5 Jenis Soal Asesmen kompetensi Minimum (AKM) Tahun 2024
Kherysuryawan.id – Mengenal Tipe jenis soal assessment kompetensi minimum (AKM) tahun 2024.
Salam Pendidikan, salam merdeka belajar.
Pada postingan kali ini saya akan membahas salah satu
point penting yang ada hubungannya dengan dunia Pendidikan saat ini yaitu mengenai asesmen
kompetensi minimum (AKM) yang merupakan pengganti dari ujian nasional (UN).
Seperti yang kita telah ketahui Bersama bahwa pada tahun-
tahun sebelumnya untuk menjadi bahan evaluasi siswa tingkat akhir yakni kelas 6
SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA/SMK dan salah satu penentuan kelulusan yaitu
dengan mengadakan ujian nasional atau yang biasa di sebut dengan UN. Meskipun ujian
nasional sudah tidak lagi sepenuhnya menjadi penentu kelulusan bagi siswa
tingkat akhir namun tentunya dengan adanya ujian nasional maka tingkat belajar
siswa untuk mengasah kemampuan selama melakukan proses pembelajaran dari
tingkat awal hingga tingkat akhir dapat terasah dengan baik serta menjadi tolak
ukur bagi satuan Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Saat ini meskipun ujian nasional (UN) sudah ditiadakan
lagi maka bukan berarti bahwa evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dan juga
melihat kualitas pada satuan Pendidikan sudah tidak ada lagi sebab mulai tahun
2021 kementerian Pendidikan dan kebudayaan akan kembali mengadakan evaluasi sebagai
pengganti ujian nasional yakni dengan memberikan soal asesmen kompetensi
minimum (AKM) dengan melakukan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK).
Bagi anda yang masih belum memahami tentang apa itu asesmen
kompetensi minimum (AKM), maka untuk mengetahuinya berikut ini penjelasan
tentang apa itu asesmen kompetensi minimum (AKM).
asesmen kompetensi minimum (AKM) merupakan penilaian
kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan
kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat, sehingga untuk
mengetahui kompetensi dasar siswa di perlukan sebuah tolak ukur yaitu dengan
mengerjakan soal-soal asesmen kompetensi minimum (AKM).
Pada pemberian soal asesmen kompetensi minimum (AKM) ada
2 jenis kompetensi dasar yang perlu untuk di ukur yaitu literasi membaca dan
literasi matematika (Numerasi).
Untuk lebih jelas mengenai apa itu literasi membaca dan
apa itu literasi numerasi, maka silahkan anda simak penjelasannya di bawah ini
:
1. LITERASI
MEMBACA
Literasi membaca
merupakan suatu kemampuan memahami,
menggunakan, mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk
mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan
untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Sebagai seorang
siswa maka dituntut untuk memiliki kemampuan membaca yang baik sehingga bisa
memiliki wawasan yang lebih luas. Dengan semakin berkembangnya teknologi maka
diharapkan dengan rajin membaca maka sumber daya manusia tidak akan kalah
dengan kemajuan teknologi.
2. LITERASI MATEMATIKA
(NUMERASI)
Literasi matematika
(Numerasi) merupakan kemampuan berpikir dengan menggunakan konsep, prosedur,
fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan
dunia.
Selain diperlukan
sebuah litarasi membaca siswa juga dituntut untuk bisa memiliki kemampuan numerasi
yang baik agar ketika dihadapkan pada sebuah persoalan yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari maka dapat memahami masalah dengan baik dan dapat
memecahkan masalah tersebut.
Setelah anda memahami tentang kompetensi yang akan di
ukur pada asesmen kompetensi minimum (AKM), maka anda juga perlu memahami
tentang tujuan dari diadakannya asesmen kompetensi minimum (AKM).
Ada beberapa tujuan yang diharapkan dalam pemberian asesmen
kompetensi minimum (AKM) kepada peserta didik maupun kepada guru diantaranya
ialah untuk mengetahui capaian kurikulum yang diberlakukan, untuk mengetahui capaian
dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, serta untuk mengetahui
tingkat kemampuan kompetensi dasar yang dimiliki oleh masing-masing peserta
didik.
Pada soal asesmen kompetensi minimum (AKM) ada 5 jenis bentuk
soal yang akan di gunakan pada pemberian soal AKM diantaranya ialah :
1. Bentuk soal
pilihan ganda
( peserta didik hanya
di haruskan memilih satu jawaban yang dianggap paling benar dari beberapa
pilihan yang disajikan pada setiap soal pilihan ganda)
2. Bentuk soal
pilihan ganda kompleks
(peserta didik boleh
memilih lebih dari satu jawaban yang dianggap benar pada setiap soal pilihan
ganda kompleks)
3. Bentuk soal
menjodohkan
(peserta didik
menjawab soal yaitu dengan cara menarik garis dari satu titik ketitik lainnya
yang merupakan pasangan dari pertanyaan dengan jawaban yang dianggap
sesuai/benar)
4. Bentuk soal
isian singkat
(peserta didik
menjawab soal dengan mengetikkan atau menuliskan kata-kata ataupun angka sesuai
dengan jawaban yang dianggap benar dari soal yang disajikan)
5. Bentuk soal
uraian
(peserta didik
menjawab soal dengan memberikan penjelasan dalam bentuk kalimat sesuai dengan
kemampuan peserta didik dalam memahami soal yang di sajikan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Tipe soal asesmen kompetensi minimum (AKM) yang merupakan pengganti dari ujian nasional yang telah dicanangkan oleh kemendikbud , semoga dengan informasi ini maka anda yang membacanya bisa memiliki pengetahuan dasar tentang AKM itu sendiri sehingga ketika akan di terapkan nantinya maka anda pun bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Semoga postingan ini bermanfaat untuk menambah wawasan anda dalam dunia Pendidikan.