan
Hukum kekekalan massa berbunyi bahwa massa zat-zat
sebelum dan sesudah reaksi sama. Agar hal itu tercapai, maka jenis atom dan
jumlahnya antara sebelum dan sesudah reaksi sama, meskipun jenis
molekul/senyawa sebelum dan sesudah reaksi tidak sama.
Deikianlah soal-soal latihan tes seleksi PPPK untuk guru
IPA yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga apa yang saya
bagikan ini bisa bermanfaat buat anda yang membutuhkannya khususnya buat anda
yang akan mengikuti seleksi penerimaan ASN PPPK di tahun ini.
Sekian informasi yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini dan apabila anda masih membutuhkan soal latihan tes PPPK untuk mata pelajaran lainnya, maka anda bisa melihatnya pada postingan lainnya yang telah saya bagikan di blog Pendidikan ini. Terimakasih