[ PERSIAPAN ] Rilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020
Bagi anda yang saat ini berprofesi sebagai seorang
operator dapodik, maka tentunya anda sangat menanti-nantikan lahirnya atau
rilisnya aplikasi dapodikdasmen versi 2020 yang akan di gunakan pada tahun
pelajaran 2019/2020.
Hal yang paling di nantikan oleh operator dapodik sekolah
ketika aplikasi dapodik versi 2020 di rilis, yaitu untuk dapat melakukan
download aplikasi dapodikdasmen versi 2020 di laptop operator dapodik
masing-masing agar dapat menjalankan dan melihat perubahan baru apa saja yang
akan di tampilkan pada aplikasi dapodik terbaru versi 2020.
Namun bagi anda yang sudah tidak sabar untuk menantikan rilisnya
aplikasi dapodikdasmen dan ingin segera mendownload aplikasi dapodikdasmen
versi 2020 maka silahkan anda terlebih dahulu menyiapkan seluruh dokumen/data yang
nantinya akan di gunakan untuk di input ke dalam aplikasi dapodikdasmen versi
2020 tersebut.
Adapun Data-data yang harus anda perhatikan dan anda persiapkan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Data Sarana Prasarana
- Data Peserta Didik
- Data Guru dan Tenaga Kependidikan
Seperti yang baru saja di informasikan oleh admin
dapodikdasmen melalui laman web http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
yaitu mengenai Persiapan Dokumen dan Data untuk Aplikasi Dapodikdasmen Versi
2020, maka bagi anda operator dapodik sekolah mulai dari jenjang SD, SMP
SMA/SMK agar di harapkan untuk memperhatikan informasi tersebut serta membaca
secara seksama informasi tersebut agar ketika nantinya aplikasi dapodikdasmen
versi 2020 telah rilis dan dapat di download, maka anda sudah memiliki pegangan dalam
memahami prosedur yang akan di lalui dalam menggunakan aplikasi dapodikdasmen
versi 2020.
Untuk lebih jelasnya mengenai informasi Persiapan Dokumen
dan Data untuk Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020, maka berikut ini
penjelasannya :
Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020 saat ini sedang dalam
tahap pengujian, dan direncanakan akan dirilis pada awal Agustus 2019. Terdapat
beberapa pembaruan yang cukup besar pada versi baru ini.
Berikut ini informasi
terkait beberapa pembaruan yang dimaksud:
A. SARANA PRASARANA
Seiring pemanfaatan data Sarana dan Prasarana (Sarpras)
untuk program pendidikan, kebutuhan informasi Sarpras semakin berkembang.
Pembaruan data Sarpras diharapkan dapat mendukung evaluasi dan perumusan
kebijakan serta transaksional yang menggunakan data Sarpras. Pembaruan pada
data Sarpras ini paling signifikan. Data Sarpras akan lebih dirinci dan dibagi
dalam tiga submenu, yaitu:
1. Tanah & bangunan
Pendataan Sarpras yang sebelumnya mendata ruangan-ruangan
yang ada di sekolah kini akan lebih berkembang. Sekolah diharapkan dapat
memberikan informasi tambahan berupa data tanah serta bangunan yang digunakan
oleh ruangan tersebut.
• Tanah
Data tanah yang sebelumya ada pada menu sekolah, kini
akan berpindah pada menu Sarpras. Selain data luas tanah yang telah diisi
sebelumnya, informasi terkait tanah diharapkan dapat memuat ukuran serta
dokumen kepemilikan.
• Bangunan
Data bangunan akan dikelompokkan berdasarkan lokasi
tanah. Pada data bangunan diharapkan dapat memuat informasi jumlah lantai pada
sebuah bangunan, kepemilikan, serta ukuran setiap komponen bangunan.
