ARTI ABCD PADA TUJUAN PEMBELAJARAN DI DALAM RPP
Kherysuryawan.id - Apa itu Audience, Behaviour, Condition, dan Degree dalam sebuah RPP ???
Pernahkah anda membuat dan menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran???
Jika anda pernah membuat RPP maka tentunya
anda pernah mendengar istilah kata ABCD dalam membuat RPP. Istilah ABCD termuat
dalam salah satu item pada suatu perangkat pembelajaran tepatnya berada pada
item Tujuan Pembelajaran yang ada di dalam sebuah RPP.
Istilah ABCD merupakan suatu singkatan yang
sering di ucapkan oleh seorang guru dalam membuat perangkat pembelajaran RPP
untuk memudahkan dalam penyebutannya.
Kata ABCD dapat di jelaskan sebagai berikut :
A = Merupakan singkatan dari Audience
B = Merupakan singkatan dari Behaviour
C = Merupakan singkatan dari Condition
D = Merupakan singkatan dari Degree
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai arti
dari kata ABCD tersebut serta cara penerapannya di dalam membuat suatu perangkat pembelajaran RPP, namun
sebelum mengetahui apa itu arti atau makna ABCD pada suatu perangkat pembelajaran
maka anda harus terlebih dahulu mengetahui pada bagian manakah kata ABCD
tersebut harus termuat pada suatu perangkat pembelajaran.
Audience, Behaviour, Condition, dan Degree harus ada
dalam item tujuan pembelajaran pada suatu perangkat pembelajaran, sehingga
tujuan pembelajaran yang di harapkan dalam RPP tersebut sudah jelas dan sesuai
dengan indicator pencapaian kompetensi yang di harapkan.
Tujuan pembelajaran merupakan suatu perilaku dari hasil
belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik
setelah peserta didik tersebut mengikuti kegiatan proses belajar mengajar.
Dengan kata lain, Tujuan pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju atau di
capai dari suatu rangkaian aktivitas pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk perilaku
kompetensi yang spesifik, aktual, dan terukur. Tujuan pembelajaran mengacu pada
kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi yang harus dicapai dalam
pembelajaran. Di samping itu, tujuan pembelajaran dijadikan acuan dalam
pemilihan jenis materi, strategi, metode, dan media pembelajaran yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran.
Terbentuknya tujuan pembelajaran mengacu pada indicator
pencapaian kompetensi ( IPK ) sehingga IPK yang di rumuskan harus jelas dan
harus sesuai dengan kompetensi dasar yang ada di dalam perangkat pembelajaran
RPP tersebut.
Pada kurikulum 2013, dalam membuat perangkat pembelajaran
khususnya didalam menentukan tujuan pembelajaran maka ke empat komponen ABCD
atau Audience, Behaviour, Condition, dan Degree harus ada dalam item tujuan
pembelajaran tersebut.
Untuk lebih jelas tentang cara membuat dan menentukan tujuan pembelajaran yang baik dan benar silahkan anda simak penjelasan lengkapnya (DISINI)
Setelah anda memahami tentang tujuan pembelajaran, maka
kini saatnya saya akan menjelaskan tentang arti ABCD serta cara menerapkannya
di dalam membuat suatu perangkat pembelajaran khususnya perangkat pembelajaran
RPP.
1.
Audience ( A )
Kata Audience dapat di artikan sebagai pendengar atau
peserta. Dalam hal ini yang dimaksud dengan audience dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah yaitu Peserta didik. Audience merupakan subjek
sekaligus objek dalam pembelajaran. Maka, dalam tujuan pembelajaran harus
menempatkan peserta didik sebagai subjek sekaligus objek dalam kegiatan
pembelajaran.
Salah satu contoh penggunaan item Audience pada tujuan
pembelajaran adalah sebagai berikut :
-
Di berikan beberapa contoh gambar segitiga,
peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga.
Kata "Peserta didik" merupakan Audience
2.
Behaviour ( B )
Kata Behavior dapat diartikan sebagai suatu tingkah laku
yang diharapkan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah selesai mengikuti
proses pembelajaran atau dengan kata lain suatu aktivitas yang di harapkan terjadi
dari suatu proses .