2. Ruang
Menu Ruang memuat data prasarana pada aplikasi versi
sebelumnya. Pada menu ruang data akan dikelompokkan menjadi beberapa ruang
utama dan ruang penunjang. Data ruang akan terhubung dengan data bangunan,
dimana diharapkan akan diketahui jumlah ruangan pada sebuah bangunan. Selain
informasi kondisi ruang, informasi tambahan yang diharapkan diisi dari sekolah
adalah ukuran dari setiap komponen bangunan.
3. Alat, Angkutan dan Buku
Menu ini berisi data sarana yang dikelompokkan menjadi 3
komponen utama yaitu:
• Alat
Menu alat berisi data peralatan pendidikan yang berada
pada setiap ruang. Data ini dikelompokkan berdasarkan jenis alat dan diharapkan
diketahui berapa jumlah dan kondisi alat di setiap ruang.
• Angkutan
Pembaruan data sarana salah satunya yaitu pendataan data
angkutan. Data angkutan berisi data kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk
operasional sekolah. Informasi yang diminta adalah berupa jenis angkutan serta
kepemilikan dan dokumen kendaraan.
• Buku
Referensi buku baik jenis buku teks dan buku non-teks
semakin diperkaya. Sekolah diharapkan dapat mengisi dengan lengkap informasi
buku, jumlah, status kelaikan serta lokasi buku berada.
B. PESERTA DIDIK
Pembaruan selanjutnya pada menu Peserta Didik, yaitu ada
penambahan atribut baru dan mengingatkan kembali informasi terkait prosedur
mutasi dan kelulusan.
1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar peserta
didik mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Peserta Didik Tidak Lulus
Sesuai informasi sebelumnya bahwa proses kelulusan untuk
peserta didik tingkat akhir, yaitu kelas 6, 9 dan 12 akan dilakukan oleh Admin
Dapodik Pusat secara otomatis oleh sistem. Bagi peserta didik yang tidak lulus,
prosedur yang harus dilakukan oleh sekolah yaitu berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan untuk membatalkan status kelulusan data peserta didik yang tidak
lulus tersebut melalui Manajemen Dapodikdasmen untuk Dinas Pendidikan.
3. Peserta Didik Mutasi
Untuk peserta didik yang mutasi ke sekolah lain pada
semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020 ini, proses mutasi pada Dapodik dilakukan
setelah Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 dirilis dan sudah melakukan
sinkronisasi dengan versi baru tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
proses pemetaan siswa mutasi ke dalam rombel.
C. GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (GTK)
Pembaruan selanjutnya adalah pada menu GTK, yaitu adanya
penambahan atribut baru berupa:
1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar GTK
mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
Penambahan atribut nomor KK dan NUKS ini dilakukan untuk
mengakomodasikan kebutuhan para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi,
pembinaan GTK serta perumusan kebijakan serta mendukung transaksional GTK
berbasis data Dapodik.
Melalui informasi tersebut maka di harapkan bagi Setiap satuan
pendidikan dapat menyiapkan dokumen-dokumen dan data yang dibutuhkan
untuk selanjutnya diinput oleh petugas pendataan ( yang di tunjuk sebagai operator dapodik di sekolah masing-masing ) untuk kelancaran proses
pendataan.
Semoga dengan informasi tersebut maka bagi anda yang di beri tugas dalam menginput data di aplikasi dapodik sekolah dapat benar-benar memahami maksud dan tujuan dari informasi tersebut serta yang tak kalah pentingnya agar anda dapat menjaga kesehatan dengan baik sehingga ketika aplikasi dapodikdasmen telah dapat di rilis dan di download nantinya, maka anda dapat mengerjakannya dengan baik dan dalam keadaan yang sehat.
Sekian yang dapat saya berikan melalui postingan kali ini, semoga postingan ini dapat membantu anda para operator dapodik sekolah untuk memahami apa-apa saja yang perlu di persiapkan dalam menyambut kelahiran aplikasi dapodikdasmen versi 2020 nantinya.