Dalam konteks pembelajaran, Behavior nampak pada
aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran tanpa
adanya tingkah laku atau aktivitas dari peserta didik maka tidak mungkin dapat
dilakukan.
Dalam perumusan tujuan pembelajaran gambaran behavior
dalam aktivitas peserta didik ditulis menggunakan kata kerja operasional
seperti: menyimak, menyebutkan, membedakan, menjelaskan, dan masih banyak lagi.
Penggunaan kata kerja operasional dalam suatu tujuan pembelajaran tidak boleh
lebih dari satu. Artinya dalam sebuah aktivitas pembelajaran, peserta didik
tidak boleh melakukan lebih dari satu perbuatan. Maka, peerta didik harus fokus
pada satu perbuatan agar pembelajaran lebih optimal.
Salah satu contoh penggunaan item Behaviour pada tujuan
pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika adalah sebagai berikut :
-
Peserta didik dapat mencontohkan himpunan dan
bukan himpunan.
Kata “ mencontohkan himpunan dan bukan himpunan”
merupakan salah satu bentuk tingkah laku peserta didik yang di harapkan dalam
pembelajaran tentang materi “Himpunan”
3.
Condition
Kata Condition dapat di artikan sebagai kondisi atau suatu
keadaan. Dalam kegiatan pembelajaran, Condition yang dimaksud adalah keadaan speserta
didik sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran, serta persyaratan
yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam perumusan tujuan pembelajaran, condition ditulis
dalam bentuk kata kerja. Kata kerja yang dimaksud adalah aktivitas yang harus
dilakukan oleh peserta didik agar tercapai suatu perubahan perilaku yang sesuai
dengan yang diharapkan.
Salah satu contoh penggunaan item Condition pada tujuan
pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika adalah sebagai berikut :
-
Diberikan beberapa pernyataan, peserta didik
mampu menentukan nilai kebenaran dari pernyataan tersebut secara tepat.
Kata “ Diberikan beberapa pernyataan” merupakan salah
satu bentuk yang menunjukkan kondisi atau keadaan.
4.
Degree
Kata Degree dapat diartikan sebagai suatu pencapaian atau
dengan kata lain dapat di artikan sebagai suatu target yang harus di capai oleh
peserta didik yang di tunjukkan dalam perilaku hasil belajar.
Tingkat keberhasilan ditunjukkan dengan batas minimal
dari penampilan suatu perilaku yang dianggap dapat diterima. Di bawah batas
itu, siswa dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran khusus yang telah
ditetapkan.
Degree juga merupakan tingkat penampilan yang dapat
dilakukan oleh peserta didik setelah melalui suatu rangkaian proses pembelajaran.
Tingkat degree bergantung pada bobot materi yang akan disajikan, serta sejauh
mana peserta didik harus menguasai suatu materi atau menunjukan suatu tingkah
laku.
Salah satu contoh penggunaan item Degree pada tujuan
pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika adalah sebagai berikut :
-
Setelah melakukan percobaan membuka
jarring-jaring kubus, peserta didik dapat menentukan rumus luas permukaan kubus
dengan tepat.
Kata “ dengan tepat” merupakan salah satu bentuk yang
menunjukkan Degree atau hasil pencapaian yang diharapkan.
Dengan penjelasan di atas kiranya dapat membantu bagi
bapak dan ibu guru dalam memahami arti dari ABCD dalam kaitannya dengan tujuan
pembelajaran pada pembuatan perangkat pembelajaran RPP sehingga perangkat RPP
yang nantinya di buat dapat menerapkan Audience, Behaviour, Condition, dan
Degre pada tiap-tiap tujuan pembelajaran.
Demikianlah
penjelasan mengenai arti ABCD ( Audience, Behaviour, Condition, dan Degre )
pada tujuan pembelajaran di dalam menyusun perangkat RPP, semoga anda yang
membaca artikel ini dapat memperoleh pemahaman tentang pentingnya item-item
yang harus termuat dalam tujuan pembelajaran di dalam menyusun perangkat RPP.